13
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Prestasi Belajar Akuntansi
a. Pengertian Prestasi
Menurut Sumadi Suryabrata 2015: 297 prestasi adalah nilai yang merupakan perumusan terakhir yang dapat diberikan
oleh guru mengenai kemajuan atau prestasi belajar siswa selama masa tertentu. Muhibbin Syah 2005: 141 berpendapat bahwa
prestasi adalah tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam sebuah program.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil akhir yang dicapai oleh siswa atas keberhasilan siswa
dalam mencapai tujuan belajar selama kegiatan proses pembelajaran. Prestasi akan dikatakan baik apabila sesuai dengan
standar nilai yang ditetapkan, sebaliknya akan dikatakan belum optimal jika belum memenuhi standar yang telah ditetapkan.
b. Pengertian Belajar
Belajar merupakan perubahan yang dimanifestasikan sebagai pola-pola respon baru yang membentuk berbagai sikap,
keterampilan pengetahuan, disiplin, dan kecakapan. Sikap, keterampilan, pengetahuan, disiplin, dan kecakapan yang terbentuk
dan berkembang pada siswa merupakan akibat dari aktivitas belajar.
Muhibin Syah 2005: 92 mendefinisik an “Belajar sebagai
tahapan perubahan seluruh tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan
lingkungan yang melibatkan proses kognitif”. Sardiman, 2007:
20 mengungkapkan “Belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan misalnya membaca,
mengamati, mendengarkan, meniru dan lain sebagainya”. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011: 13 “Belajar
adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor”.
Bimo Walgito 2005: 185 mengemukakan beberapa hal mengenai belajar, antara lain:
1 Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya perubahan perilaku change in behavior or
performance. Ini berarti sehabis belajar individu mengalami perubahan dalam perilakunya. Perilaku
dalam arti yang luas dapat overt behavior atau innert behavior. Karena itu perubahan itu dapat dalam segi
kognitif, afektif, dan dalam segi psikomotor. 2 Perubahan perilaku itu dapat akrual, yaitu yang
menampak, tetapi juga dapat bersifat potensial, yang