Hasil Observasi Siklus I

pendapat teman. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 12 siswa atau sebesar 26,09 yang antusias bertanya ketika menemukan kesulitan, 20 siswa atau sebesar 43,48 yang berani menjawab pertanyaan dari guru dan siswa lain, 44 siswa atau sebesar 95,65 yang berani berpendapat secara jujur saat diskusi, dan 38 siswa atau 82,61 yang menanggapi atau mengapresiasi pendapat teman. Keseriusan siswa mengikuti pembelajaran diketahui melalui perilaku positif siswa, seperti mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran, memperhatikan penjelasan guru, dan fokus mencermati tayangan video yang ditampilkan. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 28 siswa atau sebesar 60,87 yang mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti pembelajaran, 44 siswa atau sebesar 95,65 yang memperhatikan penjelasan guru, dan 43 siswa atau sebesar 93,48 yang fokus mencermati tayangan video. Tanggung jawab siswa menyelesaikan tugas diketahui melalui perilaku positif siswa, seperti bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan tugas, berlatih dengan sungguh-sungguh untuk membawakan acara, dan penuh percaya diri tampil membawakan acara di depan kelas. Berdasarkan hasil observasi, terdapat 39 siswa atau 84,78 yang bekerja sama dengan baik untuk menyelesaikan tugas, 30 siswa atau 65,22 yang berlatih dengan sungguh- sungguh untuk membawakan acara, dan 20 siswa atau sebesar 43,48 yang dengan penuh percaya diri tampil membawakan acara di depan kelas.

4.1.2.3.2 Hasil Wawancara Siklus I

Wawancara dengan responden yang mendapat nilai rendah, sedang, dan tinggi dilaksanakan setelah pembelajaran berlangsung. Responden yang menjadi narasumber pada wawancara siklus I, yaitu R.28, R.14, dan R.35. Wawancara dilaksanakan untuk mengetahui 1 minat siswa terhadap pembelajaran, 2 pendapat siswa tentang pembelajaran yang telah berlangsung, 3 pendapat siswa tentang tayangan video yang digunakan dalam pembelajaran, 4 pendapat siswa tentang cara guru menyampaikan pembelajaran, dan 5 kesulitan dan kemudahan yang dirasakan siswa selama mengikuti pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share. Berdasarkan hasil wawancara, dapat dinyatakan bahwa siswa berminat terhadap pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share. R.28—responden yang mendapat nilai rendah— menyatakan bahwa dia agak suka dengan pembelajaran keterampilan kepewaraan, tetapi tidak suka bila diminta tampil membawakan acara di depan kelas. R.14— responden yang mendapat nilai sedang—hanya menyatakan bahwa dirinya berminat dengan pembelajaran keterampilan kepewaraan, sedangkan R.35— responden yang mendapat nilai tinggi—mengungkapkan bahwa dia berminat dengan pembelajaran keterampilan kepewaraan karena dapat lebih mengetahui tentang kepewaraan. Minat siswa terhadap pembelajaran berpengaruh positif pada kesungguhan mereka mengikuti pembelajaran keterampilan kepewaraan. Para responden berpendapat bahwa pembelajaran keterampilan kepewaraan melalui tayangan video dengan pola kooperatif think-pair-share berlangsung menyenangkan. Proses pembelajaran yang tidak membosankan membuat siswa senang mengikuti pembelajaran keterampilan kepewaraan pada siklus I. Mereka mendapat kesempatan lebih banyak untuk berlatih membawakan acara sebelum

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 72

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 15

UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIR SHARE) PADA Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Dengan Pendekatan Kooperatif Tipe TPS (Think Pair Share) Pada Pembelajaran Matematika (PTK Pada siswa kelas VII DI SMP M

0 2 17

Peningkatan keterampilan berdiskusi dengan penerapan model pembelajaran think pair and share pada siswa kelas VIII A SMP Bopkri 3 Yogyakarta.

0 0 121

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS ARTIKEL DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR AND SHARE MELALUI MEDIA MAJALAH DINDING PADA SISWA KELAS IX SMP MUHAMMADIYAH, KEC.KESESI, KAB. PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2009/2010.

1 9 278

PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SOKARAJA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) - repository perpustakaan

0 2 16