Penentuan pH Larutan Penyangga

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LARUTAN PENYANGGA KELOMPOK KOMPETENSI E 52 � = [�� ] [� �� ] Berdasarkan kedua persamaan tersebut, konsentrasi H 2 CO 3 dapat dirumuskan sebagai berikut. [� �� ] = [� + ][��� − ] � = [�� ] � [� + ] = � � [�� ] [��� − ] Dimana � = � 1 � [� + ] = � [�� ] [��� − ] − log[� + ] = − log � − log [�� ] [��� − ] � = � − log [�� ] [��� − ] Simpulan yang diperoleh dari uraian ialah pH larutan penyangga hanya bergantung pada perbandingan CO 2 dalam darah dan jumlah ion HCO 3 - pada suhu tertentu . Perbandingan ini bernilai tetap karena konsentrasi ion HCO 3 - dan CO 2 sangat besar jika dibandingkan dengan jumlah ion H + yang ditambahkan ke dalam darah selama beraktifitas. Konsentrasi ion H + meningkat selama beraktifitas. Adanya ion HCO 3 - dan CO 2 dalam darah yang berfungsi mempertahankan pH, peningkatan konsentrasi ion H + dapat dinetralkan. Larutan penyangga yang optimal terjadi bila pH berada pada rentang satu pH satuan dari nilai pK untuk larutan penyangga, yaitu saat pH larutan penyangga berada pada rentang 5,1 – 7,1. Tetapi, pH darah yang normal bernilai 7,4 berada diluar rentang larutan penyangga yang optimal. Oleh karena itu, saat melakukan olahraga yang berat, organ-organ lain harus membantu memantau jumlah CO 2 dan HCO 3 - dalam darah. Paru-paru membantu untuk mengeluarkan kelebihan CO 2 dari dalam darah. Hal ini dapat meningkatkan pH dan ginjal membantu untuk mengeluarkan kelebihan ion HCO 3 - dari dalam tubuh membantu untuk LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LARUTAN PENYANGGA KELOMPOK KOMPETENSI E Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Guru Mata Pelajaran Kimia SMA 53 menurunkan pH. Dikeluarkannya CO 2 dari dalam darah melalui paru-paru terkadang mengganggu selama olah raga berlangsung jika jantung berdenyut cepat. Akibatnya, waktu yang dibutuhkan bagi CO 2 di dalam paru-paru hanya sedikit agar dapat berubah menjadi O 2 . Hal ini yang membuat ketiga organ tersebut membantu untuk memantau pH darah melalui larutan penyangga. Gambar 3.4 Penyangga dalam Darah Sumber : www.chemistry.wustl.edu Gambar di atas menunjukkan arah difusi H + , CO 2 , dan O 2 antara darah dan sel otot selama berolahraga. Perubahan konsentrasi mempengaruhi kesetimbangan larutan penyangga.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Kegiatan IN-1

Setelah mengkaji materi tentang Larutan Penyangga, Anda dapat mencoba melakukan eksperimen sesuai Lembar kegiatan. Catat pelik-pelik atau strategi percobaan agar percobaan berhasil, agar Anda dapat merancang kembali disesuaikan dengan kondisi sekolah. Untuk materi Larutan Penyangga, Anda dapat merancang eksperimen secara kreatif dan teliti, kemudian lakukan uji coba rancangan percobaan. Anda dapat bekerjasama dalam kelompok. Lakukan percobaan secara disiplin sesuai aturan bekerja di laboratorium, perhatikan aspek keselamatan seperti cara menyimpan larutan di meja, cara memasukkan larutan ke pelat tetes dengan cermat dan hati-hati agar tidak saling bercampur, mengelola limbah dan sampah sesuai aturan, serta menjaga kebersihan dan PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LARUTAN PENYANGGA KELOMPOK KOMPETENSI E 54 ketertiban di ruangan praktikum atau di laboratorium. Selanjutnya, perwakilan kelompok mempresentasikan hasil percobaan, peserta lain menyimak presentasi dengan seksama sebagai penghargaan kepada pembicara dan aktif memberikan masukan konstruktif terkait rancangan yang diuji coba.

2. Kegiatan ON

Untuk meningkatkan kompetensi Anda dalam penyajian materi Larutan Penyangga, silahkan Anda mengerjakan tugas ini secara mandiri di sekolah atau secara berkelompok di kelompok kerja. Tunjukkan kreativitas Anda dalam menghasilkan laporan hasil eksperimentugas berikut. a. Ajaklah sekelompok peserta didik Anda atau peserta guru lainnya dalam melakukan eksperimen untuk penguatan materi Larutan Penyangga. Catat hasil pengamatan secara objektif, analisis dengan teliti, diskusi untuk menjawab pertanyaan dan kesimpulan. Lakukan dengan kerjasama dan tanggungjawab. Sebaiknya Anda mencatat hal-hal penting untuk keberhasilan percobaan, Ini sangat berguna bagi Anda sebagai catatan untuk mengimplementasikan di sekolah. b. Buat laporan hasil dan dokumentasi kegiatan.