d. Siswa kurang terampil dalam menyelesaikan soal-soal yang
menggabungkan beberapa konsep dan beberapa rumus dalam penyelesaiannya.
e. Seringnya ketidakhadiran guru dalam proses pembelajaran
matematika. f.
Lingkungan yang tidak mendukung terjadinya proses pembelajaran dengan baik.
Berdasarkan penelitian pendahuluan tersebut, peneliti mengambil kesimpulan bahwa pemahaman konsep siswa masih tergolong rendah.
Maka dari itu peneliti melakukan suatu tindakan untuk menanamkan pemahaman konsep dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa dan alat
peraga.
2. Tindakan Pembelajaran Siklus I
a. Tahap Perencanaan
Pembelajaran pada siklus I terdiri dari 6 kali pertemuan dimana setiap pertemuan berdurasi 90 menit. Dengan rincian pada pertemuan 1
sampai 5 pembelajaran dengan menggunakan metode Course Review Horay yaitu 75 menit digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan
tindakan, 10 menit digunakan untuk melaksanakan tes secara individual, dan 5 menit untuk penutupan. Sedangkan pertemuan 6 adalah tes akhir
siklus. Kegiatan yang dilakukan pada tahap perencanaan ini adalah
peneliti menentukan sub pokok bahasan yang akan diajarkan melalui model pembelajaran kooperatif metode Course Review Horay. Kemudian
Peneliti merancang pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP sebagai pedoman dalam kegiatan belajar mengajar, menyiapkan lembar
observasi siswa, membuat Lembar Kerja Siswa LKS, pedoman wawancara, lembar angket untuk siswa, menyiapkan soal tes akhir siklus I,
menyiapkan alat dokumentasi.
64
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat dan didiskusikan bersama dosen pembimbing skripsi. Sedangkan waktu pelaksanaan
penelitian didiskusikan terlebih dahulu dengan guru mata pelajaran dan kepala sekolah.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan ini, pembelajaran dilaksanakan setiap hari Selasa, dengan alokasi waktu 2 x 45 menit pada pukul 10.00
– 11.30 dan 11.30
– 13.00. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus I dapat dilihat pada lampiran 3.1. Pada tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan
pembelajaran melalui Model Pembelajaran Kooperatif Metode Course Review Horay dengan alat bantu Lembar Kerja Siswa LKS.
1 Pertemuan Pertama Selasa, 11 Januari 2011
Pelaksanaan tindakan pada pertemuan pertama berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Siswa yang hadir adalah 12 dari 14
siswa seluruhnya, 2 siswa yang bernama Sobar dan Wijaya tidak hadir dengan tanpa keterangan. Materi pada pertemuan pertama adalah
perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku dan menghitung tinggi atau jarak. Pada pertemuan ini Guru Kolaborator tidak dapat
hadir di kelas dikarenakan beliau kurang sehat. Oleh karena itu, Peneliti selain sebagai guru juga menjadi observer siswa.
Diawal pertemuan guru mengingatkan siswa tentang rumus Teorema Phytagoras yang telah dipelajari di kelas VIII. Kelas dibagi
menjadi 4 kelompok dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Awalnya siswa merasa keberatan dibagi beberapa kelompok untuk
berdiskusi, tapi setelah diberikan Lembar Kerja Siswa ternyata siswa menjadi antusias untuk melaksanakan pembelajaran melalui metode
Course Review Horay. Selama siswa berdiskusi, guru berkeliling memantau aktifitas kelompok siswa dari satu kelompok ke kelompok
lain dan memberikan pengarahan jika ada kelompok yang kurang mengerti dan sekaligus mengisi lembar observasi siswa.
65
Pada pertemuan pertama, guru mengundi dengan membawa kocokan yang berbentuk limas dan balok kemudian keluarlah nomor
kelompok yang akan menerangkan materi yang telah dipelajari secara berkelompok. Nomor kelompok yang keluar pada pertemuan pertama
adalah kelompok II kemudian dilanjutkan kelompok I. Sebagian besar kelompok terlihat belum kompak dalam
kerjasama. Siswa yang pandai atau ketua kelompok mendominasi kegiatan diskusi, siswa yang kurang cenderung diam dan mengikuti
apa yang dilakukan anggota kelompok lain, siswa yang kurang juga terlihat segan untuk bertanya bahkan mengemukakan pendapatnya.
Bila terdapat siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi siswa langsung menanyakannya kepada guru tanpa mendiskusikan
terlebih dahulu dengan kelompoknya. Dibawah ini terlihat jelas terdapat kelompok yang kurang berpartisipasi dalam diskusi
kelompok.
Gambar 4.1 Suasana Kelompok Ketika Berdiskusi
Setelah diskusi kelompok berakhir guru meminta setiap kelompok untuk membuat yel-yel dan tanda kebenaran. Telah
disepakati bahwa tanda kelompok diambil dari bangun datar. Tanda kebenaran kelompok I adalah persegi , kelompok II adalah
lingkaran , kelompok III adalah segitiga , dan kelompok IV adalah trapesium .
66