melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share, 2 menentukan tayangan video yang digunakan dalam pembelajaran, 3 mempersiapkan susunan
acara yang dibawakan siswa, 4 mempersiapkan instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa unjuk kerja beserta kriteria penilaiannya, sedangkan
instrumen nontes berupa lembar observasi, lembar jurnal siswa dan guru, lembar wawancara, dokumentasi foto, 5 berkoordinasi dengan guru mata pelajaran
Bahasa dan Sastra Indonesia tentang kegiatan pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share yang
dilaksanakan.
3.1.1.2 Tindakan
Tahap tindakan merupakan proses pembelajaran yang dilakukan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan, yaitu pembelajaran keterampilan
kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share. Tindakan siklus I dilakukan dalam dua pertemuan. Tiap pertemuan terdiri atas
kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pertemuan pertama, guru melakukan kegiatan pendahuluan dengan cara
mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran, melakukan apersepsi melalui tanya jawab dengan siswa tentang kepewaraan, menyampaikan tujuan dan
manfaat pembelajaran, dan menyampaikan pokok-pokok materi pembelajaran. Kegiatan inti pembelajaran yang dilaksanakan pada siklus I, yaitu 1
siswa secara individual berpikir mengenai jawaban atas pertanyaan dari guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepewaraan. Kegiatan ini untuk
membiasakan sifat rasa ingin tahu siswa terhadap pembelajaran eksplorasi think, 2 siswa dengan antusias menuju ke laboratorium bahasa untuk
mencermati tayangan video. Siswa dengan penuh rasa ingin tahu menggali informasi tentang kepewaraan melalui kegiatan mencermati tayangan video yang
diputarkan oleh guru eksplorasi, 3 siswa kembali ke ruang kelas dengan tertib untuk diskusi bersama guru. Siswa menjawab pertanyaan yang sudah didapatkan
sebelumnya dan menyimpulkan tata cara pewara dalam membawakan acara. Jika masih belum paham, siswa berani untuk bertanya dengan bahasa yang santun, 4
siswa mendapat teks susunan acara, lalu secara mandiri menentukan garis besar susunan acara, 5 siswa berpasangan dengan teman sebangkunya untuk berlatih
membawakan acara sesuai dengan susunan acara yang didapatkan. Siswa yang satu berlatih menjadi pewara dengan penuh percaya diri, sedangkan pasangannya
mengamati dan memberikan penilaian secara jujur sesuai dengan kriteria penilaian yang diberikan oleh guru. Kegiatan ini sekaligus untuk membiasakan sikap
tanggung jawab dan kerja sama siswa elaborasi pair. Kegiatan penutup pada pertemuan pertama pembelajaran keterampilan
kepewaraan dilakukan dengan langkah 1 siswa bersama guru menyimpulkan inti pembelajaran kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-
pair-share , 2 siswa merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung, 3 guru
melakukan tindak lanjut kegiatan belajar dengan memberi tugas kepada siswa untuk tampil sebagai pewara pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan kedua, guru melakukan kegiatan pendahuluan dengan langkah 1 mengondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran, 2 mengaitkan