Proses Pembelajaran Siklus I Pertemuan Pertama
pokok-pokok materi pembelajaran kepada siswa. Kegiatan ini memberi gambaran umum kepada siswa tentang materi pembelajaran kepewaraan dan tahap-tahap
kegiatan pembelajaran keterampilan kepewaraan. Kegiatan selanjutnya, yaitu kegiatan inti. Kegiatan inti pertemuan
pertama merupakan pemberian tindakan pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share. Kegiatan inti
pertemuan pertama mencapai tahap think dan pair. Kegiatan inti pembelajaran yang dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu siswa secara individual berpikir
mengenai jawaban atas pertanyaan dari guru tentang hal-hal yang berkaitan dengan kepewaraan. Kegiatan ini untuk membiasakan sifat rasa ingin tahu siswa
terhadap pembelajaran eksplorasi think, kemudian siswa dengan antusias menuju ke laboratorium bahasa untuk mencermati tayangan video. Siswa dengan
penuh rasa ingin tahu menggali informasi tentang kepewaraan melalui kegiatan mencermati tayangan video yang diputarkan oleh guru eksplorasi. Kegiatan
siswa pada tahap think dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut ini.
Gambar 4.1 Siswa Mencermati Tayangan Video untuk Menggali Informasi tentang Kepewaraan Think Siklus I
Siswa melaksanakan tahap think dengan cukup baik. Siswa memikirkan jawaban atas pertanyaan guru tentang kepewaraan dan menggali informasi tentang
hal tersebut. Siswa cukup fokus mencermati tayangan video meskipun harus berpindah tempat belajar ke ruang laboratorium bahasa yang terletak di samping
kelas VIII-7. Kegiatan inti pembelajaran berikutnya, yaitu siswa kembali ke ruang
kelas dengan tertib untuk diskusi bersama guru tentang tata cara pewara dalam membawakan acara dan garis besar susunan acara. Jika masih belum paham,
siswa berani untuk bertanya dengan bahasa yang santun. Proses diskusi kelas berlangsung cukup baik meskipun beberapa siswa kurang antusias bertanya.
Siswa mulai berani menjawab pertanyaan, menanggapi pendapat teman saat diskusi, dan mengemukakan pendapatnya secara jujur. Namun, siswa masih malu-
malu ketika berbicara. Mereka perlu dimotivasi untuk berani berbicara. Kegiatan selanjutnya, yaitu siswa mendapat teks susunan acara sebagai
media untuk berlatih membawakan acara pada tahap pair. Sebelum siswa berlatih membawakan acara pada tahap pair, guru memberi contoh tentang cara
membawakan acara yang sesuai dengan jenis acaranya. Kegiatan siswa pada tahap pair
merupakan akhir dari kegiatan inti pembelajaran pertemuan pertama. Kegiatan yang dilakukan, yaitu siswa berpasangan dengan teman sebangkunya
untuk berlatih membawakan acara sesuai dengan susunan acara yang didapatkan. Siswa yang satu berlatih menjadi pewara dengan penuh percaya diri, sedangkan
pasangannya mengamati dan memberikan penilaian secara jujur sesuai dengan kriteria penilaian yang diberikan oleh guru. Kegiatan ini sekaligus untuk
membiasakan sikap tanggung jawab dan kerja sama siswa elaborasi pair. Kegiatan siswa pada tahap pair dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut ini.
Gambar 4.2 Siswa Berlatih Membawakan Acara Pair Siklus I
Siswa sudah terlihat berlatih membawakan acara dengan baik. Namun, siswa kurang maksimal melaksanakan tahap pair ini. Beberapa siswa tampak
kurang bersungguh-sungguh berlatih dengan pasangannya. Mereka cenderung berbincang sendiri di luar tema pembelajaran. Mereka tidak memanfaatkan waktu
dengan baik untuk berlatih membawakan acara. Kegiatan inti pembelajaran pertemuan pertama berakhir pada tahap pair.
Proses pembelajaran pertemuan pertama berakhir dengan melaksanakan kegiatan penutup, yaitu 1 siswa bersama guru menyimpulkan inti
pembelajaran kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think- pair-share
, 2 siswa merefleksi pembelajaran yang telah berlangsung, 3 guru melakukan tindak lanjut kegiatan belajar dengan memberi tugas kepada siswa
untuk tampil sebagai pewara pada pertemuan berikutnya. Kegiatan penutup ini dilaksanakan dengan baik. Beberapa siswa sudah berani merefleksi pembelajaran
yang telah berlangsung melalui penyampaian kesan mereka terhadap pembelajaran. Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama berakhir setelah guru
memberi tugas kepada siswa untuk berlatih membawakan acara secara mandiri dan menampilkannya pada pertemuan kedua.