Contoh penerapan metode padan refensial sebagai berikut. 4
Loka, jam pirra kako pancing ikana? „Paman, jam berapa pergi memancing Ikan?‟
5 Rini, baba tobba kalambe?
„Rini, apakah kamu sudah selesai mencuci pakaian?‟
Kata sapaan Loka pada contoh 4 dan Rini pada contoh 5 merupakan contoh kata sapaan dalam bahasa Weejewa. Kata sapaan Loka merupakan kata
sapaan yang menunjuk kekerabatan sedangkan Rini pada contoh 5 menunjuk nama diri mitra tutur.
Metode padan pragmatis adalah metode yang alat penentunya mitra wicara atau mitra tutur. Dalam hal ini, orang yang diajak bicara dengan segala reaksi atau
tanggapannya menjadi penentu identitas satuan lingual-satuan lingual tertentu Sudaryanto, 2015:18. Dalam penelitian ini, metode padan pragmatis digunakan
untuk menentukkan faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan dalam bahasa Weejewa.
1.7.3 Metode Penyajian Hasil Analisis Data
Hasil analisis data dalam penelitian ini disajikan dengan menggunakan metode penyajian informal dan metode formal. Metode penyajian informal yaitu
perumusan kaidah tersebut dengan kata-kata biasa, dimana rumus-rumus atau kaidah-kaidah disampaikan dengan kata-kata biasa, kata-kata yang apabila dibaca
langsung dapat dipahami. Metode penyajian formal adalah penyajian hasil analisis data dengan kaidah. Kaidah tersebut dapat berupa tanda lambang, rumus, tabel,
gambar Sudaryanto, 1993: 145. Dalam skripsi ini, penyajian hasil analisi data dengan metode formal digunakan tandalambang, tabel dan gambar.
1.7.4 Sistematika Penyajian
Laporan hasil penelitian ini terdiri dari dalam empat bab. Bab pertama merupakan pendahuluan. Pendahuluan berisi latar belakang, rumusan masalah,
tujuan pnelitian, manfaat penelitian, tinjauan pustaka, landasan teori, metodologi penelitan, dan sistematika penyajian. Bab kedua berisi uraian mengenai jenis-
jenis sapaan dalam bahasa Weejewa di Kabupaten Sumba Barat Daya berdasarkan referennya.. Bab ketiga berisi pembahasan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi penggunaaan sapaan dalam bahasa Weejewa di Kabupaten Sumba Barat Daya. Bab IV merupakan penutup yang berisi kesimpulan mengenai
penelitian dan saran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI