Tahap Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran Siklus I

Pada pertemuan pertama diakhiri dengan guru memberikan post tes I kepada seluruh siswa. Terdapat 5 siswa Ayu, Atun, Rizki, Dimas, Irwan yang terlihat tidak bisa berkonsentrasi dalam mengerjakan post tes tersebut dan hendak mencontek hasil pekerjaan temannya. 2 Pertemuan Kedua Selasa, 11 Januari 2011 Waktu pelaksanaan pada pertemuan kedua sama dengan pertemuan pertama yaitu Selasa, 11 Januari 2011 yang berbeda hanyalah pada jam pelajarannya yaitu pada pukul 11.30 sampai 13.00. Pelaksanaan pertemuan kedua berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Materi pertemuan kedua adalah perbandingan trigonometri dari sudut khusus dan perbandingan trigonometri dari sudut disemua kuadran. Kelas dibagi menjadi 4 kelompok dengan tingkat kemampuan yang berbeda. Pada pertemuan kedua siswa mulai mengerti langkah- langkah dalam pembelajaran, jadi sebelum diminta untuk berdiskusi setiap kelompok langsung mempelajari LKS. Namun, masih terdapat kelompok yang masih mengobrol sesama kelompok dengan berpura- pura membaca LKS. Gambar 4.4 Suasana Kelompok Ketika Berdiskusi 68 Pada pertemuan kedua ini yang mendapat giliran untuk menerangkan adalah kelompok III dan IV. Setelah diskusi selesai ternyata masih terdapat siswa yang belum mengerti dan memahaminya dengan bertanya, “Ibu, masih ga ngerti. Ibu aja yang jelasin, Bu” Kemudian guru menerangkan kepada siswa dengan mengumpamakan 5 jari tangan sebagai sudut khusus, yaitu : jari jempol , jari telunjuk , jari tengah , jari manis , jari kelingking begitu seterusnya dengan cara berbalik arah hingga mencapai sudut . Setelah dijelaskan maka siswa menjadi mengerti dan mereka berkata, “ooooo….begitu”. Pada saat mengerjakan latihan soal, setiap kelompok bersemangat kembali karena mereka merasa bersaing dengan kelompok yang lain. Kelompok yang tidak berteriak horay pada pertemuan pertama mereka bersemangat sekali untuk menjadi pemenang sehingga bisa berteriak horay. Berikut ini adalah kelompok III yang bersemangat untuk menjadi pemenang yaitu Hasbi dan Ali. Gambar 4.5 Perwakilan Kelompok Ketika Mengerjakan Latihan Soal 69 Dengan usaha yang gigih dan mau berusaha ternyata pada pertemuan kedua dimenangkan oleh kelompok III Ali, Hasbi, Irwan. Kelompok I yang pada pertemuan pertama menang merasa sedih dan salah satu anggota yaitu Midah berkata, “Pokoknya liat ja, besok pasti kita yang menang ”. Sedangkan kelompok yang lain saling menyalahkan karena kalah cepat dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan. Gambar 4.6 Hasil Pertanyaan yang Telah Dijawab Pada pertemuan kedua diakhiri dengan guru memberikan post tes II kepada seluruh siswa. Terdapat 5 siswa Ayu, Petty, Atun, Rizki, Dimas yang terlihat kesulitan dalam mengerjakan post tes tersebut dan hendak mencontek hasil pekerjaan temannya. 3 Pertemuan Ketiga Selasa, 25 Januari 2011 Pada pertemuan ketiga ini berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Siswa yang hadir adalah 10 dari 14 siswa seluruhnya, 3 siswa yang bernama Heryanah, Sobar dan Rizki berhalangan hadir dikarenakan sakit, sedangkan seorang siswa yang bernama Wijaya tidak hadir dengan tanpa keterangan. Materi pertemuan ketiga yaitu hubungan antara radian dengan derajat dan koordinat kutub. Pada pertemuan ini Guru Kolaborator dapat hadir di kelas sehingga bisa menjadi observer siswa. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 70 Sebelum diskusi dimulai guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari pertemuan sebelumnya dengan bertanya kepada siswa, kemudian respon yang diberikan hanya 2 siswa saja yang berani mengutarakannya, siswa yang lain hanya tertunduk diam seolah-olah takut ditanya oleh guru tentang materi sebelumnya. Ketika masuk saatnya berdiskusi suasana kelas begitu tenang sehingga siswapun merasa nyaman dan sangat berkonsentrasi dalam memahami materi yang dijelaskan saat kelompok lain menerangkan. Pada pertemuan ketiga yang mendapat giliran menerangkan adalah kelompok II dan IV. Berikut ini adalah gambar perwakilan kelompok II Destri ketika menerangkan kepada kelompok lain. Gambar 4.7 Perwakilan Kelompok Ketika Menerangkan Di depan Kelas Saat mengerjakan latihan soal-soal, semua kelompok bersemangat untuk mengerjakan soal tercepat dan benar sehingga akan menjadi kelompok pemenang pada pertemuan ini. Namun setelah pelaksanaan ini karena setiap kelompok bersemangat mengerjakan tugas yang diberikan sehingga tidak ada kelompok pemenang pada pertemuan ini. 71 Gambar 4.8 Hasil Pertanyaan yang Telah Dijawab Diakhir pertemuan siswa secara individu mengerjakan post test III. Kemudian setelah semuanya terselesaikan dan setelah dibahas ternyata hanya terdapat 1 siswa yang dapat menjawab semua pertanyaan dengan benar yaitu Midah. 