Kelimpahan Unsur Halogen di Alam

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 73 Reaksi Fluor dengan hidrogen menghasilkan senyawa HF yang sifatnya eksplosive dan sangat berbahaya. Reaksi Klor dengan hidrogen menghasilkan HCl, reaksi ini tidak terjadi dalam ruang gelap, tetapi jika dibawah sinar matahari akan terjadi dengan cepat. Mekanisme reaksi pembentukan HCl adalah sebagai berikut energi cahaya diserap oleh molekul Cl 2 , yang dipecah menjadi atom klorin yang reaktif, yang mempunyai elektron tidak berpasangan radikal. Setelah itu menyerang molekul H 2 dan menghasilkan molekul HCl, yang menghasilkan atom hidrogen radikal. Radikal hidrogen kembali menyerang molekul Cl 2 untuk membentuk molekul HCl dan radikal klorin, dan proses ini berlangsungsecara terus menerus. Reaksinya : Cl 2 g 2 + H 2 HCl + + Cl 2 HCl + Reaksi berantai ini terus-menerus berlangsung selama konsentrasi radikalnya tersedia. Tahap terminasi menghilangkan dua radikal dan akhirnya reaksi berhenti. + H 2 + Cl 2 + HCl Reaksi Brom dengan hidrogen juga adalah reaksi fotokimia, bereaksi lambat dalam keadaan panas. Iod dengan Hidrogen reaksinya berlangsung sangat lambat, berlangsung pada temperatur tinggi diatas 400 o C Senyawa hidrogen halida HX bersifat asam dengan urutan kekuatan adalah : HF HCl HBr HI Tahap Inisiasi Tahap Propagasi Tahap Terminasi hv Cl H Cl H Cl H H Cl Cl H Cl PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: UNSUR GOLONGAN GAS MULIA DAN HALOGEN KELOMPOK KOMPETENSI E 74 Hidrogen halida larut dalam air membentuk asam halida, dalam deret ini asam fluoride HF adalah yang paling lemah sedangkan HCl, HBr dan HI adalah asam kuat. b Reaksi halogen dengan non logam Halogen bereaksi dengan unsur-unsur non logam seperti P, C, O, dan S membentuk non logam halida. Contoh non logam halida adalah CCl 4 , PCl 3 , PCl 5 , PF 3 , OF 2 , SCl 2 , dan S 2 Cl 2 . Contoh reaksi : Cs + 2Cl 2 g CCl 4 l : Reaksi memerlukan panas 2Ps + 3Cl 2 g 2 PCl 3 l : Pemanasan terhadap fosfor dalam aliran lambat klorin menghasilkan PCl 3 2Ps + 5Cl 2 g 2 PCl 5 l : Jika klorin berlebih, diperoleh padatan PCl 5 kuning pucat. c Reaksi halogen dengan air Fluorin bereaksi dengan air membentuk asam Fluorida. Sementara halogen lainnya bereaksi dengan air, membentuk senyawa oksihalogen dan asam halida. - Reaksi Fluorin dengan air 2F 2 g + 2H 2 Ol ⇌ 4 HFg + O 2 g Reaksi berlangsung dengan hebat karena air terbakar di dalam fluorin - Reaksi halogen lain dengan air melalui reaksi disproposionasi membentuk senyawa oksohalogen dan asam halida. X 2 g + H 2 Ol ⇌ HX + HOX X = Cl, Br, I d Reaksi halogen dengan basa Halogen bereaksi dengan basa membentuk senyawa halida yang kemudian mengalami reaksi disproposionasi membentuk senyawa oksohalogen. Senyawa oksohalogen : - Fluorin bereaksi dengan basa membentuk oksigendifluorida OF 2 dan ion fluorida F - .