Hasil pemeriksaan sputum BTA SPS yang dicantumkan adalah keseluruhan

4.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

4.4.1. Kriteria Inklusi - Pasien dengan diagnosis TB atau suspek TB paru berdasarkan hasil pemeriksaan oleh dokter. - Pasien dengan BTA + dengan jumlah kuman Mycobacterium tuberculosis secara mikroskopis dihitung dengan skala IUATLD. - Pasien yang telah mendapatkan hasil pemeriksaan sputum Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati dan pengujian kultur dari laboratorium rujukan sejak tanggal 1 Juli 2009 hingga 31 Juli 2012.

4.4.2. Kriteria Eksklusi - Pasien dengan diagnosis selain tuberkulosis paru.

- Pasien tuberkulosis namun dengan sputum BTA -. - Pasien dengan BTA + namun belum mendapatkan hasil pemeriksaan sputum dan pengujian kultur dari Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati.

4.5. Langkah

– Langkah Penelitian 4.5.1. Alat Ukur 1. Rekam medis pasien RSUP Fatmawati. 2. Hasil pemeriksaan sputum Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati. 3. Hasil pemeriksaan kultur resistensi laboratorium rujukan.

4.5.2. Pengumpulan Data

Data dikumpulkan secara retrospektif melalui data sekunder dari rekam medis pasien, hasil pemeriksaan sputum Laboratorium Klinik Instalasi Patologi dan pengujian kultur resistensi laboratorium rujukan RSUP Fatmawati sejak tanggal 1 Juli 2009 hingga 31 Juli 2012. Rekam medis pasien diperoleh dari Instalasi Rekam Medis dan Infokes RSUP Fatmawati. Hasil pemeriksaan sputum dan pengujian kultur resistensi diperoleh di Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati. 45

4.5.2.1. Data yang Dikumpulkan

1. Data dari rekam medis: - Umur. - Jenis kelamin. - Jenis pasien. - Diagnosa. - Penggunaan antibiotik. 2. Data hasil pemeriksaan sputum Laboratorium Klinik Instalasi Patologi RSUP Fatmawati: - Pemeriksaan mikroskopis basil tahan asam BTA pada sampel sputum. - Jumlah BTA yang ditemukan dalam skala IUATLD International Union Against Tuberculosis Lung Disease. 3. Data hasil pengujian kultur resistensi laboratorium rujukan: - Jumlah Mycobacterium tuberculosis dalam medium kultur. - Hasil pengujian kultur ressistensi Mycobacterium tuberculosis terhadap antibiotik lini pertama rifampisin dan streptomisin.

4.5.2.2. Manajemen Data

Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan, maka akan dilakukan analisis data. Proses pengolahan data dilakukan dengan tahapan sebagai berikut:

1. Editing.

Proses editing merupakan kegiatan pemeriksaan data yang diperoleh, baik kelengkapan data, kejelasan data, dan kesesuaian data dengan hasil pengamatan yang telah dilakukan.

2. Coding.

Proses coding adalah kegiatan memasukkan data ke dalam tabel hasil penelitian dalam bentuk yang sesuai dengan data yang telah dikumpulkan.

3. Cleaning.

Proses cleaning adalah kegiatan pemeriksaan ulang data yang telah diperoleh untuk mengetahui data yang telah masuk memiliki kesalahan atau tidak. 46

Dokumen yang terkait

Angka Kejadian Hepatotoksisitas pada Penderita Tuberkulosis Paru Pengguna Obat Anti Tuberkulosis Lini Pertama Di RSUP Haji Adam Malik Tahun 2010

12 121 83

Kualitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Bedah Apendik Di RSUP Fatmawati Jakarta Tahun 2012

1 17 106

RESISTENSI KUMAN Mycobacterium tuberculosis TERHADAP OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENYAKIT TUBERKULOSIS Resistensi Kuman Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis Pada Penyakit Tuberkulosis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Suraka

0 4 14

RESISTENSI KUMAN Mycobacterium tuberculosis TERHADAP OBAT ANTI TUBERKULOSIS PADA PENYAKIT Resistensi Kuman Mycobacterium Tuberculosis Terhadap Obat Anti Tuberkulosis Pada Penyakit Tuberkulosis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun 2014

0 3 13

PERBANDINGAN POLA KLINIS PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN PENYEBAB MYCOBACTERIUM TUBERKULOSIS DAN MYCOBACTERIUM ATIPIK.

0 6 1

Perbandingan Uji Kepekaan Obat Anti Tuberkulosis Metode Resazurin Microtiter Assay Dengan Metode Proporsional Lowenstein Jensen Pada Strain Mycobacterium Tuberculosis Yang Resisten.

2 12 26

Analisis Molekuler Mycobacterium Tuberculosis Resisten Obat Anti Tuberkulosis pada Pasien HIV Rumah Sakit DR. MOEWARDI Surakarta.

0 0 1

TESIS AKTIVITAS ANTI-Mycobacterium tuberculosis KOMBINASI (-)- EPIGALLOCATECHIN-GALLATE (EGCG) DAN OBAT ANTITUBERKULOSIS LINI PERTAMA

0 0 18

IDENTIFIKASI DAN RESISTENSI Mycobacterium tuberculosis DARI SPUTUM PASIEN TUBERKULOSIS TERHADAP RIFAMPISIN

0 0 15

RESISTENSI Mycobacterium tuberculosis TERHADAP ANTIBIOTIK RIFAMPISIN PADA PASIEN DOMISILI CILACAP DENGAN KRITERIA MDRTB DROP OUT TUBERCULOSIS PARU DI RSUD CILACAP - repository perpustakaan

0 0 17