Reduksi Data Data Reduction Penyajian Data Data Display Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion Drawing and

69 kesimpulan dan verifikasi conclusion drawing and verification. Berikut gambar dan penjelasan dari masing-masing langkah. Gambar 3. Komponen dalam Analisis Data Model Interaktif Sugiyono, 2011: 247

1. Reduksi Data Data Reduction

Langkah yang dilakukan pertama kali setelah memperoleh data di lapangan adalah reduksi data. Peneliti mengelompokkan data yang dianggap penting dan sesuai dengan tema agar tetap fokus dalam analisis penelitian. Sugiyono 2011: 247 berpendapat bahwa reduksi data merupakan kegiatan merangkum, memilah hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan pola. Hal itu dikarenakan agar penelitian tetap fokus sesuai dengan topic. Dalam penelitian ini, dapat dilakukan kegiatan reduksi data yang diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi mengenai kemampuan guru dalam pengelolaan kelas di SD N Minomartani 2 Yogyakarta. Data Collection Data Display Conclusion DrawingVerifying Data Reduction 70

2. Penyajian Data Data Display

Sugiyono 2014: 341 menjelaskan bahwa melalui penyajian data, data diorganisasikan, disusun dalam pola hubungan, sehingga akan semakin mudah untuk dipahami dan merencanakan kerja selanjutnya. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Melalui penyajian data tersebut, maka data lebih terorganisir dan semakin mudah dipahami. Data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks narasi.

3. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Conclusion Drawing and

Verifying Langkah ketiga dalam analisis data adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Peneliti dapat menarik kesimpulan setelah melakukan reduksi dan penyajian data. Sugiyono 2014: 345 menerangkan bahwa kesimpulan dalam penelitian ini kualitatif menjawab rumusan masalah yang telah disampaikan. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan suatu kesimpulan yang jelas, dapat berupa hubungan interaktif, hipotesis maupun teori baru yang belum ada sebelumnya.

I. Pemeriksaan Keabsahan Data

Data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Untuk mengetahui data yang didapatkan peneliti sudah valid atau belum, maka perlu dilakukan uji keabsahan data. Sugiyono 2015: 366 menyatakan bahwa uji keabsahan data dalam penelitian kualititatif meliputi uji 71 credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan confirmability objektivitas. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan uji kredibilitas untuk menguji keabsahan data. Alasan peneliti memilih uji kredibilitas, yaitu untuk mengukur derajat kepercayaan data dan kecocokan data antara konsep penelitian dengan hasil penelitian agar mendapatkan data penelitian yang valid. Menurut Sugiyono 2015: 368 uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan dalam penelitian, triangulasi, diskusi dengan teman sejawat, analisis kasus negatif, dan member check. Dalam pengujian kredibilitas penelitian ini, peneliti menggunakan triangulasi karena sesuai dengan cara pengumpulan data dalam penelitian tentang kemampuan guru dalam pengelolaan kelas. Sugiyono 2015: 372 memaparkan bahwa triangulasi dalam pengujian kredibilitas diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Teknik triangulasi yang dilakukan menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber.

1. Triangulasi Teknik