Kekhasan Katekese Umat Gambaran Katekese Umat
63
dalam tradisi, tanggung jawab dan pengutusan orang Kristiani sebagai jalan untuk menghidupi semangat dan sikap kemuridan mereka Groome, 1997: 3. Terwujudnya
nilai-nilai Kerajaan Allah dalam kehidupan manusia merupakan wujud visi kristiani yang paling hakiki.
c Praxis
Istilah praxis mengacu pada tindakan manusia yang mempunyai tujuan untuk tercapainya suatu transformasi kehidupan yang di dalamnya terkandung proses
kesatuan dialektis antara praktik dan teori, yaitu kreativitas, antara kesadaran historis dan refleksi kritis, yaitu keterlibatan baru. Dengan demikian, praxis merupakan suatu
praktik yang didukung oleh refleksi teoritis yang didukung oleh praktik dan merupakan ungakapan pribadi yang meliputi ungkapan fisik, emosional, intelektual,
spiritual dari hidup manusia Sumarno Darmasuwarna, 2016: 14. Terdapat tiga komponen pokok yang membentuk praxis, yaitu aktivitas,
refleksi, dan kreativitas Groome, 1997: 2; bdk. Sumarno Darmasuwarna, 2014: 15. Ketiga komponen ini saling terkait. Berikut ini penjelasan ketiga komponen tersebut.
1 Aktivitas
Aktivitas meliputi kegiatan mental dan fisik, kesadaran, tindakan personal dan sosial, hidup pribadi dan kegiatan publik yang semuanya merupakan medan
yang dapat digunakan oleh sesorang untuk mewujudkan dirinya sebagai subjek. Aktivitas ini bersifat historis. Dengan demikian aktivitas harus ditempatkan
dalam konteks ruang dan waktu.
64
2 Refleksi
Refleksi yang dimaksud di sini adalah refleksi kritis terhadap tindakan historis personal dan sosial, terhadap praksis pribadi dan kehidupan masyarakat, serta
terhadap tradisi dan visi iman Kristiani sepanjang sejarah. Melalui refleksi kritis ini peserta dimungkinkan untuk menganalisis dan memahami tempat dan peran
mereka. Selain itu, melalui refleksi kritis peserta juga dimungkinkan untuk memahami keadaan masyarakat dan permasalahannya, sekaligus mengalami
perjumpaan dengan kekayaan refleksi iman kristiani sebagai sebuah sabda yang hidup dan menyentuh kehidupan mereka.
3 Kreativitas
Bentuk kreativitas yang di maksud di sini merupakan perpaduan antara aktivitas dan refleksi. Aktivitas berfungsi membangkitkan berkembangnya imajinasi
yang direfleksikan untuk meneguhkan kehendak sehingga kreativitas mendorong praksis baru yang secara etis dan moral dapat dipertanggung
jawabkan.