ini dilakukan dari bulan Juli hingga September 2010. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja Purposive, dengan pertimbangan bahwa
PT BMI Tbk Cabang Bogor merupakan perusahaan dalam bidang perbankan yang belum menggunakan BSC dalam mengukur kinerja perusahaan.
3.4. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder, baik berupa kuantitatif maupun kualitatif. Data primer diperoleh
melalui hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak internal perusahaan yang dinilai memiliki kontribusi dalam merumuskan strategi perusahaan
Para Pakar, observasi lapang dan penyebaran kuesioner kepada seluruh responden. Penarikan responden untuk kuesioner dilakukan dengan
menggunakan convinience sampling. Responden yang dipilih berasal dari pihak internal PT BMI Tbk Cabang Bogor, yaitu para karyawan customer
service, teller, marketing, account manager, unit pendukung pembiayaan dan back office staff dan pihak eksternal PT BMI Tbk Cabang Bogor, yaitu para
nasabah tabungan dikarenakan kunjungan nasabah tabungan ke PT BMI Tbk Cabang Bogor lebih sering dibandingkan dengan nasabah giro atau deposito.
Data sekunder diperoleh dari buku, penelitian terdahulu, data-data perusahaan, jurnal dan data publikasi lainnya.
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain:
a. Teknik wawancara, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan target, ukuran dan pembobotan strategik yang mendukung
rancangan Balanced Scorecard. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak internal yang terkait dalam perusahaan seperti kepala cabang.
b. Teknik kuesioner, penyebaran kuesioner ini dilakukan kepada karyawan customer service, teller, marketing, account manager, unit pendukung
pembiayaan dan back office staff untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perspektif yang ada di BSC, yaitu perspektif keuangan,
perspektif proses bisnis internal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Kuesioner juga disebarkan kepada nasabah tabungan PT
BMI Tbk Cabang Bogor untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perspektif pelanggan.
c. Teknik kepustakaan, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang PT BMI Tbk Cabang Bagor dan informasi yang dibutuhkan
selama penelitian dilaksanakan. Teknik kepustakaan dilakukan dengan cara mempelajari dan mengutip dari berbagai buku yang dapat dijadikan
referensi atau dari penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian penulis.
3.5. Metode Pengambilan Sampel
Metode pengambilan sampel untuk kuesioner yang digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan pelanggan atau nasabah atas pelayanan PT BMI
Tbk Cabang Bogor yaitu secara convinience sampling. Metode pengambilan sampel untuk kuesioner yang digunakan dalam mengukur tingkat kepuasan
dan motivasi kerja karyawan ditentukan oleh PT BMI Tbk Cabang Bogor. Jumlah sampel yang diambil sebagai responden untuk mengisi kuesioner
kepuasan nasabah serta kuesioner kepuasan dan motivasi kerja karyawan masing-masing menggunakan rumus Slovin. Menurut Umar 2003, minimal
sampel yang dibutuhkan, jika ukuran populasi diketahui, yaitu dengan rumus: n =
...................................................................................................1 Dimana: n = ukuran contoh
N = ukuran populasi e = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan atau persen
ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan contoh populasi. Nilai e yang digunakan sebesar 10 persen nilai kritis
penelitian deskriptif Berdasarkan data jumlah karyawan PT BMI Tbk Cabang Bogor,
terdapat 60 karyawan PT BMI Tbk Cabang Bogor dengan berdasarkan rumus Slovin dan nilai kritis sebesar 10 persen, maka jumlah karyawan PT BMI Tbk
Cabang Bogor yang dipilih sebagai responden adalah 38 karyawan customer service, teller, marketing, account manager, unit pendukung pembiayaan dan
2
1 Ne
N