Pengertian Prestasi Belajar Akuntansi Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi

3 Memberikan tes pada siswa sesudah mengikuti pelajaran tertentu 4 Memberikan ulangan Muhibin Syah 2015: 154 menjelaskan alternatif pengukuran keberhasilan belajar berdasarkan prestasi ranah rasa, ranah cipta, dan ranah karsa, yaitu: 1 Evaluasi prestasi kognitif Mengukur keberhasilan siswa yang berdimensi kognitif ranah cipta dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dalam tes tertulis maupun tes lisan dan perbuatan. 2 Evaluasi prestasi afektif Dalam merencanakan penyusunan instrumen tes prestasi siswa yang berdimensi afektif ranah rasa jenis-jenis prestasi internalisasi dan karakterisasi seyogyanya mendapat perhatian khusus. Alasannya karena kedua jenis tes prestasi ranah rasa itulah yang lebih banyak mengendalikan sikap dan perbuatan siswa. 3 Evaluasi psikomotor Cara pandang yang tepat untuk mengevaluasi keberhasilan belajar yang berdimensi ranah psikomotor ranah karsa adalah observasi. Berdasarkan penjabaran yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi adalah suatu proses mengukur tingkat penguasaan mata pelajaran akuntansi yang dimiliki oleh siswa dengan menggunakan alat ukur tes, yang hasilnya dapat berupa angka-angka atau pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi akuntansi. Prestasi Belajar Akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil pengukuran dan penilaian ranah kognitif dengan data rata-rata nilai tiga kali Ulangan Harian dan nilai Ujian Tengah Semester Gasal tahun ajaran 20162017.

2. Perhatian Orang Tua

a. Pengertian Perhatian Orang Tua

M enurut Bimo Walgito 2005: 110 “Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu obyek atau sekumpulan obyek”. Ketika seseorang sedang memperhatikan suatu benda misalnya, hal ini berarti seluruh aktivitas seseorang dipusatkan atau dikonsentrasikan pada suatu benda tersebut. Menurut Sumadi Suryabrata 2015: 14 “Perhatian adalah banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan”. Hal tersebut bisa diartikan bahwa pada saat melakukan suatu aktivitas harus disertai dengan kesadaran guna mencapai sesuatu yang diharapkan. Menurut Slameto 2013: 105 “Perhatian adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dalam hubungannya dengan pemilihan rangsangan yang datang dari lingkungannya”. Dalam penelitian ini, perhatian yang menjadi fokus adalah Perhatian Orang Tua. Perhatian Orang Tua pada anak-anaknya merupakan hal sangat penting. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 241 “Keluarga adalah lembaga pendidikan informal luar sekolah yang diakui keberad aannya dalam dunia pendidikan”. Menurut Helmawati 2014: 202 yakni: Keluarga pada umumnya terdiri dari ayah, ibu, dan saudara merupakan tempat pembelajaran yang pertama dan utama bagi anak. Dari orang tua anak belajar tentang nilai-nilai keyakinan, etika, norma-norma, ataupun keterampilan hidup. Orang tua yang memberikan teladan, arahan, dan perhatian yang baik akan berdampak positif terhadap perkembangan kepribadian dan pendidikan anak. Apabila orang tua lalai dalam membentuk anak menjadi manusia seutuhnya akan berdampak buruk pada diri anak itu sendiri. Dari berbagai pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Perhatian Orang Tua adalah usaha yang dilakukan oleh orang tua yang terpusat pada anak dalam memberikan teladan dan arahan yang akan berdampak positif pada pendidikan anak. Dalam penelitian ini Perhatian Orang Tua mengacu pada memberi kebebasan dalam belajar, memberi penghargaan atau hukuman, memberi contoh yang baik kepada anak, dan membantu mengatasi kesulitan anak.

b. Macam-macam Perhatian Orang Tua

Sumadi Suryabrata 2015: 14 menggolongkan macam- macam perhatian sebagai berikut: 1 Atas dasar intensitasnya, yaitu banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas atau pengalaman batin, maka dibedakan menjadi: a Perhatian intensif b Perhatian tidak intensif 2 Atas dasar cara timbulnya, perhatian dibedakan menjadi: a Perhatian spontan perhatian tak-sekehendak, perhatian tak disengaja. b Perhatian sekehendak perhatian disengaja, perhatian refleksif. 3 Atas dasar luasnya objek yang dikenai perhatian, perhatian dibedakan menjadi: a Perhatian terpencar distributif b Perhatian terpusat konsentratif Menurut Bimo Walgito 2005: 112 perhatian itu ada bermacam-macam, sesuai dari segi mana perhatian itu akan ditinjau. 1 Ditinjau dari segi timbulnya perhatian, perhatian dibedakan atas: a Perhatian spontan, yaitu perhatian yang timbul dengan sendirinya, timbul secara spontan. b Perhatian tidak spontan, yaitu perhatian yang ditimbulkan dengan sengaja, karena itu harus ada kemauan untuk menimbulkannya. 2 Dilihat dari banyaknya objek yang dapat dicakup oleh perhatian suatu waktu, dapat dibedakan menjadi: a Perhatian yang sempit, yaitu perhatian individu pada suatu waktu hanya dapat memperhatikan sedikit objek. b Perhatian yang luas, yaitu perhatian individu yang pada suatu waktu dapat memperhatikan banyak objek sekaligus. 3 Perhatian juga dapat dibedakan atas perhatian terpusat dan perhatian terbagi-bagi.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25