Fertilizer Subsidy Umum General
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 34
Paraf
2011 2010
Rp Rp
Saldo awal 605,362,078,769
590,025,143,213 Beginning balance
Penyesuaian piutang 959,187,801
1,341,083,268 Adjustment of receivable
Subsidi Pemerintah catatan 29 2,622,112,181,692
1,780,527,952,625 Government subsidy note 29
Penerimaan dari Pemerintah 2,032,413,896,046
1,763,849,933,801 Receipt from Government
Jumlah 1,196,019,552,216
605,362,078,769 Total
Saldo piutang kepada Pemerintah Republik Indonesia masing- masing sebesar Rp 1.196.019.552.216 dan Rp 605.362.078.769
per 31 Desember 2011 dan 2010, merupakan saldo piutang subsidi atas penyaluran pupuk urea, NPK, dan organik bersubsidi.
Dari piutang subsidi tahun 2011 tersebut terdiri dari saldo tahun 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 76.570.921.747 dan
Rp 1.119.448.630.469. The balance of receivable to the Government of the
Republic of Indonesia where Rp 1,196,019,552,216 and Rp 605,362,078,769 as of December 31, 2011 and 2010
respectively, represents the amount of subsidy receivable arising from distribution of subsidized urea, NPK, and
organic fertilizer. In 2011 subsidy receivable consist of balance of year 2010 and 2011 amounted to Rp
76,570,921,747 and Rp 1,119,448,630,469 respectively.
Penerimaan dari
Pemerintah tahun
2011 sebesar
Rp 2.032.413.896.046 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 sebesar
Rp 41.041.501.818,
tahun 2009
sebesar Rp 335.966.713.285, tahun 2010 sebesar Rp 152.742.129.720
dan penerimaan
selama tahun
2011 sebesar
Rp 1.502.663.551.223. The receipt from the Government in 2011 amounted
Rp 2,032,413,896,046 consists of the receipt from the Government
for the
year 2008
amounted Rp 41,041,501,818, 2009 amounted Rp 335,966,713,285,
2010 amounted Rp 152,742,129,720, and 2011 amounted Rp 1,502,663,551,223.
Penerimaan dari
Pemerintah tahun
2010 sebesar
Rp 1.763.849.933.801 terdiri dari saldo penerimaan tahun 2008 sebesar
Rp 91.577.268.182,
tahun 2009
sebesar Rp 121.057.764.461 dan saldo penerimaan selama tahun 2010
sebesar Rp 1.551.214.901.158. The receipt from the Government in 2010 amounted
Rp 1,763,849,933,801 consists of the receipt from Government
for the
year 2008
amounted Rp 91,577,268,182, 2009 amounted Rp 121,057,764,461,
and 2010 amounted Rp 1,551,214,901,158. Angka
–angka tersebut di atas tidak termasuk PPN. All the above amounts are exclude VAT.
7. Persediaan 7. Inventories
2011 2010
Rp Rp
Barang Jadi Urea
1,002,643,731,154 631,181,635,210
Urea Finished Goods Barang Jadi NPK Pelangi
161,463,134,215 91,357,536,162
NPK Pelangi Finished Goods Suku Cadang
116,411,364,654 130,824,824,829
Spareparts Bahan Dan Suku Cadang Pembantu
105,665,278,769 144,539,219,578
Materials And Supporting Spareparts Bahan Baku NPK Pelangi
70,420,022,272 233,442,643,392
Raw Material Of NPK Pelangi Tanah
40,699,232,191 37,530,519,389
Land Barang Jadi Amoniak
16,247,980,495 1,148,984,012
Ammonia Finished Goods Barang Jadi Zeorganik
10,953,941,674 1,878,744,967
Zeorganik Finished Goods Bahan Umum Dan Habis Pakai
6,916,723,356 4,276,702,070
General And Consumable Inventories Barang Dalam Proses
4,314,457,414 7,604,855,732
Goods In Process Barang Dalam Perjalanan
4,158,831,843 183,769,858,427
Goods In Transit Bahan Baku Zeorganik
276,709,937 177,692,300
Raw Material Of Zeorganik Sub jumlah
1,540,171,407,974 1,467,733,216,068
Sub total Penyisihan Penurunan Nilai
Persediaan Suku Cadang Usang
1,706,264,372 1,403,750,473
Allowance For Spareparts Obsolescence
Jumlah 1,538,465,143,602
1,466,329,465,595 Total
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010
Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah
d102 April 2012 35
Paraf Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan suku cadang usang
adalah sebagai berikut Changes in the allowance for spareparts obsolescence are
as follows:
2011 2010
Rp Rp
Saldo awal
1,403,750,473 2,369,588,773
Beginning balance Penambahan pemulihan
302,513,899 965,838,300
Addition recovery
Jumlah 1,706,264,372
1,403,750,473 Total
Persediaan barang jadi telah diasuransikan secara adjustable policy kepada PT Asuransi Jasa Indonesia Jasindo dan
PT Asuransi Ramayana dengan nilai pertanggungan sebesar Rp
1.853.794.330.714 pada
tahun 2011
dan Rp 1.764.231.830.714 pada tahun 2010, terhadap risiko kerugian,
kebakaran dan risiko lainnya all risk. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas persediaan barang jadi dan suku cadang yang dipertanggungkan.
Finished goods are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia Jasindo and PT Asuransi Ramayana according to
adjustable policy for Rp 1,853,794,330,714 in 2011 and Rp 1,764,231,830,714 in 2010, against risk from losses, fire
and other risks all risk. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on
finished goods and spareparts insured.
Adjustable policy adalah penyesuaian nilai premi yang dibayarkan pada akhir masa polis, sesuai dengan realisasi rata-rata satu
tahun saldo persediaan barang jadi yang ada di gudang. Adjustable policy is the adjusment on the value of premium
paid at the end of the policy, according to the one year average realized of finished goods in the warehouse.
Persediaan barang jadi pupuk digunakan sebagai jaminan atas pinjaman ke PT Bank Central Asia, Tbk Catatan 17.d.
Finished good of fertilizers is used as a collateral for the loan to PT Bank Central Asia, Tbk Note 17.d.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan yang dilakukan atas persediaan usang tersebut adalah cukup.
Management believe that the allowance for spareparts obsolescence is adequate.
8. Uang Muka