4 Pertemuan Keempat Selasa, 25 Februari 2011 Pada pertemuan keempat ini berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Materi pada pertemuan keempat adalah persamaan trigonometri sederhana. Sebelum diskusi dimulai guru mengingatkan siswa tentang nilai perbandingan trigonometri dari sudut di semua kuadran dengan bertanya kepada siswa, kemudian respon yang diberikan hanya 3 siswa saja yang berani mengutarakannya, siswa yang lain hanya tersenyum dan saling berdiskusi dengan teman yang lain sambil menggerakkan jari tangan mereka. Ketika masuk saatnya berdiskusi suasana kelas begitu tenang meskipun masih terdapat siswa yang mengobrol sesama kelompok. Pada pertemuan keempat yang mendapat giliran menerangkan adalah kelompok III dan I. Pada saat perwakilan kelompok menerangkan materi semua anggota kelompok begitu serius untuk mendengarkannya. Berikut ini adalah perwakilan kelompok III Hasbi dan kelompok I Midah ketika menerangkan materi di depan kelas. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 72 Gambar 4.9 Perwakilan Kelompok Ketika Menerangkan Di depan Kelas Saat mengerjakan latihan soal-soal, semua kelompok bersemangat untuk mengerjakan soal tercepat dan benar sehingga akan menjadi kelompok pemenang pada pertemuan ini. Pada pertemuan keempat ini telah dimenangkan oleh kelompok II Destri, Atun, dan Petty. Gambar 4.10 Hasil Pertanyaan yang Telah Dijawab Diakhir pertemuan siswa secara individu mengerjakan post test IV. Kemudian setelah semuanya terselesaikan dan setelah dibahas ternyata seluruh siswa mendapatkan nilai lebih dari nilai KKM. Guru memberitahukan siswa bahwa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan tes akhir siklus sesudah belajar materi terakhir yaitu identitas trigonometri. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 73 5 Pertemuan Kelima Selasa, 1 Februari 2011 Pada pertemuan kelima ini berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Siswa yang hadir adalah 13 dari 14 siswa seluruhnya, seorang siswa yang bernama Wijaya tidak hadir dengan tanpa keterangan. Materi pertemuan kelima yaitu identitas trigonometri. Pada pertemuan ini Guru Kolaborator dapat hadir di kelas sehingga bisa menjadi observer siswa. Sebelum diskusi dimulai guru mengingatkan siswa tentang materi yang telah dipelajari pertemuan sebelumnya dengan bertanya kepada siswa, kemudian respon yang diberikan yaitu 5 siswa yang berani mengutarakannya sedangkan siswa yang lain hanya menganggukkan kepala dan berkata “iya”. Ketika masuk saatnya berdiskusi suasana kelas begitu ramai karena setelah pertemuan kelima ini akan diadakan tes siklus mereka belum siap namun setelah guru memberikan penjelasan mereka mau mengikuti pertemuan kelima ini dengan senang hati. Pada pertemuan kelima yang mendapat giliran menerangkan adalah kelompok III dan IV. Berikut ini adalah gambar perwakilan kelompok III Irwan yang bersemangat dan bangga menjadi perwakilan kelompok untuk menjelaskan materi tersebut kepada kelompok lain. Gambar 4.11 Perwakilan Kelompok Ketika Menerangkan Di depan Kelas 74 Saat mengerjakan latihan soal-soal, semua kelompok bersemangat untuk mengerjakan soal tercepat dan benar sehingga akan menjadi kelompok pemenang pada pertemuan ini. Pada pertemuan kelima ini yang telah menjadi pemenang adalah kelompok I Midah, Heryanah, Ayu. Gambar 4.12 Hasil Pertanyaan yang Telah Dijawab Diakhir pertemuan siswa secara individu mengerjakan post test V. Kemudian setelah semuanya terselesaikan dan setelah dibahas ternyata seluruh siswa mendapatkan nilai lebih dari nilai KKM. 6 Pertemuan Keenam Selasa, 1 Februari 2011 Pada pertemuan keenam ini berlangsung selama 90 menit 2 jam pelajaran. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya pada pertemuan ini, pembelajaran akan diisi dengan pemberian tes akhir siklus I. Pelaksanaan tes siklus I ini berjalan dengan lancar, meskipun masih banyak siswa yang sering menanyakan untuk memastikan jawaban mereka tetapi guru selalu mencoba membimbing siswa untuk mandiri dan menemukan hasil jawaban yang benar. Setelah pelaksanaan tes siklus I, kemudian peneliti melakukan wawancara dengan siswa untuk mengungkapkan pendapat mereka tentang pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif metode Course Review Horay CRH. Selain itu peneliti meminta siswa untuk mengisi angket respon siswa terhadap metode Course Review Horay CRH. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 75

