Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan

pencapaian sasaran strategik kehandalan teknologi dan informasi yaitu peningkatan jumlah komputer online. Peningkatan fasilitas perusahaan merupakan ukuran pendorong dari ukuran hasil peningkatan komputer online karena dapat memicu peningkatan jumlah komputer online yang terdapat pada PT BMI Tbk Cabang Bogor. Peningkatan kompetensi karyawan penting untuk diperhatikan dikarenakan karyawan merupakan penggerak perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan. Namun, PT BMI Tbk Cabang Bogor juga perlu memperhatikan kepuasan dan motivasi kerja karyawan. Oleh karena itu sasaran strategik yang ketiga yaitu peningkatan kepuasan dan motivasi kerja karyawan. Tingkat kepuasan dan motivasi kerja karyawan sangat mempengaruhi kinerja karyawan dalam bekerja. Kepuasan dan motivasi kerja karyawan yang tinggi akan membuat karyawan bekerja lebih giat dan teliti sehingga dapat memudahkan PT BMI Tbk Cabang Bogor dalam mendominasi pasar rasional maupun pasar spiritual yang sesuai dengan visi yang ditetapkan. Tingkat pencapaian sasaran strategik untuk tingkat motivasi dan kepuasan kerja karyawan dapat diukur dengan menggunakan indeks motivasi dan kepuasan kerja karyawan. Menggunakan survei mengenai motivasi dan kepuasan kerja karyawan, maka PT BMI Tbk Cabang Bogor dapat mengetahui seberapa puas dan termotivasinya para karyawan yang dimiliki PT BMI Tbk Cabang Bogor dalam bekerja. Kepuasan dan motivasi yang tinggi dapat membuat karyawan lebih giat bekerja dan menghasilkan output dengan kualitas yang lebih baik. Ukuran pendorong atau lead indicator dari ukuran hasil pada sasaran strategik peningkatan kepuasan dan motivasi yang dmiliki karyawan PT BMI Cabang Bogor yaitu dengan survei kepuasan dan motivasi karyawan. Peningkatan kepuasan kerja karyawan dan motivasi kerja karyawan diharapkan dapat meningkatkan pula pendapatan yang diterima oleh PT BMI Tbk Cabang Bogor dan dapat mencapai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan oleh PT BMI Tbk dengan peningkatan kinerja karyawan yang lebih baik. Pada Tabel 8 dapat dilihat sasaran strategik beserta ukuran strategik PT BMI Tbk Cabang Bogor dengan pendekatan BSC pada tahun 2009. Tabel 8. Sasaran dan ukuran strategik BSC PT BMI Tbk Cabang Bogor Sasaran Strategik Ukuran Strategik Ukuran Hasil Lag Indicator Ukuran Pendorong Lead Indicator Perspektif Keuangan 1. Efisiensi biaya operasional Penurunan biaya operasional Efektifitas dan efisiensi proses operasi 2. Peningkatan pendapatan keuntungan Perolehan pendapatan pembiayaan Peningkatan margin jual beli dan bagi hasil Perspektif Pelanggan 1. Pendalaman Nasabah Potensial Jumlah layanan prima Peningkatan nasabah potensial 2. Peningkatan jumlah nasabah Pertumbuhan jumlah rekening Peningkatan jumlah nasabah baru 3. Peningkatan kepuasan nasabah Indeks kepuasan nasabah Survei kepuasan nasabah tabungan Perspektif Proses Bisnis Internal 1. Peningkatan Mutu Pelayanan Efisiensi antrian teller dengan nasabah Kecepatan dan ketepatan proses transaksi Efisiensi antrian customer service dengan nasabah Peningkatan jumlah mesin ATM Peningkatan sarana dan prasaranan 2. Efisiensi proses operasi Efisiensi waktu transaksi teller dengan nasabah Kecepatan dan ketepatan proses transaksi Efisiensi waktu transaksi customer service dengan nasabah Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 1. Peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan Frekuensi pelatihan Analisis peningkatan kinerja karyawan Jumlah partisipasi karyawan 2. Kehandalan teknologi dan informasi Jumlah komputer online Peningkatan fasilitas perusahaan 3. Peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan Indeks kepuasan karyawan Survei kepuasan karyawan Indeks motivasi karyawan Survei motivasi karyawan

