Statement of Compliance Umum General
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 19
Paraf kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan
diakui sebagai pendapatan lain-lain. financial assets are recognized as other income.
Saling hapus Offset
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam posisi keuangan jika, dan hanya
jika, Perusahaan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya
secara simultan. Financial assets and financial liabilities are offset and
the net amount is presented in the financial position if, and only if, the Company has the legal right to offset
the amount that has been recognized and intends to settle on a net basis or to realize the asset and settle
liability simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi.
Revenue and expenses are presented on net value only if permitted by accounting standards.
Pengukuran Biaya Perolehan diamortisasi Amortized Cost Measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas
keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan
amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan
nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
Amortized cost is the amount of financial assets or financial liabilities that is measured at initial
recognition minus principal payments, plus or minus by the cumulative amortization using the effective
interest rate method, calculated from the difference between initial value and maturity value, and reduced
reserve by the impairment losses.
Pengukuran Nilai Wajar Measurement of Fair Value
Perusahaan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif jika
tersedia untuk instrumen keuangan tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara
berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
The Company measures the fair value of financial instruments using quoted prices in active markets if
available. A market is considered active if quoted prices are readily and regularly available and reflect
the actual and regular market transactions on an arms length basis.
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Perusahaan menentukan nilai wajar dengan menggunakan
teknik penilaian. If the market for a financial instrument is inactive,
the Company determines fair value by using valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang
memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial
sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi option pricing
model. Valuation techniques include the use of the latest
market transactions conducted properly by those who understand, willing, and if available, reference to the
current fair value of another instrument which is substantially the same, using discounted cash flow
analysis and using option pricing model option pricing model.
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang
bersifat spesifik dari Perusahaan, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen
keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan
ukuran atas factor risiko dan pengembalian risk return yang melekat pada instrument keuangan.
The selected assessment techniques maximize the use of market inputs, and minimize the use of a
specific provision of the Company. All the factors will be considered by traders in setting a price and is
consistent with the methodology that is acceptable in the pricing of financial instruments. Inputs used in
valuation techniques adequately reflect market expectations and measures of risk and return factors
risk return embedded in financial instruments.