c. Tahap Observasi dan Analisis

Tahap ini dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Pengamatan dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator yang mencatat seluruh aspek aktifitas siswa selama proses pembelajaran. Hasil pengamatan ini dalam bentuk lembar observasi akitifias siswa yang dipaparkan pada tabel berikut ini : Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktifitas Siswa Siklus I No Aspek yang Diamati Persentase Pertemuan Rata-rata Persentase I II III IV V 1 Kehadiran siswa 86 86 71 71 93 81 2 Siswa yang mengerjakan tugas individu 86 86 71 71 93 81 3 Siswa yang sempurna dalam mengerjakan tugas individu 43 50 57 71 93 63 4 Siswa yang bersemangat dalam pembelajaran dengan menggunakan metode Course Review Horay CRH 57 71 71 71 79 70 5 Siswa yang membawa peralatan dan sumber belajar matematika 79 79 57 57 86 72 6 Siswa menulis catatan kecil 14 21 29 50 50 33 7 Siswa mengungkapkan ide dalam diskusi kelompok 21 21 21 29 43 27 8 Siswa bertukar pikiran dengan teman sekelompoknya 57 50 57 57 64 57 9 Siswa memperhatikan ketika perwakilan dari kelompok mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas 71 86 71 71 93 78 Rata-rata Persentase Pertemuan 57 60 56 61 77 62 Rata-rata Persentase Siklus I 62 76 Terlihat bahwa dari 9 aspek pembelajaran yang diobservasi melalui lembar observasi akitifitas siswa pada pertemuan pertama, kedua, ketiga, keempat, dan kelima didapatkan rata-rata persentase 62. Adapun hasil angket respon siswa terhadap metode Course Review Horay tiap indikator, disajikan pada tabel 4.2 Tabel 4. 2 Hasil Angket Respon Siswa Terhadap Metode Course Review Horay Siklus I No Indikator Persentase 1 Respon siswa terhadap pembelajaran matematika. 56,85 2 Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode Course Review Horay CRH 59,82 3 Respon siswa terhadap materi yang diajarkan dengan mengunakan metode Course Review Horay CRH 61,22 4 Respon siswa terhadap guru 59,38 Rata-rata 59,32 Dari tabel 4.2 diperoleh rata-rata persentase setiap indikator respon siswa terhadap metode Course Review Horay adalah 59,32. Hal ini menunjukkan bahwa respon siswa terhadap metode Course Review Horay sangat minim sekali. Perhitungan angket respon siswa terhadap metode Course Review Horay dapat dilihat pada lampiran 4.7 halaman 289. Penilaian hasil belajar setiap siswa mengacu pada indikator keberhasilan yaitu ketuntasan belajar yang ditetapkan sekolah pada materi trigonometri yaitu paling sedikit siswa memperoleh nilai 59,2 maka dikatakan bahwa siswa tersebut tuntas dalam belajar. Nilai rata-rata siswa pada siklus I menunjukkan bahwa dari seluruh orang siswa yang dikenai tindakan, diperoleh nilai terendah 19 dan nilai tertinggi 81. Terdapat 10 orang siswa atau 76,9 mencapai kriteria ketuntasan belajar dan 3 orang atau 23,1 belum mencapai ketuntasan belajar. Hasil tes tersebut disajikan dalam Tabel 4.3 : 77 Tabel 4.3 Hasil Nilai Rata-rata Siklus I No Kelas Interval Frekuensi F relatif F kumulatif Titik tengah 1 19 - 31 1 8 100 25 2 32 - 44 1 8 92 38 3 45 - 57 1 8 85 51 4 58 - 70 7 54 77 64 5 71 - 83 3 23 23 77 Jumlah 13 100 100 Hasil tes ini disajikan dalam histogram dan poligon sebagai berikut : Diagram 4.1 Histogram dan Poligon Nilai Rata-rata Siklus I Dengan hasil tersebut maka siklus I telah selesai dan akan dilanjutkan ke siklus II. Pada siklus II siswa diharapkan mendapat hasil nilai persentasi yang lebih besar dari siklus I. 78 7 3 1 25 38 51 64 77 Nilai Tengah F r e k u e n si

