Elemen Tujuan Pengelolaan Berkelanjutan Model Partisipatif

8.3.1. Elemen Tujuan Pengelolaan Berkelanjutan Model Partisipatif

Perhutanan Sosial Hasil identifikasi dari penlitian dan diskusi pakar terhadap elemen tujuan, maka ditemukan 5 sub elemen tujuan yaitu 1 menjadikan hutan lestari, 2 meningkatkan kesejahteraan masyarakat, 3 penyerapan tenaga kerja, 4 peningkatan PAD dan 5 meningkatkan perekonomian nasional. Hasil analisis menggunakan ISM seperti yang ditunjukkan pada Gambar 31 dan Gambar 32 adalah 1 menjadikan hutan lestari dan 2 meningkatkan kesejahteraan masyarakat merupakan elemen kunci karena berada pada elemen paling dasar level 3 pada Gambar 31 dan sebagai elemen independent pada Gambar 32. makna dari hasil analisis ISM tersebut adalah apabila hutan lestari dan kesejahteraan masyarakat meningkat melalui Model Agroforestri Gaharu Terintegrasi, maka dapat mendorong sub elemen tujuan penyerapan tenaga kerja dan peningkatan PAD. Apabila ketiga tujuan tersebut dapat tercapai, maka akan tercapai sub elemen tujuan meningkatnya perekonomian regional. Sub elemen tujuan menjadikan hutan lestari memiliki driver power tertinggi diantara sub elemen lainnya, sehingga digolongkan sebagai elemen kunci dari program. Demikian pula dengan elemen meningkatkan kesejahteraan masyarakat masuk dalam sub elemen kunci, namun pada prioritas kedua. Kemudian berbeda dengan sub elemen penyerapan tenaga kerja dan peningkatan PAD yang masuk dalam diagram lingkage. Artinya sub elemen tersebut memiliki driver power tinggi tetapi sangat tergantung pada elemen lainnya seperti sub elemen kunci, sehingga sub elemen tersebut kurang perlu untuk diprioritaskan dalam mencapai tujuan program karena secara tidak langsung sub elemen tersebut bergerak bila dilakukan perlakuan terhadap sub elemen kunci. Berbeda sekali dengan sub elemen tujuan peningkatan perekonomian regional yang memiliki karakteristik ketergantungan tinggi dan deriver power rendah. Sub elemen ini masuk dalam sub elemen dependent tergantung. Sub elemen ini tidak bisa diperlakukan karena merupakan hasil dari perlakukan pada kedua sub elemen kunci dalam program. Keberadaan dan karakteristik dari sub elemen tujuan tersebut dapat dilihat dalam Gambar 31. Gambar 31. Struktur Hirarki Sub Elemen Tujuan Pembangunan Perhutanan Sosial Partisipatif dan Berkelanjutan di Pulau Lombok 1, 2 3, 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 Gambar 32. Matrik Driver Power dan Dependence Sub Elemen Tujuan Pembangunan Perhutanan Sosial Partisipatif dan Berkelanjutan di Pulau Lombok. Implikasi dari hasil analisis ISM tersebut adalah untuk mencapai tujuan dari pembangunan Perhutanan Sosial Partisipatif dan berkelanjutan melalui Model Agroforestri Gaharu Terintegrasi, maka yang perlu digerakkan untuk dicapai awalnya adalah menjadikan hutan lestari dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara bersamaan. Tujuan lainnya akan secara langsung tercapai bila kedua elemen kunci tersebut diperlakukan atau dijadikan dasar untuk menjalankan program. Pelakuan apapun yang dilakukan pada sub elemen lainnya tidak akan bisa mencapai tujuan program, karena sub elemen-elemen lainnya tersebut memiliki saling ketergantungan pada satu dengan lainnya khususnya pada kedua elemen kunci tersebut. Sub elemen selain elemen kunci merupakan sub elemen pengikut atau dapat juga dikatakan output dari sub elemen kunci yang ada. Dengan Penyerapan Tenaga Kerja 3 PAD 4 Perekonomian Regional 5 Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat 2 Menjadikan Hutan Lestari 1 Level 1 Level 2 Level 3 D ri ver P o w er Lingkage Independent Autonomoust Dependent Dependence demikian, maka strategi yang dilakukan untuk mencapai tujuan program adalah memperlakukan kawasan melalui penanaman gaharu yang diintegrasikan dengan jenis tanaman pelindung dan pendukung lainnya.

8.3.2. Elemen Kebutuhan Pengelolaan Berkelanjutan Model Partisipatif