komitmen dalam rangka
pemenuhan kebutuhannya.
menumbuhkan semangat belajar dan terus memperbaiki diri
3. Klien berusaha untuk bisa
menghadapi kenyataan bahwa keadaan orang tuanya dan hal
tersebut tidak seharusnya membuatnya menjadi orang yang
memiliki self esteem rendah.
4. Klien berusaha untuk tidak merasa
rendah diri dan menarik diri dari pergaulan.
5. Klien membangkitkan kemauan
yang keras karena dengan kemauan dapat dikatakan merupakan fondasi
pertama dan utama untuk membangun kepribadian yang kuat,
termasuk self esteem tinggi.
6. Klien harus berpikir positif dan
menyingkirkan pikiran negatif dalam membangun self esteem
tinggi. apakah bisa
melaksanakan komitmennya.
-
Action:
Klien akan berusaha menjalankan
komitmennya.
Hasil konseling tahap ini yaitu klien sudah bisa berkomitmen untuk melaksanakan perjanjian yang sudah disepakati bersama. Klien diberikan
kesempatan untuk melaksanakan komitmennya. Klien terlihat lebih santai dalam mengikuti proses konseling. Saat membuat komitmen, klien terihat ragu untuk
melaksanakannya. Namun konselor meyakinkan klien bahwa ia dapat melaksanakan komitmen tersebut.
4.1.2.1.2.4 Pertemuan ke-4
Pada pertemuan ke-4 dalam konseling ini yaitu memasuki tahap direction and doing
yaitu menanyakan klien apa saja tindakan yang sudah dilakukan klien dalam memenuhi kebutuhannya guna menyelesaikan permasalahannya. Konseling
ini dilakukan pada hari Senin, 28 Januari 2013 pukul 12.50-13.20 WIB . Untuk lebih jelasnya disajikan dalam tabel berikut.
Tabel 4.17 Proses Konseling Klien IP pada Pertemuan ke-4
Tahap Konseling
Realitas Evaluasi Proses Konseling
Perkembangan Klien dan UCA
DIRECTION AND DOING
Eksplorasi tahap ini dilakukan
untuk mengetahui apa
saja yang telah dilakukan klien
guna mencapai kebutuhannya..
Pada tahap ini, klien diminta untuk mengutarakan usaha apa saja yang
sudah dilakukan klien dalam memenuhi kebutuhannya agar permasalahannya
bisa terselesaikan. 1.
Klien mengungkapkan telah mulai menjalankan komitmennya namun
belum optimal, yaitu usahanya untuk menumbuhkan semangat belajar dan
terus memperbaiki diri.
2. Klien mengakui jika kendala dalam
menjalankan komitmen tersebut adalah rasa malas dalam diri klien.
Klien mengaku masih sering terpengaruh oleh teman-temannya
sehingga usaha untuk memperbaiki diri masih dirasa susah oleh klien.
Klien juga menjelaskan apabila mengingat bahwa orang tuanya tidak
memberikan perhatian, tidak memberikan kasih sayang, tidak
mempedulikan prestasinya di sekolah membuat klien tidak
memiliki semangat belajar. -
Understanding:
Klien memahami bahwa dirinya sudah berusaha
menjalankan komitmen, dan itu perlu usaha yang
keras .
- Comfort:
Klien merasa bersalah karena belum optimal
dalam menjalankan komitmennya.
-
Action:
Klien akan berusaha untuk menjalankan
komitmennya agar masalahnya segera
terselesaikan.
Hasil konseling dan observasi menunjukkan bahwa pada pertemuan ke-4 ini klien menunjukkan beberapa perubahan dari komitmen yang telah disepakati
bersama. Perubahan yang dilakukan oleh klien sudah cukup bagus walaupun belum bisa maksimal tetapi klien telah menyadari sumber permasalahannya dan
bagaimana cara untuk mengatasinya. Klien akan menjaga jarak dengan teman- temannya yang memiliki perngaruh negatif terhadap dirinya.
4.1.2.1.2.5 Pertemuan ke-5