DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 61
Paraf kredit investasi sebesar Rp 332.456.134.000 dan kredit
Investasi Interest
During Construction
sebesar Rp 29.085.204.000 yang dipergunakan untuk membiayai
proyek Pembangunan Boiler Batubara baik komponen lokal maupun impor. Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk
masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman sebesar 10 per tahun selama 2 tahun dan selanjutnya floating yaitu
SBI 3 bulan + 3,5. amounting to Rp 332,456,134,000 and Interest During
Construction Investment
Loan amounting
to Rp 29,085,204,000 for additional funding to build the
Coal-fired Boiler either for local or import components. The loan period is 10 years, including a 30-months
grace period. The loan interest rate is amounted to 10 annually for 2 years with continuing floating rate of
SBI 3 months + 3.5.
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah Catatan 13: Loan collaterals are as follows Note 13:
- Bangunan, mesin-mesin utama boiler dan peralatan pembantu senilai USD 112,482,853, satu dan lain diikat
dengan Fidusia sebesar USD 112,482,853, dan didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Fidusia.
- Building, Boiler main machines, and supporting equipments amounting to USD 112,482,853, has
been fiduciary bound, and was registered to Fiduciary Registration Office.
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 19 tanggal 27 Mei 2010, yang dibuat dihadapan notaris Tintin Surtini,
SH, MH., MKn., antara Perusahaan dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk BRI, BRI setuju untuk memberikan fasilitas
kredit
pinjaman investasi
Pokok Valas
sebesar USD 52,653,668 dan Kredit Investasi Interest During
Construction sebesar USD 4,604,876 untuk membiayai pembangunan proyek boiler batubara baik komponen lokal
maupun impor. Pinjaman diangsur selama 10 tahun, termasuk masa tenggang 30 bulan. Tingkat bunga pinjaman
sebesar 6tahun selama 2 tahun dan selanjutnya floating yaitu SIBOR 3 bulan + 4,2.
Based on Loan Agreement Notarial Deed No. 19 dated May 27, 2010, made in the presence of notary Tintin
Surtini, SH, MH., MKn., between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk, agreed to
grant
an investment
loan amounting
to USD 52,653,668 and Interest During Construction
Investment Loan amounting to USD 4,604,876 for additional funding to build the Coal-fired Boiler either
for local or import components. Loan period is 10 years, including a 30 months grace period. The loan
interest rate amounted to 6 annually for 2 years with continuing floating rate of SIBOR 3 months + 4.2.
Selama periode pinjaman, tanpa persetujuan tertulis dari kreditur, Perusahaan tidak diperkenankan:
During the period of the loan, without the written consent of the creditors, the Company may not:
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada
Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit dari Pihak KeduaDebitur sendiri.
- Menyewakan aset yang dijaminkan di Bank kepada
pihak lain, kecuali untuk operasional usaha. -
Mengalihkan menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan liabilitas yang timbul
berkaitan dengan fasilitas kredit. -
To apply the bancruptcy petition to the commercial court to state the the banckruptcy
from the debtors themselves. -
To lease the assets which is guaranteed in the banks to the other parties, except for the business
operational. -
To divertgive to other parties, some or all for the right and obligation which is related with loan
facility. Saldo terutang atas pinjaman jangka panjang ke PT Bank
Rakyat Indonesia Persero Tbk pada tanggal 31 Desember 2011 dan 2010, masing masing sebesar Rp 782.714.087.124
dan Rp 421.807.533.096. The outstanding long-term to PT Bank Rakyat
Indonesia Persero Tbk as of Desember 31, 2011 and 2010, amounted to Rp 782,714,087,124 and
Rp 421,807,533,096, respectively.
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
f. PT Bank CIMB Niaga Tbk
Pada tahun 2010, KIE menerima pinjaman dari Bank Niaga yang diikat dalam Perjanjian Kredit yang dibuat dihadapan
notaries Engawati Gazali, SH, No. 38 tanggal 29 November 2010. Bentuk pinjaman tersebut adalah Fasilitas Pinjaman
Transaksi
Khusus PTK
dengan jumlah
sebesar Rp 40.000.000.000 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 10
per tahun fluktuasi. Selain fasilitas pinjaman tersebut, perusahaan juga mendapatkan fasilitas Bank Garansi
sebesar Rp 5.000.000.000. Jangka waktu pinjaman adalah 12 In 2010, KIE received a loan from Bank Niaga which
was bound in the Credit Agreement made before a notary Engawati Gazali, SH, No. 38 dated 29
November 2010. Form of the loan is a facility of Special Transactions
PTK with
an amount
of Rp 40,000,000,000 and interest rate fluctuations
amounted to 10 per year. In addition to the loan facility, companies also received a bank guarantee
facility amounting to Rp 5,000,000,000. The loan
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 62
Paraf bulan satu tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan 48
bulan. Pinjaman ini dijamin dengan tanah berikut bangunan HGB nomor 79 dan nomor 44 Catatan 12.
