Sejarah Singkat Pengembangan UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang dengan pendekatan soft system methodology

104 Usaha Pengolahan Hasil Perikanan, maka skala usaha sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu dikategorikan ke dalam usaha kecil dan usaha menengah. Secara rinci dapat dilihat pada Lampiran 2. Jumlah pengolah kerupuk ikan dan udang di Indramayu terdapat 34 UPI 26 UPI usaha kecil dan 8 UPI usaha menengah dengan didukung tenaga kerja sebanyak 1597 orang. Jumlah itu sudah jauh berkurang jika dibandingkan dengan masa sebelum krisis moneter tahun 1997, dimana perkembangan jumlah pengolah kerupuk ikan dan udang di Indramayu pada tahun 2007 s.d 2011 dapat dilihat pada Lampiran 3.

4.2 Visi dan Misi

Visi yang dimiliki UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu saat ini adalah teratas karena kualitas, yaitu ingin menciptakan sentra industri pengolahan kerupuk yang kompetitif dalam dunia usaha dengan mengedepankan kualitas produk yang dihasilkan. Misi yang diemban UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu adalah 1 menjadikan produk kerupuk yang higienis dalam kualitas , melalui proses dan sumber bahan baku yang mengutamakan higienis dan aman bagi kesehatan manusia, merupakan tuntutan dari konsumen saat ini; 2 menjadikan produk kerupuk terdepan dalam inovasi , baik inovasi bentuk, warna maupun komposisi yang berbeda sehingga pilihan bagi masyarakat untuk dapat menikmati kerupuk sangat beragam dalam rangka memenuhi keinginan dan kepuasan konsumen; dan 3 berorientasi pada nilai produk yang aman dan ramah lingkungan , dengan meminimalisir dampak yang ditimbulkan bagi lingkungan khususnya pencemaran dan rekruitmen SDM yang terampil.

4.3 Strategi yang Dijalankan

Model yang digunakan dalam pengembangan strategi yang dilakukan UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu, diketahui bahwa masih merupakan campuran antara pendekatan sumber daya dan pendekatan pasar. Saat awal pendirian usaha pengolahan kerupuk, sangat jelas dilakukan pendiri perusahaan menggunakan pendekatan sumber daya karena 105 tanpa melihat kompetensi yang dimiliki oleh pendiri maka akan sulit memulai suatu usaha atau bisnis. Seiring dalam perjalanan waktu, perusahaan lebih banyak menggunakan pendekatan pasar untuk selalu jeli memanfaatkan peluang yang ada. Produk kerupuk yang ada sekarang di pasaran dapat memberikan inspirasi bagi UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu, selain mempertahankan cita rasa dan kualitas rasa ikan atau udang aslinya juga untuk melakukan pengembangan produk inovasi baru dengan warna, model ataupun bentuk yang lebih menarik. Selain produk inovasi baru, UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu juga akan meningkatkan peluang pasar ke segmen pasar yang lebih luas sampai ekspor langsung.

4.4 Proses Produksi Pengolahan Kerupuk

Tahapan proses produksi pembuatan kerupuk pada UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di Indramayu Gambar 18 meliputi penyiapan bahan baku, penyiangan, pencucian, penggilingan, pembuatan adonan, pencampuran adonan, pelembutan adonan, pencetakan, pengukusan, pendinginan, pemotongan, penjemuran, sortir, pengemasan dan penyimpanan. Gambar 18 Alur proses pengolahan kerupuk ikan dan udang. Pencampuran Pencetakan Pemotongan Penjemuran Pendinginan Pengukusan Ikan dan udang disiangi Filet ikan dihaluskan Tepung terigu, garam, gula, telur Semua bahan dicampur dibuat adonan Sortasi Pengemasan Penyimpanan Kerupuk ikan dan udang