Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Variasi Intonasi pada

4.1.3.3 Perubahan Perilaku Siswa setelah mengikuti Pembelajaran

Keterampilan Kepewaraan melalui Tayangan Video dengan Pola Kooperatif Think-Pair-Share pada Siklus II Perubahan perilaku siswa dapat diketahui berdasarkan data nontes berupa observasi, wawancara, jurnal guru, jurnal siswa, dan dokumentasi. Hasil tersebut diuraikan sebagai berikut ini.

4.1.3.3.1 Hasil Obervasi Siklus II

Perilaku siswa pada siklus II berubah menjadi lebih baik daripada pada siklus I setelah mengikuti pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share. Perubahan perilaku tersebut dibuktikan dengan bertambahnya jumlah siswa yang menunjukkan perilaku positif. Antusiasme terhadap pembelajaran siklus II lebih baik dibandingkan siklus I. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 24 siswa atau sebesar 52,17 yang antusias bertanya ketika menemukan kesulitan, 36 siswa atau sebesar 78,26 yang berani menjawab pertanyaan dari guru dan siswa lain, 45 siswa atau sebesar 97,83 yang berani berpendapat secara jujur saat diskusi, dan 45 siswa atau 97,83 yang menanggapi atau mengapresiasi pendapat teman. Berdasarkan hasil tersebut, perubahan perilaku siswa pada siklus II ditunjukkan dengan bertambahnya 12 siswa yang antusias bertanya ketika menemukan kesulitan, 16 siswa yang berani menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lainnya, 1 siswa yang berani berpendapat secara jujur saat diskusi, dan 7 siswa yang menanggapi atau mengapresiasi pendapat teman. Perubahan perilaku siswa pada siklus II terjadi karena siswa merasa lebih akrab dengan guru sehingga tidak malu lagi untuk bertanya ketika menemukan kesulitan. Motivasi guru kepada siswa untuk bangga menggunakan bahasa Indonesia membuat siswa mulai membiasakan diri berbicara dalam bahasa Indonesia, sehingga siswa tidak takut lagi untuk menjawab pertanyaan dari guru atau siswa lain. Siswa yang mengalami perubahan perilaku tersebut, diantaranya R28, R36. Pada siklus I, R28 tidak berani menjawab pertanyaan dari guru menggunakan bahasa Indonesia. Setelah mendapat motivasi, R28 mulai berani menjawab pertanyaan dalam bahasa Indonesia. Berbeda dengan R28, R36 sudah berani menjawab pertanyaan guru pada siklus, tetapi belum antusias bertanya karena merasa belum akrab dengan guru sehingga enggan menyampaikan pertanyaan. Setelah merasa akrab pada siklus II, R36 menunjukkan perilaku antusias bertanya ketika menemukan kesulitan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa antusiasme siswa terhadap pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share siklus II mengalami perubahan yang lebih baik daripada siklus I. Keseriusan siswa mengikuti pembelajaran siklus II mencapai persentase 100. Berdasarkan hasil observasi, jumlah siswa yang mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran sebanyak 46 siswa. Jumlah ini 18 siswa lebih banyak daripada siklus I. Siswa yang memperhatikan penjelasan guru bertambah 2 siswa menjadi 46 siswa atau sebesar 100, sedangkan siswa yang fokus mencermati tayangan video bertambah 3 siswa menjadi 46 siswa.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 72

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 17

Peningkatan keterampilan berdiskusi dengan penerapan model pembelajaran think pair and share pada siswa kelas VIII A SMP Bopkri 3 Yogyakarta.

0 0 121

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 9 278

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SOKARAJA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) - repository perpustakaan

0 2 16