Sapaan dengan Menyebut Nama Panggilan Lengkap Sapaan Dengan Menyebut Nama Panggilan Penggal

Tabel 3. Sapaan Berdasarkan Nama Diri mitra tutur No Nama Diri mitra tutur Kata Sapaan 1 Menyebut Nama Panggilan Lengkap Tina, dsb. 2 Menyebut Nama Panggilan Penggal Martinus menjadi tinusnus, dsb 3 Menyebut Nama Anak Pertama atau Terakhir AmaBapak diikuti nama anak pertamaterakhir, dan Innamama diikuti nama anak pertamaterakhir.

2.5 Sapaan Berdasarkan Kata Ganti

Jenis sapaan berdasarkan kata ganti adalah jenis sapaan yang sering digunakan untuk menyapa orang yang sudah dikenal ataupun belum dikenal. Dalam penelitian ini, sapaan berdasarkan kata ganti dibagi menjadi dua jenis yaitu sapaan kata ganti orang kedua tunggal dan sapaan kata ganti orang kedua jamak.

2.5.1 Sapaan Kata Ganti Orang Kedua Tunggal

Sapaan kata ganti orang kedua tunggal merupakan kata ganti yang digunakan untuk menunjuk pada orang kedua atau orang yang diajak bicara mitra tutur. Sapaan kata ganti orang kedua tunggal dalam bahasa Weejewa ada tiga yaitu W o’u, Oda, dan Ole. Kata sapaan W o’u yang berarti „kau‟ digunakan untuk menyapa pria atau wanita yang usianya lebih muda atau sebaya dengan penutur. Kata sapaan wo’u digunakan untuk menyapa orang yang belum dikenal maupun sudah dikenal tetapi dalam hubungan yang tidak akrab. Berikut contoh kalimat 51 dan 52 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI menunjukkan bagaimana penyapa berbicara dengan orang yang disapa menggunakan sapaan Wo’u. 51 Ge nei nia umamamu wo’u? „Dimana rumah kamu? 52 Wo’u deke pena gu? „Apakah kamu mengambil penaku? Kata sapaan Oda atau Ole memiliki arti „temankawan‟. Namun, penggunaan kedua sapaan tersebut berbeda. Kata Sapaan Oda digunakan untuk menyapa mitra tutur yang usianya sebaya dan lebih muda dari penutur. Penggunaan kata sapaan Oda dalam masyarakat Sumba Barat Daya biasanya digunakan kepada orang yang baru dikenal dan dalam hubungan yang tidak begitu akrab. Sedangkan kata sapaan Ole biasanya digunakan untuk menyapa orang yang lebih muda,tua atau seumuran dengan penyapa dan dalam hubungan yang sudah akrab. Berikut ini contoh penggunaan kata sapaan Oda dan Ole. 53 Oda, b’alimu weti rowe ne omadana? „Teman, apakah kamu baru pulang dari memetik sayur?‟ 54 Ole, ya tuddu pu gai ritimu lima ngau, „Teman, pinjamkan saya uang lima puluh ribu rupiah.‟

2.5.2 Sapaan Kata Ganti Orang Kedua Jamak

Kata ganti orang kedua jamak dalam bahasa Weejewa Kabupaten Sumba Barat Daya, yaitu Yemmi yang berarti kalian. Sapaan yemmi biasanya digunakan untuk menyapa kawan sebaya maupun orang yang lebih tua. Sapaan tersebut PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI