Objek dan Subjek Penelitian Sumber Data

62 terlihat kurang kondusif dan terdapat guru yang mampu mengelola kelas dengan baik, meskipun dihadapkan dengan siswa melanggar aturan di kelas.

D. Objek dan Subjek Penelitian

Objek dalam penelitian ini yaitu kemampuan guru dalam mengelola kelas di SD Negeri Minomartani 2. Apa yang terjadi dalam situasi sosial tersebut menjadi objek dalam penelitian kualitatif. Sugiyono 2014: 49 menyatakan bahwa pada situasi sosial atau objek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas activities orang-orang actors yang ada pada tempat place tertentu. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam penelitian, yaitu subjek penelitian. Subjek dalam penelitian merupakan orang atau informan atau narasumber yang memberikan informasi atau keterangan yang berkitan dengan objek penelitian. Afrizal 2015: 139 mengemukakan bahwa informan tidak dipahami sebagai objek penelitian melainkan sebagai subjek penelitian yang dipandang sebagai sumber informasi dan pengetahuan bagi peneliti. Peneliti menggunakan teknik purposive yang diambil untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sugiyono 2014: 299 menyebutkan bahwa purposive yaitu pemililhan sumber data atau subjek dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Pada penelitian ini, peneliti mengambil subjek utama yaitu guru kelas I, III, V, dan VI karena bisa mengontrol kelas dengan baik dan mengetahui beberapa hal tentang pengelolaan kelas. Peneliti juga menunjuk guru kelas II dan IV sebagai informan karena untuk mengetahui cara yang dilakukan guru untuk mengelola kelas. Hal itu dikarenakan suasana kelas 63 masih terlihat ramai. Setelah itu, peneliti juga menunjuk siswa sebagai informan karena yang mendapat perlakuan dari cara guru mengelola kelas. Selanjutnya, peneliti juga menunjuk kepala sekolah sebagai informan karena setiap dua kali dalam setahun selalu melakukan penilaian keterampilan guru. Oleh karena itu, kepala sekolah tahu cara-cara yang dilakukan guru dalam mengelola kelas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan strategi atau cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam penelitian agar data yang didapatkan dapat dikatakan valid. Sugiyono 2014: 308 menjelaskan dalam penelitian kualitatif, pengumpulan data dilakukan pada kondisi yang alamiah natural setting. Sumber data terdiri dari data primer dan data sekunder. Sugiyono 2014: 308 menjelaskan sumber data primer merupakan sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan, sumber data sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Sedangkan menurut teknik, Sugiyono 2014: 309 mengungkapkan bahwa teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, observasi dan gabungan ketiganya. Penelitian ini menggunakan beberapa teknik, yaitu sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi merupakan salah satu teknik pengambilan data dalam penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. Nana Syaodih Sukmadinata 2010: 220 menjelaskan bahwa 64 dalam observasi partisipatif pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung sedangkan dalam observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, hanya berperan mengamati kegiatan, tidak ikut dalam kegiatan. Jenis observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi nonpartisipatif, yakni peneliti hanya sebagai pengamat yang mencatat, menganalisis, dan membuat kesimpulan mengenai kemampuan guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri Minomartani 2.

2. Wawancara

Esterberg Sugiyono, 2015: 317 mendefinisikan wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara dilakukan dengan bertatap muka dengan informan. Adapun yang menjadi informan dalam wawancara penelitian ini guru kelas I-VI sebagai key informan. Kemudian, dilanjutkan dengan siswa dan kepala sekolah guna mendapatkan data yang lebih objektif mengenai pengelolaan kelas di SD Negeri Minomartani 2. Esterberg Sugiyono, 2014: 73 mengemukakan beberapa macam wawancara yaitu wawancara terstruktur, semiterstruktur, dan tidak terstruktur. Berdasarkan pendapat tersebut, peneliti menggunakan wawancara semiterstruktur dalam penelitian ini. Sugiyono 2014: 73 juga menjelaskan bahwa tujuan dari wawancara semiterstruktur adalah untuk menemukan permasalahan secara lebih terbuka, dimana pihak yang 65 diwawancara diminta pendapat, dan ide-ide. Peneliti melakukan wawancara dengan mengajukan pertanyaan sesuai dengan pedoman wawancara yang sudah dibuat sebelumnya. Akan tetapi, demi mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang fokus penelitian, peneliti mengajukan pertanyaan tambahan di luar pertanyaan yang sudah ada dalam pedoman.

