untuk mengetahui perbedaan tingkat konsumsi terhadap makanan pokok non beras, karena responden petani diasumsikan memproduksi singkong, jagung, dan
ubi sebagai makanan pokok non beras, sehingga responden petani seharusnya lebih tinggi tingkat konsumsi non berasnya dibandingkan dengan responden non
petani. Pemilihan responden dilakukan secara random setelah seluruh data masyarakat di RW 2 dan RW 5 telah didapatkan. Masing-masing rumah tangga
akan dipilih secara acak sebanyak 25 rumah tangga petani dan 25 rumah tangga non petani.
3.3 Pengolahan dan Analisis Data
Pengolahan data meliputi pengkodean data, entry, dan analisis data. Seluruh data di entry ke dalam komputer dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dan
SPSS 17.0 for windows. Microsoft Excel digunakan untuk memasukan data yang telah dikode, sedangkan SPSS 17.0 for windows digunakan untuk merekam data
yang bersifat ordinal dan nominal, serta membuat tabel frekuensi dan tabel silang. Proses analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel silang dan uji statistik
Chi-square. Analisis tabel silang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel, dalam penelitian ini digunakan untuk mengolah sikap pada
komponen kognitif dan afektif, serta perilaku konsumsi terhadap bahan makanan pokok non beras. Uji statistik Chi-square digunakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hubungan antara sikap responden terhadap bahan makanan pokok non beras yaitu singkong, jagung, dan ubi dengan perilaku konsumsi terhadap
singkong, jagung, dan ubi. Data-data hasil wawancara mendalam digunakan sebagai ilustrasi untuk melengkapi hasil statistik tersebut.
BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Geografis
Desa Cibatok Satu merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Desa Cibatok Satu berjarak 2 km ke ibu kota
kecamatan, 32 km ke ibu kota kabupaten, dan 154 km ke ibu kota provinsi. Desa Cibatok terletak pada ketinggian 305 m diatas permukaan laut dengan suhu rata-
rata harian sebesar 32 C, serta curah hujan 236 mm per Tahun.
Secara administratif, Desa Cibatok Satu terbagi ke dalam 9 Rukun Warga RW dan 29 Rukun Tetangga RT. Awalnya Desa Cibatok ini hanya ada 1 dusun
yaitu Desa Cibatok, tetapi ketika ada pemekaran wilayah maka Desa Cibatok dibedakan menjadi 2 dusun yaitu Desa Cibatok Satu dan Desa Cibatok Dua.
Sebelah utara Desa Cibatok berbatasan dengan jalan raya propinsi, sebelah selatan berbatasan dengan Desa Cibatok Satu, sebelah timur berbatasan dengan Sungai
Ciaruteun, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai Cibungbulang.
Tabel 2. Batas Wilayah Desa Cibatok Satu, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Tahun 2010
BATAS DESAKELURAHAN
KECAMATAN Sebelah utara
Jalan Raya Propinsi Cibungbulang
Sebelah selatan Desa Cibatok Satu
Cibungbulang Sebelah timur
Sungai Ciaruteun Cibungbulang
Sebelah barat Sungai Cibungbulang
Cibungbulang
Sumber : Data Monografi Penduduk Desa Cibatok Satu, Januari 2010
4.2 Kondisi Demografi
Desa Cibatok Satu memiliki kepadatan penduduk sebesar 0,02 jiwa per km. Dengan jumlah penduduk sebesar 7.983 jiwa yang terdiri dari laki-laki sebanyak
4.034 jiwa dan perempuan sebanyak 3.949 jiwa. Jumlah kepala keluarga di Desa Cibatok Satu ini sebanyak 1753 kepala keluarga, sehingga dapat dikatakan bahwa
jumlah laki-laki di Desa Cibatok Satu lebih mendominasi dibandingkan dengan