Kontemplasi dan Doa Cobaan, Sakit, dan Penderitaan

50 semakin berkembang dalam iman serta mampu mewujudkan iman itu dalam kehidupan sehari-hari Rukiyanto, 2012: 59. Dalam Catechesi Tradendae art. 20 menjelaskan bahwa katekese menjadi salah satu metode dan bentuk pemberitaan Injil yang khas. Kekhasan tersebut terletak bahwa katekese menjadi karya ampuh yang memuat segi pemahaman dan pengetahuan iman. Kekhasan tersebut tampak melalui rumusan-rumusan, bentuk, dan motode katekese, serta isi dari pemahaman dan pengetahuan iman itu sendiri untuk membentuk pola-pola hidup Kristen yang sejati. Katekese mempunyai tujuan sebagai tahap pengajaran dan pendewasaan. Tujuan ini memungkinkan seseorang untuk menuju kepenuhan sebagai seorang Kristen. Melalui taraf pengetahuan ini, seseorang diajak untuk sampai pada penghayatan dan pengertian tentang misteri Kristus yang sejati. Penghayatan dan pengertian tersebut hendaknya membantu umat mencapai kedewasaan imannya melalui setiap pengalaman yang direfleksikan terus-menerus. Purnomo Nugroho Adhi, 2015: 376. Dalam konteks biblis, katekese dirumuskan sebagai pengajaran, pendalaman, dan pendidikan iman agar orang kristiani semakin dewasa dalam iman lih. Kis. 18:25; Kis. 21:21; Gal. 6:6; 1Kor. 14:19 [Dewan Karya Pastoral KAS, 2014]. Dengan kata lain, kekhususan katekese adalah usaha membantu umat dalam proses memahami iman, sehingga penghayatan iman umat berkembang dalam kenyataan hidup sehari-hari Banyu Dewa Harya Sigit, 2016: 131. 51

2. Dasar Katekese

Penyelenggaraan katekese oleh Gereja selalu dipandang sebagai tugas yang sangat penting dalam karya pelayanan di dunia ini. Dasar katekese adalah “penugasan Kristus kepada para rasul dan pengganti- pengganti mereka”. Dalam Mat. 28:19-20, sebelum terangkat k e surga, Yesus mengutus para rasul untuk “pergi”, “menjadikan semua bangsa murid- Ku”, “baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”, dan “ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu”. Hal ini juga secara tegas disampaikan dalam Catechesi Tradendae: ...begitulah dipercayakan-Nya kepada mereka misi dan kuasa untuk mewartakan kepada umat manusia apa yang telah mereka dengar, yang telah mereka lihat dengan mata sendiri, yang telah mereka saksikan dan mereka sentuh dengan tangan mereka sendiri, mengenai sabda kehidupan. Kepada mereka diserahkannya pula perutusan dan kuasa untuk dengan berwibawa menjelaskan apa yang telah diajarkannya kepada mereka, amanat sabda serta kegiatan-Nya, tanda-tanda maupun perintah-perintah-Nya. Dan dicurahkan-Nya kepada mereka Roh untuk menjalankan misi itu art.1.

3. Tujuan Katekese

Katekese sebagai sebuah pendidikan iman juga mempunyai tujuan, yaitu membentuk mentalitas iman. Melalui katekese orang dibentuk sedemikian, sehingga dia memiliki kebiasaan untuk mengamalkan karya iman yang sadar dan serasi di dalam hidup Huber, 1979: 26. Hal senada juga disampaikan dalam Anjuran Apostolik Catechesi Tradendae, yaitu: …tujuan katekese ialah mengembangkan pengetahuan tentang misteri Kristus dalam cahaya firman Allah, sehingga seluruh pribadi manusia diresapi oleh firman itu. Begitulah orang Kristen, yang berkat karya rahmat diubah menjadi ciptaan baru, memutuskan untuk mengikuti Kristus, dan dalam Gereja makin banyak belajar berpikir seperti Dia, menilai segalanya seperti Dia, bertindak