60 konteks khusus alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode agar
mendapatkan data yang valid. Hal ini ditegaskan oleh Bogdan dan Taylor Lexy J. Moleong, 2007: 4 adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis dan lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.
Perilaku atau situasi sosial dalam penelitian ini, yaitu kemampuan guru dalam pengelolaan kelas di SD Negeri Minomartani 2. Penelitian ini
menghasilkan data deskriptif tentang prinsip-prinsip pengelolaan kelas, cara merancang lingkungan fisik kelas, menciptakan iklim belajar yang positif, dan
menjadi komunikator yang baik yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data deskriptif tersebut dikumpulkan selama peneliti berada
di lapangan, kemudian peneliti sampaikan dalam bentuk laporan penelitian dengan menggunakan kata-kata deskriptif.
B. Jenis Penelitian
Peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif karena penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan guru dalam pengelolaan kelas di
SD Negeri Minomartani 2. Penelitian deskriptif dilakukan untuk menggambarkan keadaan dan fakta yang ada di lapangan secara runtut dan
sistematis melalui kata-kata. Sejalan dengan Suharsimi Arikunto 2013: 3 bahwa penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk
menyelidiki keadaan, kondisi, dan hal lain-lain yang sudah disebutkan dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian.
61 Berdasarkan penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa jenis penelitian
deskriptif dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan atau kondisi suatu hal, misalnya situasi sosial dan dipaparkan dalam bentuk laporan sesuai dengan
kondisi di lapangan. Suharsimi Arikunto 2013: 3 mengungkapkan bahwa dalam penelitian kualitatif, peneliti hanya memotret apa yang terjadi pada diri
objek dan wilayah yang diteliti, kemudian memaparkan apa yang terjadi dalam bentuk laporan penelitian secara lugas, seperti apa adanya.
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Penelitian mengenai kemampuan guru dalam mengelola kelas yang dilakukan sejak Maret sampai Mei 2016 ini dilaksanakan di SD Negeri
Minomartani 2 yang beralamat di Jl. Tengiri Raya, Kelurahan Minomartani, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta. Lokasi tersebut
dapat dipahami pada gambar denah berikut.
Gambar 2. Lokasi Penelitian Sumber: https:www.google.co.idmaps
Alasan penentuan lokasi tersebut didasarkan pada pertimbangan hasil observasi pra penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Pertimbangan yang
dimaksud adalah ketika kegiatan pembelajaran dimulai, banyak kelas yang
SD N Minomartani 2
62 terlihat kurang kondusif dan terdapat guru yang mampu mengelola kelas
dengan baik, meskipun dihadapkan dengan siswa melanggar aturan di kelas.
D. Objek dan Subjek Penelitian