Sikap dengan Tingkat Pengeluaran

Tabel 36. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Sikap dan Tingkat Pengeluarannya di Desa Cibatok Satu Sikap Tingkat Pengeluaran Rendah Sedang Tinggi Jumlah Jumlah Jumlah Singkong Positif 2 25 1 10 1 14,29 Netral 6 75 9 90 6 85,71 Negatif Jumlah 8 100 10 100 7 100 Jagung Positif 1 12,5 1 10 Netral 7 87,5 9 90 7 100 Negatif Jumlah 8 100 10 100 7 100 Ubi Positif 1 12,5 1 10 1 14,29 Netral 7 87,5 9 90 6 85,71 Negatif Jumlah 8 100 10 100 7 100

6.5.5 Ikhtisar

Secara keseluruhan sikap responden baik pada karakteristik usia, pendidikan, luas lahan yang dikuasai, dan tingkat pengeluaran cenderung memiliki sikap netral terhadap singkong, jagung, dan ubi. Pada keempat karakteristik individu tersebut terdapat karakteristik yang mempengaruhi sikap responden dalam bersikap terhadap singkong, jagung, dan ubi. Pada karakteristik usia terdapat hubungan antara usia dengan sikap responden terhadap ketiga bahan makanan tersebut. semakin tua usia responden, maka sikap terhadap singkong, jagung, dan ubi cenderung netral. Sedangkan pada karakteristik pendidikan juga terdapat hubungan antara pendidikan responden dengan sikap terhadap singkong, jagung, dan ubi. Semakin rendah pendidikan responden, maka sikapnya semakin positif terhadap ketiga bahan makanan tersebut. Namun, pada karakteristik luas lahan pertanian yang dikuasai dan tingkat pengeluaran tidak terdapat hubungan dengan sikap responden terhadap singkong, jagung, dan ubi.

BAB VII HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI DENGAN SIKAP

TERHADAP MAKANAN POKOK NON BERAS Dalam penelitian ini, akan dibahas mengenai hubungan perilaku konsumsi dengan sikap terhadap singkong, jagung, dan ubi. Perilaku konsumsi yang akan dibahas terdiri dari tingkat konsumsi, frekuensi konsumsi, cara konsumsi, dan cara penyajian. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai perilaku konsumsi singkong, jagung, dan ubi dengan sikap terhadap ketiga bahan makanan tersebut.

7.1 Hubungan Perilaku Konsumsi Singkong dengan Sikap terhadap

Singkong Pada Tabel 37 disajikan perilaku konsumsi singkong berdasarkan sikap responden terhadap singkong. Tabel 37. Jumlah dan Persentase Responden Berdasarkan Perilaku Konsumsi Singkong dan Sikap terhadap Singkong Sikap terhadap Singkong Perilaku Konsumsi Singkong Total Rendah Sedang Tinggi Jml Jml Jml Jml Negatif Netral 3 33,33 19 79,16 14 82,35 36 72 Positif 6 66,67 5 20,84 3 17,65 14 28 Total 9 100 24 100 17 100 50 100 Tabel 37 memperlihatkan bahwa tidak ada responden yang memiliki sikap negatif terhadap singkong. Hal ini disebabkan oleh responden yang masih tetap mengkonsumsi singkong walaupun bukan sebagai makanan pokok. Secara keseluruhan, responden cenderung bersikap netral terhadap singkong, namun perilaku konsumsinya berbeda-beda. Sikap netral ini disebabkan responden menganggap singkong sebagai komoditas yang sudah familiar akrab dalam kehidupan masyarakat dibandingkan beras. Selain itu, status sosial masyarakat yang menganggap singkong sebagai komoditas inferior dapat mempengaruhi responden dalam menanggapi singkong sebagai makanan pokok. Responden

Dokumen yang terkait

Peranserta Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 3 87

Hubungan Antara Karakteristik, Tingkat Pendapatan dan Interaksi Sosial pada paemuda Sirkulator ( Kasus Desa Cibatok II Kecamatan Cibungbulang Kabupaten Bogor Jawa Barat)

0 8 74

Respon Masyarakat Pedesaan terhadap Penayangan Ikan Partai Politik di Televisi (Kasus Penduduk Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 7 136

Efek Iklan Layanan Masyarakat "Versi Pak Lurah “ Terhadap Perilaku Pemilih Dalam Pemungutan Suara. Kasus Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

0 13 118

Kelembagaan Pengajian dalam Pembangrman Masyarakat Perdesaan (Studi Kasus Kelembagaan Pengajian di Desa Situ 1lir, Kecamatan Cibungbulang, Bogar)

0 10 156

Kajian pola dan struktur tata ruang perdesaan (studi kasus desa Cibatok satu, kecamatan Cibungbulang, kabupaten Bogor)

0 9 98

Perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah (Kasus masyarakat Kelurahan Gunung Batu, Kecamatan bogor Barat, Kota Bogor dan Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 12 117

Partisipasi lansia dalam kelembagaan politik desa:kasus Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

1 28 174

Analisis pengaruh program pemerintah terhadap tingkat kemiskinan rumah tangga di pedesaan melalui program bantuan langsung tunai (BLT) dan raksa desa. Kasus desa Cibatok satu kecamatan Cibungbulang Kab. Bogor Propinsi Jawa Barat.

1 28 153

POLA PENCARIAN INFORMASI DIKALANGAN MASYARAKAT PEDESAAN (Studi Kasus Masyarakat Desa Rambat Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan Provinsi Jawa Tengah)

0 0 16