Produksi dan harga Pengembangan UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang dengan pendekatan soft system methodology
114
banyak yakni kerupuk kulit ikan, kerupuk dengan bahan baku lain yaitu kerupuk cumi, kerupuk bawang, kerupuk jengkol, dan lain-lain. Beberapa pemilik usaha
ada yang hanya membuat satu atau dua jenis kerupuk, namun ada pula yang membikin empat jenis kerupuk sekaligus.
Bahan baku utama dalam pembuatan kerupuk ikan dan udang adalah ikan tenggiri, remang, manyung, dan udang api-api. Bahan baku tersebut, didapatkan
selain dari Indramayu juga didatangkan dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, dan lain-lain.
Sudah lama produsen kerupuk udang di Indramayu tidak membuat kerupuk berbahan baku utama udang api-api melainkan penyedap rasa udang, karena
bahan baku utama udang api-api selain mahal juga sudah tidak mudah lagi ditemukan di perairan Indramayu. Produsen akan membuat kerupuk udang dengan
bahan baku udang, apabila ada pesanan khusus dari konsumen. Total produksi UKM sentra industri pengolahan kerupuk ikan dan udang di
Indramayu mencapai 1005-1240 ton dengan nilai produksi Rp20 milyar-Rp25 milyar per bulan atau 40-50 ton dengan nilai produksi Rp800 juta-Rp1 milyar per
hari kerupuk ikan dan udang Lampiran 1. Harga jual kerupuk udang di produsen Indramayu sebesar Rp35 000.00
sampai dengan Rp60 000.00 per kg, sedangkan harga kerupuk ikan yang ditawarkan perusahaan sangat bervariasi mulai dari Rp9 000.00 sampai dengan
Rp25 000.00 per kg sehingga konsumen dapat memilih produk sesuai kebutuhan dan harga yang ditetapkan cukup bersaing dan terjangkau oleh konsumen.