Bermain 1 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin Bermain 2 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 111 I. Bermain Tenis Meja Sederhana Akhir dari pembelajaran bermain sederhana adalah mengomunikasikan gerak spesiik yang telah dikuasi untuk lebih meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan, serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggung jawab, dan kerja sama, dengan pembelajaran sebagai berikut.

1. Bermain 1 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin

Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi dalam kelompok, masing-masing tiga peserta didik A = melakukan servis forehand, backhand dan pukulan backhand, B 1 dan B 2 = melakukan pukulan forehand dan backhand. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit. b Pelaksanaan: A melakukan servis pada B 1 atau B 2 dan mengembalikannya dengan pukulan forehand atau backhand. Jika bola mati keluar atau nyangkut net, lakukan servis dari A. Permainan dimenangkan oleh peserta didik yang sedikit melakukan bola mati.

2. Bermain 2 Lawan 2 dengan Menggunakan Prinsip Pukulan Servis Forehand dan Backhand Topspin

Gambar 2.39 Bermain 1 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin Gambar 2.40 Bermain 2 lawan 2 dengan menggunakan prinsip pukulan servis forehand dan backhand topspin 112 Buku Guru Kelas VIII SMPMTs Tahapan Pembelajaran a Persiapan: peserta didik dibagi kelompok, masing-masing dua peserta didik A 1,2 dan B 1,2 = melakukan servis dan pukulan forehand dan backhand. Setiap kelompok berhadapan dengan menempati bidang lapangan masing-masing. Permainan dilakukan 2-3 menit. b Pelaksanaan: permainan dimulai dengan pukulan servis. Dalam pembelajaran variasi, kombinasi, dan permainan dapat dilakukan pemberian skor untuk setiap peserta didik, baik yang dilakukan sesama teman peer teaching atau diri sendiri self assessment, dengan aspek yang diamati sebagai berikut. 1 Bekerja sama saat bermain. 2 Dapat memukul servis bola. 3 Dapat mengembalikan bola. 4 Bertanggung jawab. Adapun kriterianya adalah: a 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai permainan. b 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai permainan dan kadang- kadang tidak melakukan. c 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan. d 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan. Contoh No Nama Peserta Didik Aspek yang diamati Jml. skor Keterangan Kerja sama saat bermain Dapat memukul servis Dapat mengemba- likan servis Bertang gung jawab 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 A v v v v 14 Baik Sekali 2 B 3 C 4 D 5 E 6 F Jumlah Skor Maks = 16 Petunjuk Penskoran : Peserta didik memperoleh nilai : Baik Sekali : apabila memperoleh skor 14 - 16 Baik : apabila memperoleh skor 11 - 13 Cukup : apabila memperoleh skor 7 - 10 Kurang : apabila memperoleh skor 1 - 6 Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan PJOK 113 Penilaian Hasil Pembelajaran Bola Kecil

A. Contoh Penilaian Permainan Bola Kecil melalui Permainan Bulu Tangkis