Sapaan Hubungan Kekerabatan Inaangua Sapaan Hubungan Kekerabatan Loka

Masyarakat perkotaan di kabupaten Sumba Barat Daya sering menggunakan sapaan tante untuk menyapa paman kandung.

2.2.18 Sapaan Hubungan Kekerabatan Anakabine

Kata sapaan hubungan kekerabatan Anakabine memiliki arti „keponakan‟. Sapaan ini digunakan oleh penyapa untuk menyapa keponakan kandung perempuan maupun laki-laki. Sapaan ini digunakan dalam situasi resmi dan tidak resmi dan dalam hubungan akrab. Berikut ini contoh dan penjelasannya. 31 Anakabine, lodo pirra buddi deimba raport mi? „Ponaan, hari apa kalian akan menerima raport?‟ Contoh 31 menunjukkan penggunaan sapaan Anakabine. Contoh tersebut menjelaskan bagaimana penyapa bertanya kepada keponakannya perempuan atau laki-laki mengenai hari apa sang keponakan akan menerima raport.

2.2.19 Sapaan Hubungan Kekerabatan Anguleba

Kata sapaan hubungan kekerabatan Anguleba merupakan sapaan yang berarti „sepupu‟. Sapaan tersebut digunakan oleh penyapa pria atau wanita untuk menyapa anak-anak dari kakakadik laki-laki dan perempuan ayah. Sapaan ini digunakan dalam situasi resmi maupun tidak resmi dan dalam hubungan akrab. Berikut ini contoh dan penjelasannya. 32 Anguleba, dubula kai ba koka ami todaka watara ne oma „Sepupu, besok jangan lupa untuk datang ikut tanam jagung di kebun ‟ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Contoh 32 menunjukkan penggunaan sapaan Anguleba oleh penyapa kepada sepupu dari pihak ayah. Contoh tersebut menujukkan tentang penyapa yang mengingatkan sepupu dari pihak ayahnya untuk datang ikut serta menanam jagung di kebun.

2.2.20 Sapaan Hubungan Kekerabatan Olebei

Kata sapaan Olebei memiliki arti yang sama dengan Anguleba, yaitu „sepupu‟. Sapaan tersebut digunakan oleh penyapa pria atau wanita untuk menyapa anak-anak dari kakakadik laki-laki dan perempuan Ibu. Sapaan ini digunakan dalam situasi resmi maupun tidak resmi dan dalam hubungan akrab. Berikut Ini contoh dan penjelasannya. 33 Olebei, gei wali nia mu mana male? „Sepupu, engkau dari mana kemarin malam?‟ Contoh 33 menunjukkan penggunaan sapaan Olebei. Contoh tersebut menjelaskan tentang seorang penyapa yang bertanya kepada saudara sepupu dari pihak ibunya.

2.2.21 Sapaan Hubungan Kekerabatan Wera

Kata sapaan hubungan kekerabatan Wera memiliki dua ar ti, yaitu „mertua‟ dan „besan‟. Sapaan istilah kekerabatan Wera yang memiliki arti „mertua‟ digunakan oleh penyapa pria dan wanita untuk menyapa bapak atau ibu mertuanya. Sedangkan Wera yang memiliki arti „besan‟ digunakan oleh penyapa pria dan wanita untuk menyapa orang tua dari menantu baik menantu pria maupun menantu wanita. Sapaan tersebut digunakan dalam situasi resmi dan tidak resmi