Sub Total Transaction with Related Parties

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah d102 April 2012 89 Paraf Manajemen Permodalan Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, di antaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat, pemeringkat pinjaman yang kuat, dan maksimalisasi nilai pemegang saham. Beberapa instrumen utang Grup memiliki rasio keuangan yang mensyaratkan rasio leverage maksimum. Selain itu, pemeringkatan pinjaman Perusahaan yang dilakukan oleh badan pemeringkat pinjaman didasarkan pada kemampuan Perusahaan mempertahankan rasio leverage tertentu. Grup telah memenuhi semua persyaratan modal yang ditetapkan oleh pihak luar. Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan seperti rasio pinjaman terhadap ekuitas. Tujuan Grup adalah mempertahankan rasio ekuitas terhadap utang sebesar maksimum 2,50 pada tanggal 31 Desember 2011. Pada tanggal 31 Desember 2011, akun-akun Grup yang membentuk rasio ekuitas terhadap utang adalah sebagai berikut: Capital Management The Group aims to achieve an optimal capital structure to meet business objectives by maintaining a healthy capital ratios, strong lending agency, and the maximization of shareholder value. Some debt instruments of the Group requires maximum leverage ratio. In addition, the Companys borrowings from the lending agency based on the Companys ability to maintain certain leverage ratios. The Group has met all capital requirements set by outsiders. Management monitors capital using some measure of financial leverage such as of debt to equity ratio.The Group ’s goal is to maintain the debt equity at a maximum ratio of 2.50 in December 31, 2011. On December 31, 2011, the Group accounts that make up the equity to debt ratio are as follows: Rp Pinjaman Jangka Pendek 35,049,871,523 Sort Term Loan Pinjaman jangka panjang dan hutang obligasi Long-term loans and bonds payable termasuk bagian jatuh tempo 1,809,771,105,578 including current maturities Jumlah Pinjaman 1,844,820,977,101 Total Loans Jumlah Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 6,108,236,835,861 Equity Attributable to Parent Entities Rasio Pinjaman terhadap Ekuitas 0.30 Debt to Equity Ratio 40. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

40. Critical Accounting Estimates and Judgements

Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Estimasi dan asumsi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah ini. Estimates and judgements used in preparing the consolidated financial statements are continually evaluated and are based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed to be reasonable. Actual results may differ from these estimates. The estimates and assumptions that have a significant effect on the carrying amounts of assets and liabilities are disclosed below. Aset tetap dan Properti Investasi Perseroan menentukan estimasi masa manfaat dan beban penyusutan aset tetap dan properti investasi milik Perusahaan dan entitas anak. Perusahaan akan menyesuaikan beban penyusutan jika masa manfaatnya berbeda dari estimasi sebelumnya atau Perusahaan akan menghapusbukukan atau melakukan penurunan nilai atas aset yang secara teknis telah usang atau aset non- strategis yang dihentikan penggunaannya atau dijual. Fixed assets and Investment Properties The Company determines the estimated useful lives and related depreciation charges of the fixed assets and Investment Properties. The Company will revise the depreciation charge where useful lives are different to those previously estimated, or it will write off or write down technically obsolete or non-strategic assets that have been abandoned or sold. DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN Lanjutan FINANCIAL STATEMENTS Continued Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2011 dan 2010 For the Years Ended December 31, 2011 and 2010 Dalam Rupiah Penuh In Full Rupiah d102 April 2012 90 Paraf Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya penghasilan pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. Perseroan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait. Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja lainnya sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 25. Employee Benefits Long Term Liabilities The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost income for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will have an impact in the carrying amount of post employment benefits obligations. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. It is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and have terms to maturity approximating the terms of the related postemployment benefit obligation. Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 25. Pajak penghasilan Grup beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi konsolidasian pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan. Income tax The Group operates under the tax regulations of Indonesia. Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded in the consolidated comprehensive income statement account in the period in which such determination is made. 41. Informasi Segmen

41. Segment Information

Informasi segmen Perusahaan dan entitas anak dibagi dalam empat divisi yaitu operasi pupuk dan amoniak, properti, pembangkit listrik dan jasa keamanan. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan. The Company and its subsidiaries segment information is currently divided into four divisions, i.e. fertilizer and ammonia, property, electricity power and security services. These divisions are the basis on which the Company and its subsidiaries reports their primary segment information. Kegiatan utama divisi-divisi tersebut terdiri dari: The principal activities of these divisions consist of: a. PT Pupuk Kalimantan Timur bergerak dalam bidang produksi pupuk dan NH3 a. PT Pupuk Kalimantan Timuris engaged in the production of fertilizer NH3. b. PT Kaltim Industrial Estate bergerak dalam bidang perencanaan, pembangunan dan pengembangan serta penyewaan kawasan industri termasuk fasilitas pendukungnya. b. PT Kaltim Industrial Estate is engaged in planning, construction, area development and industrial bonded area rental and its supporting facilities. c. PT Kaltim Daya Mandiri bergerak dalam bidang pengelolaanpengoperasian pembangkit tenaga listrik dan tenaga uap di Kawasan Industri Bontang. c. PT Kaltim Daya Mandiri is engaged in maintenance and operation of electricity power supply and steam power in Bontang Industrial Area. d. PT Kaltim Jasa Sekuriti bergerak dalam bidang penyediaan tenaga keamanan. d. PT Kaltim Jasa Sekuriti provides security services.