3. Validitas
Menurut Arikunto bahwa “sebuah instrumen dikatakan valid apabila
mampu mengukur apa yang diinginkan”
55
. Dalam penelitian ini, validitas yang dicari adalah validitas isi karena instrumen yang digunakan bertujuan
untuk mengukur tingkat pemahaman konsep trigonometri siswa. Adapun rumus yang digunakan untuk mencari validitas instrumen tes adalah rumus
korelasi product moment
56
, yaitu :
Keterangan :
x y
r
= koefisien korelasi tiap item N
= banyaknya subjek uji coba X
= jumlah skor item Y
= jumlah skor total
2
X = jumlah kuadrat skor item
2
Y = jumlah kuadrat skor total
XY = jumlah perkalian skor total dan skor item
Kemudian hasil dikonsultasikan dengan r tabel product moment
dengan 5
, jika , maka alat ukur dikatakan valid.
Dalam soal uji coba terdapat 7 soal uraian pada siklus I dan 5 soal uraian pada siklus II. Dengan
dan taraf nyata diperoleh
dari daftar kritik r product moment. Soal dikatakan valid jika
. Dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut:
55
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta, 2002, Cet XII, h 145
56
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara, 2008, Cet VIII, h 72
58
Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Soal
Siklus I Siklus II
Nomor Soal
Kriteria Nomor
Soal Kriteria
1 0,818
0,468 Valid
1 0.7679 0,468
Valid 2
0,862 0,468
Valid 2
0.9074 0,468 Valid
3 0,756
0,468 Valid
3 0.9072 0,468
Valid 4a
0,357 0,468
Tidak Valid
4 0.9369 0,468
Valid
4b 0,446
0,468 Tidak
Valid 5
0.9315 0,468 Valid
5a 0,513
0,468 Valid
5b 0,754
0,468 Valid
5c 0,76
0,468 Valid
6 0,49
0,468 Valid
7 0,598
0,468 Valid
Hasil uji validitas menyimpulkan siklus I yang terdiri dari 7 soal terdapat 1 soal yang tidak valid yaitu nomor 4 maka soal nomor 4 tidak
dipakai pada tes akhir siklus I. Pada siklus II yang terdiri dari 5 soal terdapat 5 soal yang valid maka semua soal dipakai pada tes akhir siklus
II. Perhitungan validitas soal dapat dilihat pada lampiran 2.11 dan lampiran 2.12 halaman 145 dan 146.
59