b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Disiplin Belajar
Sikap  disiplin  atau  kedisiplinan  seseorang,  terutama  siswa adalah berbeda-beda. Ada siswa yang memiliki kedisiplinan tinggi,
sebaliknya  ada  siswa  yang  memiliki  kedisiplinan  rendah.  Tinggi rendahnya  kedisiplinan  seseorang  dipengaruhi  oleh  beberapa
faktor, baik berasal dari dalam diri maupun berasal dari luar. Menurut  Sofan  Amri  2014:  167  beberapa  faktor  yang
mempengaruhi disiplin yaitu: 1  Anak itu sendiri
Faktor  anak  itu  sendiri  mempengaruhi  Disiplin  Belajar  anak yang  bersangkutan,  oleh  karena  itu  dalam  menanamkan
kedisiplinan  faktor  anak  harus  diperhatikan,  mengingat  anak memiliki  potensi  dan  kepribadian  yang  berbeda  antara  yang
satu  dengan  yang  lain.  Pemahaman  terhadap  individu  anak secara  cermat  dan  tepat  akan  berpengaruh  terhadap
keberhasilan penanaman kedisiplinan. 2  Sikap pendidik
Sikap  pendidik  yang  bersikap  baik,  penuh  kasih  sayang, memungkinkan  keberhasilan  penanaman  kedisiplinan  pada
anak. 3  Lingkungan
Situasi lingkungan akan mempengaruhi proses dan hasil belajar pendidikan.
4  Tujuan
Tujuan  yang  dimaksud  adalah  tujuan  yang  berkaitan  dengan penanaman kedisiplinan. Agar penanaman kedisiplinan kepada
siswa  dapat  berhasil,  maka  tujuan  tersebut  harus  ditetapkan dengan  jelas,  termasuk  penentuan  kriteria  pencapaian  tujuan
penanaman kedisiplinan di sekolah. Berdasarkan  pendapat  diatas  bisa  ditarik  kesimpulan  yakni
faktor-faktor  yang mempengaruhi Disiplin Belajar adalah anak itu sendiri, sikap pendidik, lingkungan, dan tujuan.
c. Indikator Disiplin Belajar
Indikator-indikator  yang  dapat  digunakan  untuk  mengukur tingkat  Disiplin  Belajar  berdasarkan  ketentuan  disiplin  waktu  dan
disiplin  perbuatan  yang  dikemukakan  oleh  Moenir  2010:  96 adalah:
1  Disiplin waktu, meliputi: a  Tepat  waktu  dalam  belajar,  mencakup  datang  dan  pulang
sekolah  tepat  waktu,  mulai  dan  selesai  belajar  di  sekolah tepat waktu, dan mulai dan selesai belajar di rumah.
b  Tidak keluarmembolos saat pelajaran c  Menyelesaikan tugas sesuai waktu yang ditetapkan
2  Disiplin perbuatan, meliputi: a  Patuh dan tidak menentang peraturan
b  Tidak malas belajar c  Tidak menyuruh orang lain bekerja demi dirinya
d  Tidak suka berbohong e  Tingkah  laku  yang  menyenangkan,  mencakup  tidak
menyontek, tidak berbuat keributan, dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar.
Berdasarkan pendapat di atas bisa ditarik kesimpulan yakni indikator  Disiplin  Belajar  adalah  tepat  waktu  dalam  belajar,
menyelesaikan  tugas  tepat  waktu,  patuh  pada  peraturan  sekolah, tidak  malas  belajar,  tidak  menyuruh  orang  lain  bekerja  untuk  diri
sendiri,  tidak  suka  berbohong,  tidak  menyontek  saat  ulangan,  dan tidak mengganggu orang lain yang sedang belajar.
4. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi Belajar
Menurut  Syaiful  Bahri  Djamarah  2011:  148  motivasi yakni  sebagai  suatu  pendorong  yang  mengubah  energi  dalam  diri
seseorang  ke  dalam  bentuk  aktivitas  nyata  untuk  mencapai  tujuan tertentu.  Dalam  proses  belajar,  motivasi  sangat  diperlukan,  sebab
seseorang  yang  tidak  mempunyai  motivasi  dalam  belajar  tidak akan  mungkin  melakukan  aktivitas  belajar.  Menurut  Sardiman
2016:  75  Motivasi  Belajar  merupakan  daya  dorong  dari  dalam diri  siswa  yang  dapat  menimbulkan  suatu  kegiatan  belajar,
menjamin  kelangsungan  proses  belajar,  dan  menunjukkan  arah dalam  kegiatan  belajar  sehingga  tujuan  yang  diinginkan  dari
belajar tersebut dapat tercapai.