keluarga, perhatian orang tua, dan latar belakang kebudayaan.
b Faktor sekolah: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran
dan waktu sekolah. c Faktor masyarakat: teman bergaul, bentuk kehidupan dalam
msayarakat, dan media massa. Dari pengertian yang ada, bisa disimpulkan bahwa faktor
yang mempengaruhi Prestasi Belajar Akuntansi yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor
fisiologis dan psikoligis sedangkan faktor eksternal meliputi faktor keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masayarakat.
f. Mengukur Prestasi Belajar Akuntansi
Sebelum mengadakan suatu penilaian perlu diadakan pengukuran terlebih dahulu. Menurut Sugihartono, dkk 2013: 129
“hasil pengukuran dapat berupa angka atau uraian tentang kenyataan yang menggambarkan derajat kualitas, kuantitas dan
eksistensi keadaan yang diukur”. Sumadi Suryabrata 2015: 294 menyatakan bahwa hasil
belajar siswa dapat diukur dengan jalan: 1 Memberikan tugas-tugas tertentu
2 Menanyakan beberapa hal terkait dengan pelajaran tertentu.
3 Memberikan tes pada siswa sesudah mengikuti pelajaran tertentu
4 Memberikan ulangan Muhibin Syah 2015: 154 menjelaskan alternatif
pengukuran keberhasilan belajar berdasarkan prestasi ranah rasa, ranah cipta, dan ranah karsa, yaitu:
1 Evaluasi prestasi kognitif
Mengukur keberhasilan siswa yang berdimensi kognitif ranah cipta dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dalam
tes tertulis maupun tes lisan dan perbuatan. 2 Evaluasi prestasi afektif
Dalam merencanakan penyusunan instrumen tes prestasi siswa yang berdimensi afektif ranah rasa jenis-jenis
prestasi internalisasi dan karakterisasi seyogyanya mendapat perhatian khusus. Alasannya karena kedua jenis tes prestasi
ranah rasa itulah yang lebih banyak mengendalikan sikap dan perbuatan siswa.
3 Evaluasi psikomotor Cara pandang yang tepat untuk mengevaluasi
keberhasilan belajar yang berdimensi ranah psikomotor ranah karsa adalah observasi.
Berdasarkan penjabaran yang ada maka dapat disimpulkan bahwa pengukuran Prestasi Belajar Akuntansi adalah suatu proses
mengukur tingkat penguasaan mata pelajaran akuntansi yang dimiliki oleh siswa dengan menggunakan alat ukur tes, yang
hasilnya dapat berupa angka-angka atau pernyataan yang mencerminkan tingkat penguasaan materi akuntansi. Prestasi
Belajar Akuntansi yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil pengukuran dan penilaian ranah kognitif dengan data rata-rata
nilai tiga kali Ulangan Harian dan nilai Ujian Tengah Semester Gasal tahun ajaran 20162017.