4.3.2 Pembobotan Perspektif BSC

Proses pembobotan pada setiap perspektif BSC di PT BMI Tbk Cabang Bogor dilakukan agar dapat mengetahui tingkat prioritas diantara perspektif yang terdapat pada PT BMI Tbk Cabang Bogor beserta sasaran strategik yang telah ditetapkan. Semakin besar bobot yang diberikan, maka akan semakin tinggi tingkat prioritasnya atau semakin tinggi pengaruh perspektif tersebut kepada PT BMI Tbk Cabang Bogor. Besarnya nilai pembobotan pada setiap perspektif akan sangat mempengaruhi skor akhir dari pengukuran kinerja PT BMI Tbk Cabang Bogor, karena hasil dari pembobotan akan dikalikan dengan pencapaian kinerja PT BMI Tbk Cabang Bogor pada periode tersebut dan total bobot dari setiap perspektif adalah 100 persen. Keterangan lebih lengkap mengenai perhitungan bobot empat perspektif BSC dapat dilihat pada Lampiran 7. PT BMI Tbk Cabang Bogor menetapkan perspektif keuangan yang memiliki tingkat kepentingan yang paling tinggi dikarenakan PT BMI Tbk Cabang Bogor merupakan lembaga keuangan yang berbasis syariah. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bobot terbesar pada perspektif keuangan yaitu sebesar 39 persen. Pada perspektif keuangan terdapat sasaran strategik efisiensi biaya operasional yang memperoleh bobot 17 persen dan sasaran strategik peningkatan pendapatan keuntungan dengan bobot sebesar 22 persen. Hal ini menunjukkan bahwa PT BMI Tbk Cabang Bogor menganggap sasaran strategik peningkatan pendapatan keuntungan lebih diprioritaskan daripada sasaran strategik efisiensi biaya operasional dikarenakan PT BMI Tbk Cabang Bogor merupakan lembaga keuangan yang berorientasikan keuntungan atau laba. Pada Lampiran 8 dapat dilihat hasil dari pembobotan sasaran strategik pada perspektif keuangan. Perolehan bobot untuk perspektif pelanggan yaitu 30 persen dan menjadi prioritas kedua dalam perancangan strategi perusahaan dikarenakan PT BMI Tbk percaya bahwa dengan memiliki semakin banyak nasabah maka pendapatan perusahaan pun akan terus meningkat. Sasaran strategik yang paling diprioritaskan dalam perspektif pelanggan adalah pendalaman nasabah potensial dengan bobot sebesar 12 persen dan yang menjadi prioritas kedua untuk sasaran strategik pada perspektif keuangan yaitu peningkatan kepuasan nasabah dengan bobot sebesar 10 persen. Sasaran strategik peningkatan jumlah nasabah menjadi prioritas yang kedua dalam perspektif pelanggan dengan bobot sebesar 8 persen. Hal ini membuktikan PT BMI Tbk Cabang Bogor lebih fokus kepada pendalaman nasabah potensial dan meningkatkan kepuasan nasabah. Pada Lampiran 9 dapat dilihat hasil dari pembobotan sasaran strategik pada perspektif pelanggan. Perspektif proses bisnis internal memperoleh bobot 19 persen. Hal ini menunjukkan bahwa PT BMI Tbk Cabang Bogor menganggap perspektif proses bisnis internal menjadi prioritas yang ketiga setelah perspektif pelanggan dan perspektif keuangan dalam merancang strategi perusahaan. Sasaran strategik meningkatkan mutu dari pelayanan perusahaan terhadap nasabah menjadi hal yang terpenting yang harus dicapai dikarenakan PT BMI Tbk Cabang Bogor merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayanan jasa. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bobot lebih besar dari sasaran strategik lainnya pada perspektif proses bisnis internal dengan bobot sebesar 12 persen. Sasaran strategik meningkatkan efisiensi proses operasi menjadi prioritas yang kedua pada perspektif proses bisnis internal karena dengan semakin efisiennya proses operasi maka akan semakin tinggi tingkat mutu pelayanan yang diberikan kepada nasabah. Hal ini dibuktikan dengan pemberian bobot lebih kecil dibandingan dengan sasaran strategik lainnya pada perspektif proses bisnis internal yaitu sebesar 7 persen. Pada Lampiran 10 dapat dilihat hasil dari pembobotan sasaran strategik pada perspektif proses bisnis internal. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan memperoleh bobot terendah diantara perspektif lainnya yaitu sebesar 12 persen dikarenakan tingkat kepentingan yang rendah diantara perspektif lainnya. Namun, PT BMI Tbk Cabang Bogor tetap memperhatikan segi pengembangan teknologi dan karyawan dalam menunjang pertumbuhan perusahan. Sasaran strategik yang memperoleh bobot terbesar pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah peningkatan kualitas dan kompetensi karyawan sebesar 7 persen. Sasaran strategik kehandalan teknologi dan informasi memperoleh 3 persen dan untuk sasaran strategik peningkatan kepuasan dan motivasi karyawan hanya memperoleh 2 persen. Hal ini menunjukkan bahwa PT BMI Tbk Cabang Bogor sangat memperhatikan kualitas dan kompetensi karyawan yang dimiliki. Pada Lampiran 11 dapat dilihat hasil dari pembobotan sasaran strategik pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Pada Tabel 9 dapat dilihat secara lebih jelas mengenai hasil pembobotan keempat perspektif Balanced Scorecard pada PT BMI Tbk Cabang Bogor. Tabel 9. Pembobotan Perspektif BSC