Rumusan Masalah Penelitian PENDAHULUAN
suatu kelas atau katagori stimuli yang memiliki ciri-ciri umum. Syaiful Sagala menyatakan bahwa konsep diperoleh dari fakta, peristiwa,
pengalaman melalui generalisasi, dan berfikir abstrak.
10
Jadi konsep adalah suatu ide atau pengertian dari peristiwa konkret yang dilihat dari
segi ciri-cirinya sifat, kualitas, atau kuantitas serta diperoleh dari fakta, peristiwa, pengalaman melalui generalisasi, dan berfikir abstrak.
Mempelajari konsep
merupakan kemampuan
untuk mengelompokkan benda atau peristiwa yang mempunyai hubungan.
Untuk memperoleh konsep diperlukan cara. Menurut Ausubel konsep- konsep diperoleh dengan cara formasi konsep concept formation
merupakan bentuk perolehan konsep-konsep sebelum anak-anak masuk sekolah. Sedangkan menurut Gagne formasi konsep dapat disamakan
dengan belajar konsep-konsep konkret, dan asimilasi konsep concept assimilation merupakan cara utama memperoleh konsep-konsep
selama dan sesudah sekolah.
11
Gagnepun menekankan bahwa belajar konsep adalah kegiatan mengenali sifat yang sama yang terdapat pada berbagai objek atau
peristiwa, dan kemudian memperlakukan objek-objek atau peristiwa- peristiwa itu sebagai suatu kelas, disebabkan adanya sifat yang sama
tersebut. Seorang peserta didik dikatakan telah memahami konsep apabila ia telah mampu mengenali dan mengabstraksi sifat yang sama
tersebut, yang merupakan ciri khas dari konsep yang dipelajari, dan telah mampu membuat generalisasi terhadap konsep tersebut. Artinya,
peserta didik telah memahami keberadaan konsep tersebut tidak lagi terkait dengan suatu benda konkret tertentu atau peristiwa tertentu tetapi
bersifat umum. Dari uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pemahaman
konsep adalah kemampuan untuk memperoleh makna dari ide abstrak sehingga dapat digunakan atau memungkinkan seseorang untuk
10
Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung : Alfabeta, 2003, h 71
11
Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran …, h 73
8