3. Dokumentasi

Dokumen adalah catatan dari peristiwa penting yang sudah berlalu. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode wawancara dan observasi Sugiyono, 2011: 240. Dengan adanya dokumentasi, hasil wawancara dan observasi akan lebih dipercaya jika terdapat bukti-bukti fisik berupa tulisan, foto-foto dan penilaian selama proses pembelajaran di sekolah. Peneliti menggunakan berbagai dokumen seperti foto-foto kondisi fisik ruangan kelas dan tata tertib sekolah.

F. Instrumen Penelitian

Sugiyono 2011: 222 berpendapat bahwa di dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti sendiri. Peneliti harus memiliki kemampuan untuk memandang objek secara holistik sehingga menekankan perolehan data secara alami. Setelah menemukan fokus permasalahan, maka peneliti membutuhkan instrumen pendukung dalam pengambilan data di lapangan agar mempermudah proses penelitian yang akan dilakukan. Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen pendukung yang digunakan untuk memperoleh data. Berikut tabel kisi-kisi intrumen yang digunakan dalam penelitian. 66

1. Pedoman Observasi

Observasi dilakukan untuk memperoleh data dari kegiatan guru dalam proses pembelajaran di dalam kelas yang berhubungan dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas. Peneliti membuat pedoman observasi agar hasil penelitian tetap fokus dengan kemampuan guru dalam mengelola kelas.

2. Pedoman Wawancara

Wawancara dilakukan untuk memperoleh data secara langsung dan lisan mengenai kemampuan guru dalam mengelola kelas. Subyek wawancara dalam penelitian ini adalah guru kelas, siswa, dan kepala sekolah. Pedoman wawancara dalam penelitian ini terdapat pada lampiran pedoman guru kelas, siswa, dan kepala sekolah.

3. Instrumen Dokumentasi

Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pengelolaan kelas. Semua dokumen tersebut digunakan sebagai alat pendukung untuk memperkuat data yang telah diperoleh melalui observasi dan wawancara. Panduan dokumentasi terdapat pada lampiran panduan analisis dokumen. 67 Tabel 1. Pedoman Instrumen Penelitian Sub Variabel Indikator Sumber Teknik Prinsip-Prinsip Pengelolaan Kelas a. Hangat dan antusias

b. Tantangan

c. Bervariasi

d. Keluwesan

e. Penekanan pada hal-hal positif f. Penanaman disiplin Guru Kelas, Siswa, Kepala Sekolah 1 Wawancara 2 Observasi

3 Dokumentasi

Lingkungan Fisik Kelas a. Prinsip penyusunan kelas b. Gaya penyusunan Guru Kelas, Siswa, Kepala Sekolah 1 Wawancara 2 Observasi

3 Dokumentasi

Lingkungan Positif untuk Pembelajaran a. Strategi umum b. Menciptakan, mengajarkan, serta menegakkan peraturan dan prosedur c. Siswa bekerja sama d. Iklim psikologis yang efektif Guru Kelas, Siswa, Kepala Sekolah 1 Wawancara 2 Observasi Komunikator yang Baik a. Keterampilan berbicara b. Keterampilan mendengarkan c. Komunikasi nonverbal Guru Kelas, Siswa, Kepala Sekolah 1 Wawancara 2 Observasi

G. Sumber Data

Sumber data merupakan tempat darimana data itu diperolehdikumpulkan. Lofland dalam Lexy J. Moleong, 2007: 157 mengemukakan bahwa sumber data utama kualitatif ialah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Kata-kata dan tindakan merupakan hasil dari aktivitas pengamatan dan wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Data yang diperoleh melalui pengamatan dan wawancara merupakan sumber data utama. Sumber data penelitian ini terdiri atas sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer didapatkan dari hasil wawancara dan observasi. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumentasi. 68

H. Teknik Analisis Data