Komponen Afektif terhadap Singkong
pernyataan. Pernyataan yang diajukan memiliki tiga pilihan jawaban yaitu tidak setuju skor 1, ragu-ragu skor 2, dan setuju skor 3.
Pada Tabel 21 menunjukkan bahwa secara keseluruhan terdapat kesamaan pada setiap kelompok responden. Kedua responden yang memiliki perasaan
positif terhadap singkong lebih kecil persentasenya dibandingkan dengan responden yang memiliki perasaan netral yaitu hanya 16 persen. Sedangkan
rata-rata responden memiliki perasaan netral terhadap singkong yaitu terdapat 84 persen. Artinya sikap responden biasa saja terhadap singkong. Berdasarkan
Tabel 21 juga dapat diketahui bahwa tidak ada responden yang memiliki perasaan negatif terhadap singkong.
Tabel 21. Jumlah dan Persentase Responden pada Kelompok Petani dan Kelompok Non Petani Berdasarkan Komponen Afektif terhadap
Singkong
Tingkat Perasaan
terhadap Singkong
Jumlah Total
Persentase Petani
n=25 Non Petani
n=25 Jumlah
Jumlah Positif
4 16
4 16
8 16
Netral 21
84 21
84 42
84 Negatif
Total 25
100 25
100 50
100
Dimensi pada Komponen afektif terhadap Singkong
Perasaan positif, netral, dan negatif terhadap singkong yang berbeda-beda pada setiap kelompok responden merupakan kecenderungan perasaan responden
mengenai singkong tentang rasanya enak dan nikmat dan perasaan malu. Bila dijabarkan lebih rinci dapat dilihat pada lampiran 3, maka dapat diketahui
bahwa terdapat 50 persen kelompok responden petani yang berpendapat bahwa rasa singkong enak dan sebanyak 46 persen kelompok responden non petani juga
berpendapat bahwa rasa singkong enak. Namun, dari kelompok responden non petani ada yang berpendapat bahwa rasa singkong tidak enak sebanyak 2 persen,
dan berpendapat ragu-ragu terhadap rasa singkong yang enak sebanyak 2 persen. Pada kelompok responden petani sebanyak 46 persen berpendapat bahwa
singkong nikmat, dan sebanyak 4 persen yang mengatakan ragu-ragu.
Sedangkan pada kelompok responden non petani terdapat penurunan jumlah persentase yaitu sebesar 38 persen yang mengatakan bahwa singkong nikmat.
Responden yang berpendapat bahwa singkong tidak nikmat dan meragukan kenikmatan singkong masing-masing sebanyak 6 persen. Berdasarkan hal
tersebut dapat diketahui bahwa kelompok responden petanilah yang memiliki persentase perasaan singkong enak dan nikmat yang lebih tinggi dibandingkan
dengan kelompok responden non petani. Seluruh responden baik kelompok responden petani maupun non petani
tidak merasa malu jika mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok sehari- hari. Terdapat 42 persen kelompok responden petani dan 38 persen kelompok
responden non petani yang tidak merasa malu mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok sehari-hari. Namun, terdapat kelompok responden petani
sebanyak 6 persen yang malu jika mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok sehari-hari. Sedangkan pada kelompok responden non petani terdapat 10
persen yang memiliki perasaan malu. Salah satu alasan responden malu mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok sehari-hari adalah karena
singkong bukan makanan pokok. Walaupun harga beras mahal dan tidak memiliki uang untuk membelinya, mereka tidak pernah mengkonsumsi singkong
sebagai makanan pokok. Singkong hanya dikonsumsi sebagai makanan cemilan saja. Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa rasa gengsi pada
responden non petani lebih tinggi dibandingkan dengan responden petani. Hal ini dapat dibuktikan pada responden non petani yang memiliki persentase lebih
rendah pada dimensi rasa, namun memiliki persentase yang lebih tinggi pada dimensi perasaan.
Perbandingan Dimensi pada Komponen Afektif terhadap Singkong
Pada Tabel 22 dapat dilihat intensitas perasaan responden pada masing- masing dimensi afektif terhadap singkong. Pada tabel tersebut dapat diketahui
bahwa intensitas perasaan responden pada masing-masing dimensi afektif terhadap singkong. Terdapat persentase perasaan yang berbeda-beda antara
kelompok responden petani dan kelompok responden non petani. Skor rata-rata kelompok responden petani dan non petani hampir mencapai 3, kecuali pada
dimensi perasaan. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok responden petani maupun non petani memiliki perasaan positif terhadap rasa singkong yang enak
dan nikmat. Namun, skor rata-rata perasaan positif pada kelompok responden petani lebih tinggi dibandingkan pada kelompok responden non petani. Dilihat
dari seluruh dimensi komponen afektif yang diteliti, kelompok responden petani lah yang paling positif terhadap seluruh dimensi afektif tersebut.
Tabel 22. Jumlah Skor Rata-Rata pada Setiap Pernyataan Komponen Afektif terhadap Singkong
No Dimensi Afektif terhadap
Singkong Skor Rata-Rata
Kelompok Skor Rata-
Rata Keseluruhan
Petani Non Petani
1 Enak
3,00 2,88
2,94 2
Nikmat 2,92
2,64 2,78
3 Malu jika mengkonsumsi
sebagai makanan pokok sehari-hari
1,28 1,44
1,36 Rata-Rata Afektif
2,40 2,32
2,36