period is 12 months one year and can be extended up to 48 months. The loan is secured by land and HGB
building number 79 and number 44 Note 12.
g. Pinjaman Bank Sindikasi
g. Syndicated Bank Loans
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 16, yang dibuat dihadapan notaris NY. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, antara
Perusahaan dengan sindikasi bank : 1.
PT Bank Mandiri Persero Tbk; 2.
PT Bank Central Asia Tbk; 3.
PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk; 4.
PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim; 5.
PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten, Sebagai agen fasilitas ditunjuk PT Bank Mandiri Persero
Tbk dan sebagai agen jaminan ditunjuk PT Bank Central Asia Tbk. Perbankan setuju untuk memberikan fasilitas kredit
investasi Tranche A sebesar Rp 1.347.840.000.000 dan Tranche B sebesar USD 337,034,850 yang dipergunakan
untuk membiayai proyek Pembangunan Pabrik Kaltim-5. Jangka waktu pinjaman 10 tahun, termasuk masa tenggang
42 bulan dengan tingkat suku bunga sebagai berikut: Based on Credit Agreement Deed No. 16, which is
made by notary Ny. Poerbaningsih Adi, SH, between the Company and sindication banks:
1. PT Bank Mandiri Persero Tbk;
2. PT Bank Central Asia Tbk;
3. PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk;
4. PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim;
5. PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten.
PT Bank Mandiri Persero Tbk as a facility agent and PT Bank Central Asia Tbk as collateral agent. Banks
agreed to provide investment credit facility Tranche A amounting to Rp 1,347,840,000,000 and the Tranche B
amounting to USD 337,034,850 which is used to finance the construction projects of Kaltim-5 Plant.
Loan period of 10 years, including grace period of 42 months with interest rates as follows:
- Tranche A Fixed Rate 10,5 pertahun selama 3 tahun
pertama sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 3,21 ditambah suku
bunga Jakarta Inter Bank Offered Rate JIBOR rata rata untuk jangka waktu 3 bulan.
- Tranche A Fixed Rate 10.5 per year during the
first 3 years from the effective date of withdrawal. The next year onwards amounted to 3.21 plus
Jakarta Inter Bank Offered Rate JIBOR average interest rate for a period of 3 months.
- Tranche B Fixed Rate 5 pertahun untuk tahun pertama
sejak tanggal efektif penarikan. Tahun berikutnya dan seterusnya adalah sebesar 4,2 ditambah suku bunga
Singapore Inter Bank Offered Rate SIBOR untuk jangka waktu 3 bulan.
- Tranche B Fixed Rate 5 per year for the first year
from the effective date of withdrawal. The next year onwards is 4.2 plus interest rate of Singapore
Inter Bank Offered Rate SIBOR for a period of 3 months.
Rincian nilai kredit investasi dari masing-masing bank adalah sebagai berikut:
Details of the investment credit from each bank are as follows:
TRANCHE A TRANCHE B
Rp USD
PT Bank Mandiri Tbk 1,202,840,000,000
162,776,137.50 PT Bank Mandiri Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 40,000,000,000
90,000,000.00 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 40,000,000,000
84,258,712.50 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
PT BPD Kaltim 25,000,000,000
-- PT BPD Kaltim
PT BPD Jabar dan Banten 40,000,000,000
-- PT BPD Jabar dan Banten
Jumlah 1,347,840,000,000
337,034,850.00 Total
\
Jaminan pemberian pinjaman tersebut adalah: -
Tanah yang menjadi lokasi pembangunan proyek Kaltim- 5 seluas 70.800 m2 dengan bukti pemilikan berupa
Sertifikat Hak Guna Bangunan SHGB nomor 15Kelurahan Guntung.
