Kerangka Pemikiran Penelitian METODE PENELITIAN

3.2. Alur Kerja Balanced Scorecard

Alur kerja Balanced Scorecard pada penelitian ini yaitu pertama melakukan analisis visi, misi dan tujuan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk yang telah ditetapkan, kemudian melakukan proses cascading dengan memecah dan menjabarkan sasaran strategik di tingkat perusahaan Corporate ke tingkat cabang secara lebih detil sesuai kondisi PT BMI Tbk Cabang Bogor di tingkat cabang. Kemudian membuat Key Performance Indicator KPI yang mempengaruhi kinerja PT BMI Tbk Cabang Bogor di masing-masing perspektif BSC perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan dengan melakukan Focus Group Discussions dengan para pakar yang berperan dalam perancangan strategi PT BMI Tbk Cabang Bogor. Pada penelitian ini pembobotan dilakukan oleh Bussines Manager R1, Operation Manager R2, Coordinator Back Office R3 serta Relationship Manager R4. Setelah KPI terbentuk, maka dilakukan pengisian kuesioner pembobotan oleh para pakar untuk menentukan tingkat pengaruh atau tingkat prioritas suatu perspektif beserta sasaran strategik dalam perancangan strategi perusahaan dan hasil dari pembobotan tersebut diolah dengan menggunakan program expert choice 2000. Kemudian melakukan penyusunan domain pada setiap indikator di masing-masing sasaran strategik pada empat perspektif BSC. Pada Lampiran 1 dapat dilihat kuesioner pembobotan yang digunakan. Langkah selanjutnya yaitu merancang peta strategi Balanced Scorecard PT BMI Tbk Cabang Bogor yang sesuai dengan visi, misi dan strategi PT BMI Tbk Cabang Bogor dan menentukan KPI terpilih berdasarkan hasil dari pembobotan pada perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal serta pembelajaran dan pertumbuhan. KPI terpilih merupakan ukuran kinerja paling diprioritaskan yang dapat meningkatkan kinerja PT BMI Tbk Cabang Bogor. Kemudian menentukan target yang sebaiknya dicapai PT BMI Tbk Cabang Bogor dan inisiatif strategi yang dapat dilakukan PT BMI Tbk Cabang Bogor dalam pencapaian target yang telah ditetapkan oleh PT BMI Tbk Cabang Bogor untuk memperbaiki kinerja PT BMI Tbk Cabang Bogor di masa mendatang. Kemudian PT BMI Tbk Cabang Bogor disarankan untuk melakukan kegiatan pemantauan dan mengevaluasi pencapaian target PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Bogor pada setiap tahun untuk dapat melakukan perancangan strategi yang lebih baik lagi di masa yang akan datang. Pada Gambar 6 dapat dilihat secara lebih jelas alur kerja Balanced Scorecard pada penelitian ini dalam mengukur kinerja PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Bogor tahun 2009. Gambar 6. Alur kerja balanced scorecard

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk Cabang Bogor yang berlokasi di Jl. Padjajaran No. 165 Bantarjati, Bogor. Penelitian PT BMI TBK Analisis Visi, Misi dan Tujuan PT BMI Tbk Cascading PT BMI Tbk Corporate ke PT BMI Tbk Cabang Bogor Pembuatan Key Performance Indicator KPI Masing-masing perspektif BSC melalui Focus Group Discussions Pengisian Kuesioner oleh Pakar dan Pengisian kuesioner oleh karyawan dan nasabah PT BMI Tbk Cabang Bogor Pengolahan data kuesioner dengan Expert Choice 2000 Penyusunan domain kriteria tinggi, sedang dan rendah untuk setiap indikator Penyusunan Peta Strategi BSC Penentuan KPI Terpilih Penyusunan Target dan Inisiatif Strategi Setiap Perspektif Monitoring dan Evaluasi Hasil Setiap Tahun ini dilakukan dari bulan Juli hingga September 2010. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja Purposive, dengan pertimbangan bahwa PT BMI Tbk Cabang Bogor merupakan perusahaan dalam bidang perbankan yang belum menggunakan BSC dalam mengukur kinerja perusahaan.

3.4. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian meliputi data primer dan data sekunder, baik berupa kuantitatif maupun kualitatif. Data primer diperoleh melalui hasil wawancara langsung dengan pihak-pihak internal perusahaan yang dinilai memiliki kontribusi dalam merumuskan strategi perusahaan Para Pakar, observasi lapang dan penyebaran kuesioner kepada seluruh responden. Penarikan responden untuk kuesioner dilakukan dengan menggunakan convinience sampling. Responden yang dipilih berasal dari pihak internal PT BMI Tbk Cabang Bogor, yaitu para karyawan customer service, teller, marketing, account manager, unit pendukung pembiayaan dan back office staff dan pihak eksternal PT BMI Tbk Cabang Bogor, yaitu para nasabah tabungan dikarenakan kunjungan nasabah tabungan ke PT BMI Tbk Cabang Bogor lebih sering dibandingkan dengan nasabah giro atau deposito. Data sekunder diperoleh dari buku, penelitian terdahulu, data-data perusahaan, jurnal dan data publikasi lainnya. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain: a. Teknik wawancara, hal ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan target, ukuran dan pembobotan strategik yang mendukung rancangan Balanced Scorecard. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak internal yang terkait dalam perusahaan seperti kepala cabang. b. Teknik kuesioner, penyebaran kuesioner ini dilakukan kepada karyawan customer service, teller, marketing, account manager, unit pendukung pembiayaan dan back office staff untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan perspektif yang ada di BSC, yaitu perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan proses pembelajaran dan pertumbuhan. Kuesioner juga disebarkan kepada nasabah tabungan PT