Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Kebahasaan Pilihan

4.1.2.2.2 Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Kelancaran Siklus I

Aspek kelancaraan siswa pada tes keterampilan kepewaraan dinilai sangat baik jika siswa berbicara secara sangat lancar, tidak tersendat-sendat, tidak terlalu cepat, dan tidak terlalu lambat. Bobot aspek kebahasaan pada tes keterampilan kepewaraan ini, yaitu 5, sedangkan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa pada aspek kebahasaan yaitu 20. Hasil tes keterampilan kepewaraan aspek kelancaraan siklus I dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini. Tabel 4.9 Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Kelancaran pada Siklus I No. Kategori Skor Maks. Frekuensi Persentase Jumlah Skor Skor Rata-Rata 1 Sangat Baik 20 1 2 4 14,7 2 Baik 15 41 89 123 3 Cukup 10 4 9 8 4 Kurang 5 Jumlah 46 100 135 Data tabel 4.9 menunjukkan bahwa tidak ada siswa kelas VIII-7 yang berkategori kurang atau mendapat skor 5 untuk hasil tes keterampilan kepewaraan aspek kelancaran pada siklus I. Hasil tes keterampilan kepewaraan aspek kelancaran pada siklus I untuk kategori sangat baik dengan skor maksimal 20 dicapai 1 siswa atau 2, kategori baik dengan skor 15 dicapai 41 siswa atau 89, dan kategori cukup dengan skor 10 dicapai 4 siswa atau 9. Dengan demikian, skor rata-rata kelas VIII-7 untuk aspek kelancaran pada siklus I mencapai 14,7.

4.1.2.2.3 Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Ekspresi dan Santun

Kinestetik Siklus I Aspek ekspresi dan santun kinestetik siswa pada tes keterampilan kepewaraan dinilai sangat baik jika ekspresi dan sikap yang ditunjukkan sangat sesuai dengan acara, serta pandangan mata yang sangat menyeluruh pada audiens. Bobot aspek kebahasaan pada tes keterampilan kepewaraan ini, yaitu 5, sedangkan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa pada aspek kebahasaan yaitu 20. Hasil tes keterampilan kepewaraan siswa dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut ini. Tabel 4.10 Hasil Tes Keterampilan Kepewaraan Aspek Ekspresi dan Santun Kinestetik pada Siklus I No. Kategori Skor Maks. Frekuensi Persentase Jumlah Skor Skor Rata-Rata 1 Sangat Baik 20 13,0 2 Baik 15 28 61 84 3 Cukup 10 18 39 36 4 Kurang 5 Jumlah 46 100 120 Data tabel 4.10 menunjukkan bahwa tidak ada siswa kelas VIII-7 yang mendapat hasil tes keterampilan kepewaraan dengan kategori sangat baik maupun kurang pada aspek ekspresi dan santun kinestetik siklus I. Hasil tes keterampiln kepewaraan aspek ekspresi dan santun kinestetik pada siklus I untuk kategori baik dengan skor 15 dicapai 28 siswa atau 61 dan kategori cukup dengan skor 10 dicapai 18 siswa atau 39. Dengan demikian, skor rata-rata kelas VIII-7 untuk aspek ekspresi dan santun kinestetik pada siklus I mencapai 13,0.

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 72

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 17

Peningkatan keterampilan berdiskusi dengan penerapan model pembelajaran think pair and share pada siswa kelas VIII A SMP Bopkri 3 Yogyakarta.

0 0 121

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 9 278

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SOKARAJA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) - repository perpustakaan

0 2 16