- Fidusia atas peralatan, mesin dan perlengkapan Proyek
Kaltim-5 yang nantinya akan mencapai nilai sebesar Rp 5.191.047.000.000,-
Loan collaterals are as follows -
The land that became the location of the East Kalimantan project area of 70,800 m2 with the
proof of ownership of a Certificate of Right and Building No. 15Guntung.
- Fiduciary of equipment, machinery and equipment
Kaltim-5 project which will reach a value of Rp 5,191,047,000,000, -
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 63
Paraf -
Cessie atas Rekening Project Account Debt Service Account dan hak pencairan proceed Bank Guarantee
dari Kontraktor danatau supplier. -
Fidusia atas hak tagih klaim proceed asuransi masa kontruksi,
dengan nilai
jaminan sebesar
Rp 1.505.868.300.000 dan USD 409,464,300. -
Cessie Account Account Project Debt Service Account and the right of drawdown proceed
Bank Guarantee from the Contractor and or suppliers.
- Fiduciary over the right to collect claims
proceeds construction all risk insurance, with a guaranteed value of Rp 1,505,868,300,000 and
USD 409,464,300. Perjanjian pinjaman tersebut juga mencakup pembatasan
bahwa selama periode kredit tidak diperkenankan : -
Menggunakan Kredit di luar tujuan penggunaannya; -
Memindahtangankan barang Jaminan; -
Memperoleh pinjaman atau mengikat diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan
perusahaan kepada pihak lain, kecuali debitur dapat memenuhi rasio keuangan yang ditetapkan dalam
perjanjian kredit sindikasi. Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan afiliasinya,
kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari hari;
- Menyerahkan atau mengalihkan kepada pihak lain,
seluruh atau sebagian dari hak atau liabilitas debitur yang timbul berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi;
- Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada
pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri Debitur sendiri;
- Menyewakan aset jaminan kecuali untuk operasional
usaha; -
Melakukan transaksi dengan seseorang atau pihak lain termasuk tetapi tidak terbatas dengan afiliasinya, diluar
kewajaran bisnis kecuali berdasarkan kebijakan pemerintah;
- Melakukan pemisahan, peleburan, penggabungan dan
pembubaran kecuali berdasarkan kebijakan, keputusan atau peraturan instansi atau pejabat yang berwenang
atau peraturan perundang-undangan yang berlaku; -
Melakukan pengambilalihan yang dapat menimbulkan perubahan keadaan material ;
- Melakukan penjualan aset perusahaan debitur yang
dapat menghambat dan mengurangi kemampuan Debitur untuk melakukan liabilitas berdasarkan perjanjian
ini. The loan agreement also covers the following
limitations : -
Using Credit beyond their intended use; -
Transfer of goods warranty; -
Getting a loan or bind itself as guarantor of a debt or pledge its assets to any other company, unless
the debtor can meet the financial ratios set out in the syndicated loan agreement. Lending money,
including but not limited to, its affiliated companies, except in order to run the daily
business;
- Submit or transferred to other parties, all or part of
the debtors rights or obligations arising under the Syndicated Loan Agreement;
- Applying for a declaration of bankruptcy to the
court to declare bankruptcy Commerce Debtors own self;
- Renting a guarantee of assets except for the
business operations; -
To conduct a transaction with a person or other parties including but not limited to affiliates,
beyond reasonable business except under government policy;
- Perform separation, consolidation, merger and
dissolution except under the policy, decisions or regulations authorized agency or official or
regulations applicable; -
Perform a takeover that could lead to material changes in circumstances;
- Selling debtor companys assets that can inhibit
and reduce the debtors ability to perform obligations under this agreement.
24. Taksiran Liabilitas Pembangunan
24. Estimated Obligation on Construction Sarana dan Prasarana
of Facilities and Improvement
Akun ini merupakan liabilitas PT KIE, anak perusahaan, untuk membangun sarana, prasarana dan bangunan atas tanah yang
dijual sesuai dengan perjanjian jual beli tanah dengan PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim
Methanol Industri dan PT Kaltim Parna Industri. Pembangunan sarana, prasarana dan bangunan ini tergantung penyelesaian
pembangunan pabrik oleh pembeli tanah. This account represents the obligation of PT KIE, a
subsidiary, to construct the facilities, infrastructure and buildings on the sold land in accordance with the sale and
purchase agreement with PT DSM Kaltim Melamine, PT Kaltim Sahid Baritosodakimia, PT Kaltim Methanol
Industri and PT Kaltim Parna Industri. The construction of facilities, infrastructure and buildings depends on the
completion of plant construction by the land buyer.