Tingkat Konsumsi PERILAKU KONSUMSI MAKANAN POKOK NON BERAS
Bahan makanan yang dipilih responden pada urutan kedua setelah beras adalah ubi. Terdapat 20 persen responden petani dan 28 responden non petani
yang memilih ubi sebagai urutan kedua setelah beras. Hal ini menunjukkan bahwa, persentase responden petani lebih rendah dalam mengkonsumsi ubi
dibandingkan dengan responden non petani karena responden petani lebih memilih singkong dibandingkan ubi. Sebab, responden petani menganggap
singkong sebagai makanan tambahan yang mengenyangkan. Sedangkan responden non petani lebih memilih ubi karena rasanya lebih enak dibandingkan
singkong dan harganya relatif terjangkau oleh responden. Ubi juga dapat diolah menjadi makanan dalam bentuk lain, namun tidak terlalu bervariasi seperti
singkong. Makanan olahan dengan bahan dasar ubi masih terbatas menurut keyakinan responden.
Urutan ketiga yang dipilih oleh kedua responden setelah beras adalah jagung. Terdapat 8 persen responden petani dan 16 persen responden non petani
yang memilih jagung sebagai urutan ketiga setelah beras. Namun, persentase responden non petani lebih tinggi dibandingkan dengan persentase responden
petani. Hal ini disebabkan petani lebih memilih untuk menjual jagung dibandingkan untuk dikonsumsi sendiri. Menurut petani jagung memiliki harga
jual yang tinggi, sehingga akan menghasilkan keuntungkan yang lebih besar dibanding menjual singkong atau ubi yang harganya lebih murah, sedangkan pada
responden non petani, harga jagung yang mahal dan pengetahuan responden yang terbatas untuk membuat jagung menjadi beraneka ragam makanan membuat
responden ini malas untuk mengkonsumsinya, sehingga tingkat konsumsi jagung sebagai bahan makanan pokok non beras paling rendah dikalangan responden.