Sapaan Hubungan Kekerabatan Wasse

Contoh 38 menunjukkan penggunaan kata sapaan Olesawa. Dalam contoh tersebut tampak penyapa meminta sebatang rokok kepada saudara ipar laki-laki. Tabel 1. Sapaan Hubungan Kekerabatan No Hubungan Kekerabatan Kata Sapaan 1 Kakek Kandung Ama Kaweda 2 Nenek Kandung Inna Kaweda 3 Ayah Ama 4 Ibu Inna 5 Anak laki-laki Ana Mane 6 Anak perempuan Ana Mawine 7 Sayang Leiro 8 Kakakadik Laki-laki kandung Na’a 9 Kakakadik perempuan kandung Wotto 10 Cucu laki-lakiperempuan Umbu 11 Cucu Laki-laki Tamoama 12 Cucu Perempuan Tamoina 13 Cicit Aiba 14 Kakakadik laki-laki Ayah Amaangua 15 Kakakadik perempuan Ibu Inaangua 16 Adikkakak Laki-laki Ibu Loka 17 Adikkakak perempuan Ayah Cama 18 Keponakan Anakabine 19 Sepupu dari pihak ayah Anguleba 20 Sepupu dari pihak Ibu Olebei 21 Mertua Wera 22 Ipar laki-laki Olesawa 23 Menantu laki-lakiperempuan Wasse 24 Ipar perempuan Ippa

2.3 Sapaan Hubungan Nonkekerabatan

Kata sapaan nonkekerabatan merupakan kata sapaan yang digunakan untuk menyapa orang yang tidak memiliki hubungan darah baik karena keturunan maupun karena hubungan perkawinan. Kata sapaan yang dipergunakan kepada bukan kerabat nonkerabat meliputi sapaan yang dipergunakan untuk menyapa orang sebaya dengan kakek dan nenek, sebaya dengan orang tua, lebih tua dari orang tua, lebih muda dari orang tua, sebaya dengan kakak, sebaya dengan adik, sebaya dengan penutur. Kata sapaan yang menyatakan hubungan non- kekerabatan dalam bahasa Weejewa di Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu Kaweda, Paiina, Tante, Paama, O m, Ka’a, Alli.

2.3.1 Sapaan Nonkekerabatan Kaweda

Kata sapaan nonkekerabatan Kaweda secara harafiah berarti „tua‟. Sapaan Kaweda merupakan sapaan yang digunakan oleh penyapa pria atau wanita untuk menyapa kakek atau nenek bukan kandung. Sapaan ini dapat digunakan dalam situasi resmi dan tidak resmi dan dalam hubungan akrab maupun tidak akrab. Berikut contoh kalimat 39 menunjukkan bagaimana penyapa berbicara dengan orang yang disapa menggunakan sapaan kaweda. 39 Kaweda, gei nia ummamu kako antara gu’ „Tua, rumahnya dimana supaya saya antar?‟

2.3.2 Sapaan Hubungan Nonkekerabatan Painna

Kata sapaan nonkekerabatan Painna secara harafiah berarti „Ibu‟ adalah sapaan yang digunakan oleh penyapa pria atau wanita untuk menyapa ibu-ibu