d. Tahap Refleksi

Tahap ini dilakukan oleh peneliti dan guru kolaborator setelah melakukan analisis pada siklus I. Berdasarkan hasil analisis pada observasi, wawancara, dan angket tanggapan siswa ditemukan beberapa kekurangan dan kelebihan pada siklus I sebagai berikut :  Kekurangan dan Kendala Yang Ditemukan Pada Siklus I 1. Ketidakhadiran guru kolabolator Penyebab kekurangan ini adalah guru kolaborator kurang sehat sakit pada pertemuan I dan II. Hal ini mengakibatkan peneliti selain sebagai guru juga menjadi observer siswa. Dengan adanya kekurangan ini, peneliti harus bertindak yaitu dengan mengkonfirmasikannya kepada guru kolaborator apabila beliau tidak dapat hadir maka peneliti akan mencari kolaborator yang lain.

2. Kurangnya penguasaan peneliti terhadap subyek

Penyebab kekurangan ini adalah ketegasan peneliti yang masih kurang dalam menangani subyek pada kelas X. Hal ini disebabkan karena masih terdapat subyek yang menganggap peneliti bukan sebagai guru mereka, sehingga masih terdapat subyek yang bermalas-malasan, dan mengobrol saat diskusi berlangsung. Dengan adanya kekurangan ini, peneliti harus bertindak lebih tegas lagi kepada subyek dengan memberikan penambahan skor pada setiap subyek yang mengikuti proses pembelajaran dengan baik.

3. Subyek yang pandai atau ketua kelompok mendominasi

kegiatan diskusi Kondisi ini disebabkan oleh kurangnya kerjasama anggota kelompok untuk saling membantu dalam memahami suatu materi. Subyek yang pandai atau ketua kelompok mendominasi kegiatan 79

Dokumen yang terkait

Pembelajaran kooperatif tipe course review horay untuk meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa SMP kelas IX

1 5 148

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KELEMBAGAAN INDONESIA SISWA SEKOLAH DASAR.

1 1 17

PENERAPAN MODEL COURSE REVIEW HORAY MENGGUNAKAN ARCADE GAME UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEMROGRAMAN DASAR SISWA.

0 1 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA Upaya Meninbgkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Metode Course Review Horay Pada Siswa Kelas IV SD Negeri Blimbing 03 Kecamatan Gatak Kabu

0 1 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP KERAGAMAN KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN PADA SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 5

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN SEJARAH MELALUI KOMBINASI MODEL KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT DAN COURSE REVIEW HORAY

0 1 17

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DI KELAS V SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 16

Pemahaman Konsep Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran AIR (Auditory, Intelectually, Repetition) Dan Course Review Horay

0 1 19

PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY , INTELLECTUALY, REPETITION) DAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS XI IPA SMA BUDI UTOMO JOMBANG

0 2 14