Komponen Hidrolisis Garam Uraian Materi

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: HIDROLISIS GARAM KELOMPOK KOMPETENSI E 38 cairan darah dan menekan rasa sakit yang diderita. Proses melarutnya aspirin ini merupakan salah satu konsep hidrolisis. b Pembuatan gelatin Gambar 2.3 Gelatine Sumber: hx gelatine.com Dalam kehidupan sehari-hari di bidang industri, hidrolisis parsial diaplikasikan pada pembuatan gelatin dari kolagen. c Tubuh manusia dapat menghidrolisis gula tebu menjadi glukosa dan fruktosa, tetapi tidak dapat menghidrolisis selulosa atau serat. Hewan dapat menghidrolisis selulosa atau serat maka makanan hewan seperti sapi dan kambing adalah rumput. d Pelarutan sabun Gambar 2.4 Garam Natrium strearat sumber: rumuskimia.com Garam natrium stearat, C 17 H 35 COONa sabun cuci akan mengalami hidrolisis jika dilarutkan dalam air menghasilkan asam stearat dan basa NaOH. Reaksi: C 17 H 35 COONa + H 2 O C 17 H 35 COOH + NaOH Oleh karena itu, jika garam tersebut digunakan untuk mencuci, airnya harus bersih dan tidak mengandung garam Ca 2+ atau Mg 2+. Garam Ca 2+ dan Mg 2+ banyak terdapat dalam air sadah. Jika air yang digunakan mengandung garam Ca 2+ terjadi reaksi: 2C 17 H 35 COOH + Ca 2+ C 17 H 35 COO 2 + H + LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: HIDROLISIS GARAM KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 39 sehingga buih yang dihasilkan sangat sedikit. Akibatnya, cucian tidak bersih karena fungsi buih untuk memperluas permukaan kotoran agar mudah larut dalam air. e Penjernihan air Gambar 2.5. Proses Penjernihan Air Sumber: news.com Penjernihan air minum oleh PAM berdasarkan prinsip hidrolisis, yaitu menggunakan senyawa aluminium sulfat KAlSO 4 2 .H 2 O yang mengalami hidrolisis sebagian Al 3+ . f Sebagai Pupuk Gambar 2.6 Pupuk yang mengandung senyawa garam Sumber: pupuk plus.ind Agar tanaman tumbuh dengan baik, maka pH tanaman harus dijaga. pH tanah di daerah pertanian harus disesuaikan dengan pH tanamannya. Oleh karena itu diperlukan pupuk yang dapat menjaga pH tanah agar tidak terlalu asam atau basa. Biasanya para petani menggunakan pelet padat NH 4 2 SO 4 untuk menurunkan pH tanah. Garam NH 4 2 SO 4 bersifat asam, ion NH 4 + akan terhidrolisis dalam tanah membentuk NH 3 dan H + yang bersifat asam. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: HIDROLISIS GARAM KELOMPOK KOMPETENSI E 40

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Kegiatan IN 1

Setelah mengkaji materi tentang Hidrolisis Garam, Anda dapat mencoba melakukan eksperimen sesuai Lembar kegiatan. Catat pelik-pelik atau strategi percobaan agar percobaan berhasil, agar Anda dapat merancang kembali disesuaikan dengan kondisi sekolah. Untuk materi Hidrolisis Garam, Anda dapat merancang eksperimen secara kreatif dan teliti, kemudian lakukan uji coba rancangan percobaan. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok. Lakukan percobaan secara disiplin sesuai aturan bekerja di laboratorium, perhatikan aspek keselamatan misalnya cara menyimpan larutan di meja, cara memasukkan larutan ke pelat tetes dengan cermat dan hati-hati agar tidak saling bercampur, mengelola limbah dan sampah sesuai aturan, serta menjaga kebersihan dan ketertiban di ruangan praktikum atau di laboratorium. Selanjutnya, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan seksama sebagai penghargaan kepada pembicara dan aktif memberikan masukan konstruktif terkait rancangan yang diuji coba. 2. Kegiatan ON Untuk meningkatkan kompetensi Anda dalam penyajian materi Hidrolisis Asam, silahkan Anda mengerjakan tugas ini secara mandiri di sekolah atau secara berkelompok di kelompok kerja. Tunjukkan kreativitas Anda dalam menghasilkan laporan hasil eksperimentugas berikut. a. Ajaklah sekelompok peserta didik Anda atau peserta guru lainnya dalam melakukan eksperimen untuk penguatan materi Hidrolisis Garam. Catat hasil pengamatan secara objektif, analisis dengan teliti, diskusi untuk menjawab pertanyaan dan kesimpulan. Lakukan dengan kerjasama dan tanggungjawab. Sebaiknya Anda mencatat hal-hal penting untuk keberhasilan percobaan, Ini sangat berguna bagi Anda sebagai catatan untuk mengimplementasikan di sekolah. b. Buat laporan hasil dan dokumentasi kegiatan. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: HIDROLISIS GARAM KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 41 Lembar Kerja 1 HIDROLISIS GARAM Pada eksperimen ini anda akan menyelidiki beberapa jenis sifat larutan garam dalam air serta menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis Alat dan Bahan Alat-alat Bahan Plat tetes Pipet tetes Kertas lakmus merah Kertas lakmus biru Kertas indikator universal Larutan KCl 1M Larutan NH 4 Cl 1M Larutan CH 3 COONa 1M Larutan Na 2 CO 3 1M Larutan Na 3 PO 4 1M Langkah kegiatan 1. Siapkan pelat tetes dan pipet tetes. 2. Tetesi dengan larutan KCl. 3. Celupkan secara berturut-turut kertas lakmus merah, kertas lakmus biru dan kertas indikator universal. 4. Catat perubahan warna indikator yang terjadi pada lembar pengamatan. 5. Ulangi langkah 2 sampai 4 di atas untuk larutan garam lainnya.