menyingkirkan pikiran negatif dalam membangun self esteem
tinggi.
Hasil konseling dan observasi pada pertemuan ke-5 ini, klien menunjukkan beberapa perubahan dari komitmen yang telah disepakati bersama. Keinginan
klien untuk berubah membuat klien bersemangat dalam melanjutkan pelaksanaan komitmennya.
4.1.2.1.6.6 Pertemuan ke-6
Pada pertemuan ke-6 adalah pertemuan terakhir karena pada pertemuan ini dibahas tahapan yang terakhir dilakukan yaitu Rencana dan Tindakan planning.
Konseling dilakukan pada hari Rabu, 13 Februari 2013 pada pukul 09.20-09.50 WIB. Di tahap ini konselor bersama klien membuat rencana tindakan terakhir
yang diperlukan guna membantu klien memenuhi keinginan dan kebutuhannya.Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.47 Proses Konseling Klien SA pada Pertemuan ke-6
Tahap Konseling
Realitas Evaluasi Proses Konseling
Perkembangan Klien dan UCA
PLANNING Membuat
rencana dan tindak lanjut
jika diperlukan Klien pada beberapa pertemuan
sebelumnya telah mengevaluasi dan memahami apa yang menjadi kebutuhan
dan permasalahannya. Dalam pelaksanaan komitmennya klien mengaku
belum optimal, untuk mengatasinya pada tahap ini klien bersama konselor
menyusun rencana selanjutnya untuk memperlancar pelaksanaan komitmen.
1
Klien berusaha membuka komunikasi dengan ayah dan ibunya, sering
menyapa dan bercengkrama. 2
Klien mengikuti kegiatan ekstrakurikuler agar waktunya
digunakan untuk hal yang positif dan -
Understanding:
Klien memahami keseluruhan kebutuhan
dan permasalahannya.
-
Comfort:
Klien merasa senang karena sudah bisa
berubah dan masalahnya sudah terentaskan dengan
usaha yang dilakukannya melalui pelaksanaan
komitmennya.
-
Action:
meningkatkan prestasi akademiknya. 3
Klien lebih mengakrabkan diri dengan teman sekelas dan berani
bertanya kepada guru apabila ada materi yang belum jelas.
4 Jika dalam melaksanakan rencana-
rencananya konseli mengalami kendala maka akan dialihtangankan
kepada guru pembimbing untuk ditangani lebih lanjut.
5 Klien menulis rencana dan komitmen
awalnya pada sebuah kertas yang di tanda tangani klien dan konselor.
Klien berjanji akan berusaha selalu merubah
perilakunya ke arah yang lebih baik ditunjukkan
dengan melaksanakan komitmen.
Hasil dari pertemuan ke-6 ini klien menunjukkan beberapa perubahan dari komitmen yang telah disepakati bersama. Perubahan yang dilakukan oleh klien
sudah cukup bagus dan klien sudah mulai bergaul secara terbuka dengan teman- teman sekelas, mulai memperbaiki diri dan memiliki semangat belajar. Hasil
evaluasi dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.48 Hasil Evaluasi Konseling Klien 6 SA
Penilaian Sebelum konseling
Sesudah konseling
Pemahaman Klien mengalami self esteem rendah karena belum bisa
memahami keadaankesibukan orang tuanya.
Klien sudah memahami dan menerima kenyataan tentang
keadaan ayah dan ibunya.
Tindakan tingkah
laku Melakukan hal yang merugikan
diri sendiri seperti menolak bergaul dengan orang lain lebih
suka menyendiri, dan sering merasa pesimis.
Melakukan hal yang bermanfaat untuk dirinya sendiri seperti
mengisi waktu luang dengan belajar, mengikuti les tambahan,
berani bersosialisasi dengan orang lain, dan optimis memiliki
harapan.
Perasaan Merasa
malas beraktivitas, merasa tertekan dan terbebani
dengan keadaankesibukan orang tua.
Merasa senang dan bersemangat melaksanakan aktifitas di rumah
atau di sekolah serta memiliki semangat untuk menjalani hidup.
4.2 Analisis Uji Wilcoxon Meningkatkan Self Esteem Siswa
Akibat Pengabaian Orang Tua Melalui Konseling Realita