126
2 Tataran Meso
Melibatkan berbagai macam pemangku kepentingan yang meliputi a Koperasi Kerupuk Mitra Industri KKMI Indramayu, dan b Asosiasi
Pengusaha Kerupuk Indramayu APKI. 3
Tataran Mikro Melibatkan berbagai macam pemangku kepentingan yang terdiri dari aktor
pelaku usaha termasuk yang tergabung dalam tataran meso, yang meliputi aktor, pelaku usaha, pekerja pada UKM sentra industri pengolahan kerupuk
ikan dan udang di Indramayu. Hasil analisis intervensi ini, berupa identifikasi situasi permasalahan yang terdapat
pada UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu dalam tataran makro, meso, dan mikro dalam mengembangkan UKM dan
meningkatkan daya saing UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu.
5.2 Analisis Sosial
Fokus analisis sosial pada UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu pada tataran makro, meso, dan mikro yaitu elemen peran
roles, norma norms, dan nilai-nilai values. Ketiga elemen sosial tersebut saling berkaitan erat, tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lain karena peran,
norma, dan nilai-nilai saling membentuk dan dibentuk create dan recreates seperti pada Gambar 37.
Sumber: Checkland dan Poulter 2006
Gambar 37 Proses create dan recreates antara roles, norms, dan values.
Norms
Roles Formal
Informal Values
127
Peran
Peran merupakan posisi sosial, dimana menandai perbedaan antara anggota kelompok atau organisasi. Peran dapat disadari secara formal, namun dalam
budaya lokal peran dapat disadari secara informal. Peran dasar dari masing-masing anggota kelompok atau organisasi dalam tataran
makro, meso, dan mikro yang terkait dengan situasi permasalahan pada UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu, adalah sebagai
berikut: 1
Tataran makro memiliki peran antara lain:
Memberikan pelayanan sosial yang meliputi rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial, sehingga diharapkan
dapat mempercepat terciptanya kesejahteraan sosial bagi seluruh masyarakat khususnya pada tataran meso dan mikro
Menyelesaikan masalah, berdasarkan prinsip kebersamaaan stakeholders; pemerintah daerah, organisasi-organisasi koperasi dan asosiasi, dengan
masyarakat lokalUKM
Memberikan perlindungan dan dukungan terhadap pengembangan usaha- usaha swadaya kaum kecil dan menengah guna menangani kebutuhan-
kebutuhan mereka sendiri
Meningkatkan kemampuan kelembagaan dalam membangun swadaya berdasarkan sumber daya lokal
2 Tataran meso memiliki peran, antara lain: mengembangkan potensi dan
kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia,
memperkokoh perekonomian
rakyat, mengembangkan perekonomian nasional, serta mengembangkan kreativitas
dan jiwa berorganisasi bagi anggota dan masyarakat. 3
Tataran mikro memiliki peran, antara lain: mengusahakan penciptaan lapangan pekerjaan melalui pemberdayaan masyarakat, sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyrakat. Norma
Norma merupakan perilaku yang diharapkan, dimana norma berasosiasi dengan peran dan membantu pendefinisian peran. Norma yang ada ini terkait dengan