Self esteem pada siswa yang mengalami pengabaian orang tua Konseling Realitas

Keterangan : X : Konseling realitas Y : Masalah self esteem rendah siswa Berdasarkan gambar3.1 dapat dideskripsikan bahwa hubungan antara variabel X yaitu konseling perorangan pendekatan realitas memiliki pengaruh terhadap variabel Y yaitu masalah self esteem rendah siswa.

3.3 Definisi Operasional

Setelah variabel-variabel penelitian diidentifikasi, maka langkah selanjutnya yaitu menyusun definisi operasional variabel. Definisi operasional merupakan suatu definisi mengenai variabel yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variabel tersebut yang dapat diamati Azwar 2005: 24. Definisi operasional dari variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.1 Self esteem pada siswa yang mengalami pengabaian orang tua

Self esteem rendah pada siswa yang mengalami pengabaian orang tua dalam penelitian ini adalah penilaian seseorang secara umum terhadap dirinya sendiri, baik berupa penilaian negatif maupun penilaian positif yang akhirnya menghasilkan perasaan keberhargaan atau kebergunaan diri dalam menjalani kehidupan. Adapun indikatornya adalah sebagai berikut: a sering sulit menemukan hal-hal yang positif dalam tindakan yang mereka lakukan, b cenderung kurang berani mengambil risiko, c cenderung kurang menghargai keberhasilan yang mereka raih, d merasa rendah diri ketika berhadapan dengan orang lain, e cenderung tidak termotivasi oleh keinginan untuk memperbaiki diri, f kurang puas dan kurang berbahagia dengan hidupnya, g kurang mampu menyesuaikan diri, h mudah putus asa, i cenderung menyalahkan diri sendiri,

3.3.2 Konseling Realitas

Konseling realitas merupakan proses pemberian bantuan oleh konselor kepada klien agar klien mendapatkan pemahaman baru, mempelajari perilaku yang realistis dan bertanggungjawab. Adapun langkah-langkah konseling realitas adalah sebagai berikut: a. Pembinaan rapport oleh konselor kepada klien. Konselor mengembangkan kondisi fasilitatif konseling sehingga klien mau terlibat, terbuka dalam mengungkapkan apa yang dirasakannya. b. Eksplorasi keinginan, kebutuhan dan persepsi konseli Want and need. Konselor mendengarkan kebutuhan dan keinginan klien, bersifat menerima dan tidak mengkritik. c. Eksplorasi Arah dan Tindakan Direction and doing. Konselor menanyakan kepada klien apa saja yang sudah dan akan dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya. d. Evaluasi Diri self evaluation. Konselor mengevaluasi tindakan klien apakah hasil yang sudah didapat sesuai dengan yang diinginkan atau belum. e. Rencana dan Tindakan planning. Konselor bersama klien membuat rencana tindakan guna membantu klien memenuhi keinginan dan kebutuhannya. f. Pengakhiran, konselor mengakhiri hubungan pribadi dengan klien.

3.4 Subyek Penelitian

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

MENINGKATKAN PENERIMAAN DIRI (SELF ACCEPTANCE) SISWA KELAS VIII MELALUI KONSELING REALITA DI SMP NEGERI 1 BANTARBOLANG KABUPATEN PEMALANG TAHUN AJARAN 2012 2013

16 114 231

UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010 2011

1 8 208

PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK DALAM MENINGKATKAN SELF ESTEEM SISWA DI KELAS VIII SMP PEMBANGUN MEDAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 5 30

UPAYA MENINGKATKAN BACKHAND DRIVE TENIS MEJA MELALUI PENDEKATAN BERMAIN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 NAMORAMBE TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 22

KONSELING EKLEKTIK MELALUI MEDIA KREATIF DALAM MENINGKATKAN SELF-ESTEEM SISWA SMP NEGERI 17 MEDAN.

1 5 25

(ABSTRAK) UPAYA MEMINIMALKAN PERILAKU KONSUMTIF MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 12 SEMARANG TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 2

PERBEDAAN KONSEP DIRI SISWA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BERBAH TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 213

MENGATASI MASALAH LOW SELF ESTEEM MELALUI KONSELING INDIVIDU MODEL PERSON CENTERED THERAPHY (PCT) PADA SISWA KELAS IX DI SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016 -

0 0 56

PENINGKATAN SELF ESTEEM PADA PESERTA DIDIK MELALUI KONSELING REALITAS KELAS VIII C DI SMP NEGERI 28 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 - Raden Intan Repository

0 0 124