49
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
49
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini secara mandiri, tekun dan tanggungjawab, Anda diharapkan dapat merancang pembelajaran yang melibatkan penggunaan media
pembelajaran dan sumber belajar yang tepat.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Adapun indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan adalah sebagai berikut.
a. Menjelaskan tahapan perancangan pembelajaran menggunakan model
ASSURE. b. Merancang pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran dan
sumber belajar menggunakan model ASSURE.
C. Uraian Materi
Setelah Anda membaca dan mencermati tujuan pembelajaran dan indikator pencapaian kompetensi yang diharapkan, Anda dipersilakan membaca dan
mempelajari uraian materi berikut ini dengan cermat.
1. Perancangan Pembelajaran dengan Pendekatan Model ASSURE
Model ASSURE merupakan langkah merencanakan pelaksanaan pembelajaran dengan memadukan penggunaan terknologi dan media di kelas secara sistematis.
Model ASSURE menggunakan tahapan dalam membuat rancangan pembelajaran yang dapat dilihat dari nama model tersebut, yaitu ASSURE. Menurut Smaldino
2007:86 A yang berarti Analyze learners, S berarti State standard and objectives, S yang kedua berarti Select strategy, technology, media, and materials, U berarti
Utilize technology, media and maerials, R berarti Require learner participation dan E berarti Evaluated and revise.
Pemanfaatan model ASSURE perlu dilakukan tahap demi tahap sistematik dan menyeluruh holistik agar dapat memberikan hasil yang optimal yaitu terciptanya
pembelajaran yang efektif, efisien, dan menarik. Adapun penjelasan tahapan model ASSURE adalah sebagai berikut.
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
50
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
a. Analyze Learners Analisis Siswa
Langkah awal yang perlu dilakukan dalam menerapkan model ini adalah mengidentifikasi karateristik siswa yang akan melakukan aktivitas pembelajaran.
Pemahaman yang baik tentang karakteristik siswa akan sangat membantu guru dalam upaya memfasilitasi siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Analisis
terhadap karakteristik siswa meliputi beberapa aspek penting yaitu: 1 karakteristik umum; 2 kompetensi spesifik yang telah dimiliki siswa sebelumnya;
3 gaya belajar; 4 motivasi.
Tujuan utama dalam menganalisa siswa adalah menemukan kebutuhan belajar siswa sehingga mereka mampu memperoleh tingkatan pengetahuan secara
maksimal. Analisis siswa meliputi tiga faktor kunci dari diri siswa yang meliputi :
Karakteristik umum.
Karakteristik umum siswa dapat ditemukan melalui variable yang konstan, seperti, jenis kelamin, umur, tingkat perkembangan, budaya dan faktor sosial
ekonomi serta etnik..
Mendiagnosis kemampuan awal siswa.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pengetahuan awal siswa merupakan sebuah patokan yang berpengaruh dalam bagaimana dan apa yang dapat
mereka pelajari lebih banyak sesuai dengan perkembangan psikologi siswa Smaldino dari Dick,CareyCarey,2001. Mendiagnosis kemampuan awal yang
dimiliki peserta didik dapat memudahkan dalam merancang suatu pembelajaran agar penyampaian materi pelajaran dapat diserap dengan
optimal oleh peserta didik sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.
Gaya Belajar.
Gaya belajar yang dimiliki setiap siswa berbeda-beda. Terdapat tiga macam gaya belajar yang dimiliki peserta didik, yaitu: 1 Gaya belajar visual melihat
yaitu dengan lebih banyak melihat seperti membaca, 2 Gaya belajar audio mendengarkan, yaitu belajar akan lebih bermakna oleh peserta didik jika
pelajarannya tersebut didengarkan dengan serius, 3 Gaya belajar kinestetik melakukan, yaitu pelajaran akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik jika
dia sudah mempraktekkan sendiri.
51
Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
51
b. State Standards and Objectives Menetapkan standar dan tujuan
Tahap selanjutnya dari model ASSURE adalah merumuskan standar dan tujuan. Hal-hal yang harus diperhatikan, yaitu tujuan demi kepentingan siswa, tingkah laku
yang akan diperlihatkan, kondisi di mana tingkah laku itu akan diobservasi dan tingkatan ilmu pengetahuan baru atau keahlian yang harus dikuasai.
Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan strategi, media dan pemilihan media yang tepat.
Pentingnya Merumuskan Tujuan dan Standar dalam Pembelajaran.
Dengan merumuskan standar dan tujuan pembelajaran dapat mendapatkan penilaian yang akurat dari pembelajaran siswa. Dasar dalam penilaian
pembelajaran ini menujukkan pengetahuan dan kompetensi seperti apa yang nantinya akan dikuasai oleh peserta didik. Selain itu juga menjadi dasar dalam
pembelajaran siswa yang lebih bermakna. Sehingga sebelumnya peserta didik dapat mempersiapkan diri dalam partisipasi dan keaktifannya dalam
pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran yang Berbasis ABCD.
Menurut Smaldino,dkk.,setiap rumusan tujuan pembelajaran ini haruslah lengkap. Kejelasan dan kelengkapan ini sangat membantu dalam menentukan model
belajar, pemanfaatan media dan sumber belajar berikut asesmen dalam KBM. Rumusan klasik tujuan pembelajaran yang sejak dahulu sudah diterapkan adalah
singkatan ABCD. Rumusan baku ABCD tadi dijabarkan sebagai berikut.
A=Audience. Peserta didik dengan segala karakterisktiknya. Siapa pun peserta
didik, apa pun latar belakangnya, jenjang belajarnya, serta kemampuan prasyaratnya sebaiknya jelas dan rinci.
B=Behavior. Perilaku belajar yang dikembangkan dalam pembelajaran. Perlaku
belajar mewakili kompetensi, tercermin dalam penggunaan kata kerja. Kata kerja yang digunakan biasanya kata kerja yang terukur dan dapat diamati, misalnnya
menjelaskan, menyusun, menyarikan, menggunakan, dan seterusnya; dan dirumuskan secara utuh.
C=Condition. Situasi kondisi atau lingkungan yang memungkinkan bagi pebelajar
dapat belajar dengan baik. Penggunaan media dan metode serta sumber belajar menjadi bagian dari kondisi belajar ini. Kondisi ini sebenarnya menunjuk pada
istilah strategi pembelajaran tertentu yang diterapkan selama proses belajar mengajar berlangsung.
KEGIATAN PEMBELAJARAN: MEDIA PEMBELAJARAN
KELOMPOK KOMPETENSI E
52
PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
D=degree. Persyaratan khusus atau kriteria yang dirumuskan sebagai dibaku
sebagai bukti bahwa pencapaian tujuan pembelajaran dan proses belajar berhasil. Kriteria ini dapat dinyatakan dalam presentase benar , menggunakan kata-kata
seperti tepatbenar, waktu yang harus dipenuhi, kelengkapan persyaratan yang dianggap dapat mengukur pencapaian kompetensi.
Tujuan Pembelajaran dan Perbedaan Individu.