70 A: Inna Yanus, strika bai ga kalame kantoragu?
„Mama Yanus, apakah kemeja kantor saya sudah di setrika?‟ B: Indakipo, ba yodikia belli baba
pati’i nga’a „Belum, sebentar setelah selesai memasak‟.
Contoh dialog 71 berikut ini akan menunjukkan pemakaian sapaan oleh saudara perempuan ke saudara laki-laki kandung. Sedangkan contoh dialog 72
menunjukkan penggunaan sapaan oleh saudara laki-laki ke saudara perempuan. 71
A : Na’a, bantu beli gai pawili ne PR matematika gu „Kakak, bantu saya mengerjakan PR matematika‟
B : Remana belli leiro, b ’aba kaku padia ne motora.
„Sabar ya, setelah saya selesai memprebaiki motor ini.‟
72 A : Wotto, toba po ne kalambe gereja gu
„Nona, tolong cuci pakaian gereja saya B : Ngindi nemi to
„Ya bawakan ke sini‟ Berikut ini contoh dialog 73 menunjukkan penggunaan sapaan oleh
kakak laki-laki kepada adik laki-laki. 73
A : Pippi, deke ba ruta karambo? „Pippi, apakah kamu sudah mengambil rumput untuk
kerbau?‟ B : Daku deke ki po.
„Saya belum ambil.‟ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.2.2 Keluarga Luas I Ayah
Keluarga luas I Ayah meliputi sapaan untuk saudara laki-laki dan saudara perempuan Ayah. Seperti tampak pada bagan berikut.
Saudara-Saudara Tua Ayah Saudara-Saudara Muda
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Anak Anak Anak
Bagan 3. Keluarga Luas Ayah
Keterangan: = menurunkan.
= menyebutmenyapa. = saling menyapamenyebut.
4 1
2 1
2 3
3
4
Tabel 8. Keluarga Luas I Ayah No
Penyapa Pesapa
Kata sapaan
1 Anak
Kakak Laki-laki Ayah Amaangua
Ama Ama diikuti nama
anak pertamaterakhir Adik Laki-laki Ayah
Amaangua Ama
2 Anak
Kakak Perempuan Ayah Cama
Tante Adik Perempuan Ayah
Cama Tante diikuti nama diri tante
3 Saudara Laki-
laki dan saudara perempuan
Ayah Keponakan laki-laki
Ama Menyebut nama diri anak
Keponakan perempuan Inna
Leiro Menyebut nama diri anak
4 Anak dari
saudara Laki- lakiPerempuan
Ayah Anak
Anguleba Menyebut nama diri anak
Berikut ini contoh dialog pemilihan sapaan yang dipengaruhi oleh faktor hubungan kekerabatan pada keluarga luas I ayah. Contoh dialog berikut
menunjukkan pemakain sapaan oleh seorang anak kepada kakak laki-laki Ayah. 74
A : Amaangua, wa’i urra ne wanno dana nena? „Bapak, apakah di kampung tadi ada hujan?‟
B : Wai kaian tapi dana mando’i kia ki.
„Ada tetapi tidak lama.‟ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Contoh dialog 75 berikut ini menunjukkan penggunaan sapaan oleh anak kepada saudara perempuan ayah.
75 A : Cama, tanggal pirra Paulus na tama asrama?
„Tante, tanggal berapa Paulus akan masuk asrama?‟ B: Ba tanggal 10 ne wulla.
„Tanggal 10 bulan ini.‟
3.2.3 Keluarga Luas I Ibu
Keluarga luas I Ibu meliputi sapaan untuk saudara laki-laki dan saudara perempuan Ibu. Seperti tampak pada bagan berikut.
Saudara-Saudara Tua Ibu Saudara-Saudara Muda
Laki-Laki Perempuan Laki-Laki Perempuan
Anak Anak Anak
Bagan 4. Keluarga Luas I Ibu
Keterangan: = menurunkan.
= menyebutmenyapa. = saling menyapamenyebut
1 1
2 2
3 3
4 4
3 3