Kegiatan IN 1 Aktivitas Pembelajaran

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: HIDROLISIS GARAM KELOMPOK KOMPETENSI E 44 E2. Tugas Pengembangan Soal Setelah Anda menjawab soal-soal di atas, buatlah soal-soal kategori HOTS untuk topik Hidrolisis Garam mengacu pada kisi-kisi UNUSBN 2017. Jumlah soal minimal 5 lima soal pilihan Ganda dan 2 dua soal uraian. Gunakan modul pedagogik KK G yang berjudul Pengembangan Instrumen Penilaian, Pedoman Penilaian SMA yang berlaku, serta buku pelajaran kimia. Kerjakanlah pada kegiatan ON sesuai format yang ditetapkan. Lakukan telaah soal menggunakan instrumen telaah soal HOTS, perbaiki soal berdasarkan hasil telaah. Dokumentasikan hasil pekerjaan Anda sebagai bahan portofolio dan bahan laporan pada IN-2.

F. Rangkuman

Reaksi suatu ion dari garam dengan pelarut air disebut hidrolisis. Ada dua jenis hidrolisis yaitu hidrolisis sebagian atau hidrolisis parsial hidrolisis kation atau hidrolisis anion dan hidrolisis sempurna atau hidrolisis total. Sifat larutan garam yang terhidrolisis bergantung dari asam dan basa pembentuknya. Garam yang berasal dari basa lemah dan asam kuat bersifat asam, garam yang berassal dari asam lemah dan basa kuat bersifat basa, sedangkan garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah sifat larutannya bergantung pada harga K a untuk ion asam konjugat terhadap nilai K b dari ion basa konjugatnya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah menyelesaikan soal latihan ini, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kuncirambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari kegiatan pembelajaran berikutnya, namun jika Anda menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan pembelajaran ini. KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LARUTAN PENYANGGA KELOMPOK KOMPETENSI E 45 Gambar 3.1. Obat tetes mata sumber : www.health.com Jika kita terlalu lama di depan komputer atau berada di ruangan ber-AC, maka mata kita akan lelah. Untuk mengatasinya, kita dapat meneteskan obat tetes mata yang berisi air mata buatan. Obat ini berfungsi untuk membasahi mata kering atau perih. Obat tetes mata mengandung larutan penyangga yang memiliki pH sama dengan pH air mata, yaitu 7,4. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai larutan penyangga dan peranannya dalam makhluk hidup, mari kita simak uraian berikut. Materi yang disajikan dalam topik ini berisikan tentang sifat larutan penyangga, pH larutan penyangga dan peranan larutan penyangga dalam tubuh mahluk hidup. Materi larutan penyangga pada Kurikulum 2013 disajikan di kelas XI SMA dengan Kompetensi Dasar KD sebagai berikut: KD dari Kompetensi Inti 3 KI 3 Aspek Pengetahuan: 3.12 Menjelaskan prinsip kerja, perhitungan pH, dan peran larutan penyangga dalam tubuh makhluk hidup; KD dari Kompetensi Inti 4 KI 4 Aspek Keterampilan: 4.12 Membuat larutan penyangga dengan pH tertentu. Standar kompetensi guru dalam materi ini adalah: 20.1 Memahami konsep- konsep, hukum-hukum dan teori-teori kimia meliputi struktur, dinamika, energetika dan kinetika serta penerapannya secara fleksibel dengan sub kompetensi memahami konsep-konsep dan teori-teori dinamika pada kimia KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 LARUTAN PENYANGGA PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: LARUTAN PENYANGGA KELOMPOK KOMPETENSI E 46 larutan serta penerapannya secara fleksibel. Kompetensi ini dapat dicapai jika guru mempelajari materi ini dengan semangat dan daya juang yang tinggi, mandiri, kreatif, serta sikap kerja keras dan disiplin, termasuk dalam melaksanakan semua aktivitas pembelajaran yang terdapat dalam modul. Setelah mempelajari materi sampai tuntas, kembangkan Anda untuk membuat rangkuman dalam bentuk mindmap untuk memperkuat pemahaman konsep.

A. Tujuan

Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserta diklat dapat: 1. Memahami konsep larutan penyangga; 2. Menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan permasalahan konsep larutan penyangga; 3. Terampil melakukan percobaan konsep larutan penyangga dengan teliti.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi yang diharapkan dicapai melalui diklat ini adalah: 1. Menentukan sifat atau manfaat larutan penyangga yang terdapat pada tubuh manusia 2. Menentukan jumlah zat atau volume larutan untuk membuat larutan penyangga dengan pH tertentu

C. Uraian Materi

Jika ke dalam air murni ditambahkan asam atau basa, walaupun dalam jumlah yang sedikit, harga pH dapat berubah cukup besar. Dengan demikian air tidak dapat mempertahankan pHnya sehingga air tidak termasuk larutan penyangga.

1. Pengertian Larutan Penyangga

Larutan penyangga atau larutan buffer adalah larutan yang terdiri dari asam lemah dengan garamnya atau basa lemah dengan garamnya, atau asam lemah dengan basa konjugasinya atau basa lemah dengan asam konjugasinya. Larutan ini mampu menahan perubahan pH ketika terjadi penambahan sedikit asam atau sedikit basa. Larutan penyangga sangat penting dalam sistem kimia dan biologi. pH dalam tubuh manusia sangat beragam; misalnya, pH darah adalah sekitar 7,4, dan pH cairan lambung sekitar 1,5. Agar enzim dapat bekerja dengan benar dan agar tekanan osmotik dalam darah tetap seimbang, nilai pH dalam tubuh