Pengertian Disiplin Belajar Disiplin Belajar

Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Motivasi Belajar adalah daya penggerak atau pendorong untuk belajar yang mengarahkan tingkah laku terhadap suatu tujuan atau cita-cita yang bisa berasal dari dalam diri siswa maupun dari luar.

b. Fungsi Motivasi Belajar

Menurut Sardiman 2016: 85 ada tiga fungsi motivasi dalam belajar, yakni: 1 Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. 2 Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. 3 Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Menurut Syaiful Bahri Djamarah 2011:157 fungsi motivasi dalam belajar adalah sebagai berikut: 1 Motivasi sebagai pendorong perbuatan 2 Motivasi sebagai penggerak perbuatan 3 Motivasi sebagai pengarah perbuatan Berdasarkan pendapat di atas, Motivasi Belajar sangatlah penting dimiliki oleh seorang individu karena nantinya akan berpengaruh pada Prestasi Belajar Akuntansi. Semakin tinggi Motivasi Belajar maka semakin tinggi pula usaha seseorang untuk melakukan hal-hal yang membuatnya mendapatkan Prestasi Belajar Akuntansi yang tinggi.

c. Indikator Motivasi Belajar

Ada beberapa indikator motivasi yang dikemukakan oleh Sardiman 2016: 83, yakni: 1 Tekun dalam menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, tidak berhenti sebelum selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak lekas putus asa. 3 Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin. 4 Menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah. 5 Lebih senang bekerja mandiri. 6 Cepat bosan pada tugas-tugas rutin. 7 Dapat mempertahankan pendapatnya. 8 Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini. 9 Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Berdasarkan pendapat di atas bisa ditarik kesimpulan indikator Motivasi Belajar yakni tekun menghadapi tugas, ulet mengahadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25