Rumusan Masalah Tujuan Penulisan

11 tidak perlu khawatir akan segera kehabisan sel neuron, karena setiap orang mempunyai 12 milyar sel neuron. Meskipun demikian, saat memasuki lansia ada fakta yang tidak dapat dipungkiri oleh setiap orang bahwa mereka akan mengalami penurunan fungsi organ atau penurunan mental. Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998, kaum lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Dalam undang-undang ini, kaum lansia dibedakan ke dalam dua kelompok, yaitu kaum lansia potensial dan kaum lansia tidak potensial. Kaum lansia potensial adalah kaum lansia yang masih mampu melakukan pekerjaan dan atau kegiatan yang dapat menghasilkan barang dan atau jasa. Kaum lansia tidak potensial adalah kaum lanjut usia yang tidak berdaya mencari nafkah sehingga hidupnya bergantung pada orang lain. Apapun status mereka, baik sebagai kaum lansia potensial maupun kaum lansia tidak potensial, mereka sama-sama harus memiliki kemampuan memisahkan dan membedakan garis biologis dan garis rohani Zahnweh, 2007: 8, mengingat mereka sudah sangat dekat dengan kematian. Garis biologis manusia memang akan berakhir dengan kematian. Hal ini tentu berbeda dengan garis rohani yang akan terus berlanjut sebagaimana yang disampaikan dalam sabda Yesus: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah. Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa yang tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup kekal Yoh. 12:24-25. Oleh karena itu, lansia perlu dibantu untuk mempersipkan diri menyambut rahasia Sang Sumber hidup dalam kematian yang akan segera mereka alami. 12

B. Batasan Kaum Lansia

Negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Australia, Swedia, dan beberapa negara Eropa lainnya, yang angka harapan hidup penduduknya relatif lebih tinggi dari pada negara-negara berkembang, menggunakan batasan usia 65 tahun sebagai batas terbawah untuk kelompok penduduk usia lanjut. Hal itu agak beberbeda dengan negara Asia, termasuk Indonesia, yang menggunakan batasan umur 60 tahun ke atas Siti Partini Suardiman, 2011: 2. Batasan mengenai umur kaum lansia di Indonesia termuat dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia pada Bab1 Pasal 1 Ayat 2. Batasan mengenai umur kaum lansia ini memang berbeda-beda. Oleh karena itu, dapat dipahami bahwa terdapat berbagai pendapat mengenai batasan umur kaum lansia. Menurut WHO, batasan usia lansia meliputi:  Usia pertengahan middle age, yaitu kelompok usia 45 sampai 59 tahun.  Lanjut usia elderly, yaitu antara 60 sampai 74 tahun.  Lanjut usia tua old, yaitu antara 75 sampai 90 tahun.  Usia sangat tua very old, yaitu di atas 90 tahun. Batas bawah usia lansia yang ditetapkan oleh WHO, yaitu 60 tahun. Artinya, batasan mengenai usia lansia ini sama dengan batas bawah usia lansia yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. Batas bawah usia lansia juga senada dengan yang disampaikan oleh Setyonegroho dalam Padila 2013. Ia menetapkan batasan usia lansia sebagai berikut:  Usia dewasa muda young adulthood usia 1820-25 tahun.  Usia dewasa penuh middle years atau maturitas usia 25-6065 tahun.